SOSIALISASI PATOGENESA &TELUR CACING PADA SAYUR KANGKUNG BERPOTENSI ZOONOSIS DI DESA TENGKET, AROSBAYA

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mensosialisasikan identifikasi telur cacing pada sayur kangkung yang berpotensi sebagai vektor zoonosis di Desa Tengket, Dusun Binteng, Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Zoonosis adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Sayur kangkung sering digunakan dalam makanan sehari-hari dan dapat menjadi sumber penularan telur cacing jika tidak diolah dengan benar. PKM ini terdiri dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada 15 ibu rumah tangga di desa tersebut tentang pengolahan dan kebersihan sayur kangkung sebelum dikonsumsi. Selanjutnya, sampel sayur kangkung dari desa tersebut diperiksa di laboratorium untuk mengidentifikasi telur cacing menggunakan metode pengapungan dengan larutan NaCl jenuh. Hasil penelitian menunjukkan adanya telur cacing trematoda Fasciola hepatica dan telur cacing pita Taenia saginata pada beberapa sampel sayur kangkung. PKM ini juga menggambarkan potensi penularan zoonosis melalui sayur kangkung yang tercemar telur cacing. Faktor-faktor seperti teknik pencucian yang tidak benar dan keberadaan kandang hewan ternak yang dekat dengan tanaman sayur kangkung berkontribusi pada risiko penularan ini. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat setempat tentang kecacingan dan cara pengolahan sayur kangkung yang benar setelah sosialisasi dan pelatihan. Kesadaran akan bahaya zoonosis dan tindakan pencegahan menjadi lebih tinggi. Kesimpulannya, PKM ini mengungkapkan pentingnya pengolahan sayur kangkung dengan benar untuk mencegah penularan telur cacing dan penyakit zoonosis. Selain itu, perlu tindakan lebih lanjut untuk meningkatkan kebersihan dan kesadaran masyarakat terkait risiko kesehatan yang terkait dengan sayur mentah yang terkontaminasi.