PENCEGAHAN ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN METODE ABC (AMATI, BERI, CEK) DI PP PUTRI WAHID HASYIM BANGIL

Authors

  • Muhammad Nasir Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Marselli Widya Lestari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Gilang Nugraha Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Abdul Muhith Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Rosda Rodhiyana Rodhiyana Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i5.21801

Keywords:

Santriwati; Remaja Putri; Anemia; Defisiensi Zat Besi

Abstract

Latar belakang: Anemia masuk dalam program Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2 dan ke-3 untuk mengurangi semua bentuk kekurangan gizi dan memastikan kehidupan yang sehat bagi semua usia tahun 2030. Anemia menjadi salah satu faktor risiko perdarahan pada kasus persalinan dan penyebab AKI. Adapun santriwati di Pondok Pesantren Wahid Hasyim Bangil belum pernah mendapatkan materi terkait pencegahan anemia. Metode: Penyuluhan mengenai pemberian materi pentingnya pencegahan anemia menggunakan metode ABC (Amati, Beri dan Cek) oleh tim penyuluh dari Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Santri diajarkan cara periksa dini dengan pemeriksaan fisik dari mengamati warna sklera, dilanjut dengan edukasi pemberian tablet Fe dan cek kadar hemoglobin jika diperlukan. Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan hasil pre-test dan post-test melalui kuesioner terjadi peningkatan nilai secara langsung oleh santriwati yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah 9,4. Hal ini menggambarkan terjadinya peningkatan pengetahuan mengenai materi tersebut bagi santriwati yang telah disampaikan pada kegiatan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Wahid Hasyim Bangil. Kesimpulan: Untuk meningkatkan pengetahuan pentingnya pencegahan anemia pada remaja putri di pondok pesantren PP Wahid Hasyim Bangil, maka perlu dilakukan melalui pendekatan yang berbasis kolaborasi pelayanan kesehatan. Peningkatan pengetahuan dikemas dalam kegiatan klasikal berupa ceramah dan praktik oleh tim.

References

Ruci, D., Prasetyo, H. (2022). Penerapan Pedoman Akuntansi Pesantren di Pondok Pesantren Al I’tishom Kubu Raya. Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379 Vol. 5, No. 3, 407-421.

Liriwati, F. Y., Syahid, A., Mulyadi, M., Ilyas, M., & Kafrawi, K. (2022). Pelatihan Dan Pendampingan Unit Usaha Dalam Melatih Kemandirian Santri Di Pondok Pesantren Al-Amin Provinsi Riau. Jurnal Pemantik, 1(1), 47–57. https://doi.org/10.56587/pemantik.v1i1.26

WHO. 2021. SDG Target 2.2 Malnutrition. [Internet] Nutrition (who.int)

Kemenkes RI (2018) ‘Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018’, Kementrian Kesehatan RI, 53(9), pp. 1689–1699.

Styaningrum, S. D. et al.(2020) ‘Program edukasi terpadu di sekolah berbasis asrama untuk pencegahan anemia pada remaja putri The integrated education program in boarding-based schools for the prevention of’, 03(02), pp. 145–154.

Simanungkalit, S. F., Simarmata, O.F., (2019). Pengetahuan dan Perilaku Konsumsi Remaja Putri yang Berhubungan dengan Status Anemia. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 47, No. 3, September 2019: 175 - 182

Kurniawati, E. M., Nawangsari, N. A. F., Rahmawati, N. A., Safitri, C. T., Kurniawan, A. M., Rodhiyana, R., & Mustofa, V. F. (2022). Pengembangan Training of Trainer (TOT) Kesehatan Reproduksi dan Psikologi pada Santriwati sebagai Upaya Pengurangan Kasus Pernikahan Dini di Sumenep Madura. PASAI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 30–36. https://doi.org/10.58477/pasai.v1i2.35

Triwinarni C, Ninuk T, Hartini S, Susilo J. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia Gizi Besi (AGB) pada Siswi SMA di Kecamatan Pakem. J Nutr. 2017;19(1):61–7.

Center for Southeast Asian Social Studies Universitas Gadjah Mada. (2018). Strengthening Understanding of Reproductive Health for Youth as Prevention of Child Marriage in Indonesia (Sociological Perspective, Communication and Culture). Diakses di https://pssat.ugm.ac.id/strengthening-understanding-of-reproductive-health-for-youth-as-prevention-of-child-marriage-in-indonesia-sociological-perspective-communication-and-culture/

Khan, N., Khondakhar, M., Mariam, M., & Nashim, N. (2020). Reproductive Health Education In Reducing Early Married Numbers. International Journal of Health, Education & Social (IJHES), 3(9), 14-25.DOI: https://doi.org/10.1234/ijhes.v3i9.119

Tezera, R. et al.(2018) ‘Prevalence of anemia among school-age children in Ethiopia : a systematic review and meta-analysis’, pp. 1–7.

Goyal, N. and Rawat, C. M. S. (2018) ‘Original Research Article A study of anaemia and its correlates among adolescent girls in schools of Haldwani , India’, 6(10), pp. 3320–3326.

Downloads

Published

2023-11-28

How to Cite

Nasir, M. ., Lestari, M. W. ., Nugraha, G. ., Muhith, A. ., & Rodhiyana, R. R. (2023). PENCEGAHAN ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN METODE ABC (AMATI, BERI, CEK) DI PP PUTRI WAHID HASYIM BANGIL. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(5), 10855–10860. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i5.21801

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.