BERBAGI PENGALAMAN BERSAMA MASYARAKAT BUTON UTARA TENTANG PENGETAHUAN LOKAL DALAM PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI JAMBU METE
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.20554Keywords:
Pengetahuan Lokal, Petani, Pupuk Organik, Jambu MeteAbstract
Pengetahuan lokal memiliki peran penting dalam praktik pertanian. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk berbagi pengalaman bersama masyarakat Buton Utara tentang pengetahuan lokal masyarakat tentang penggunaan organik dalam meningkatkan produksi jambu mete di Kabupaten Buton Utara. Metode dalam PKM ini adalah diskusi secara berkelompok yang di dahului dengan pengumpulan data wawancara dan dilanjutkan diskusi bersama masyarakat terhadap pengalaman yang dimiliki dalam mengelola perkebunan jambu mete. Hasil PKM menunjukkan bahwa masyarakat petani di wilayah ini memiliki pengetahuan lokal yang mendalam tentang cara membuat dan menerapkan pupuk organik yang efektif yang bersumber dari lingkungan alam sekitarnya. Kemudahan masyarakat dalam mengelola jambu mete berhubungan erat dengan hasil yang diperoleh dengan menerapkan cara penggunaan pupuk organik secara luas. PKM ini juga merekomendasikan penguatan program edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan petani dalam menggunakan pupuk organik secara berkelanjutan.References
Asroh, A. (2010). Pengaruh takaran pupuk kandang dan interval pemberian pupuk hayati terhdap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccacharata Linn). Agobisnis 2 (4): 1-6.
Daulay, Zainul. (2011). Pengetahuan Tradisional: Konsep, Dasar Hukum, dan Praktiknya. Jakarta: Rajawali Pers
Djamaan, Djanifah. (2006). “Pengaruh Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada (Lactuca sativa. L)”. Balai Pengkajian Tenkologi Pertanian. Sumatra Barat.
Gerungan, W. A. (2009): Perilaku Sosial. Bandung. PT. Refika Aditama.
Mulyanto. (2007): Ilmu Lingkungan. Bandung. Graha Ilmu.
Munir, Misbach; dan M. Aniar Hari Swasono. (2013). “Potensi Pupuk Hijau Organik (Daun Trembesi, Daun Paitan, Daun Lamtoro) sebagai Unsur Kestabilan Kesuburan Tanah”. Pasuruan : Universitas Yudharta Pasuruan.
Muhaimin. (2015): Membangun Kecerdasan Ekologis. Bandung. Alfabeta.
Parakhasi, A, S., Dewiki, S. Yuniati dan P.K Hardini. (2000). “Pengolahan Limbah Ternak”. Universitas Terbuka, Jakarta.
Sarwanto, Budiharti, R., Fitriana, D. (2010). Identifikasi Sains Asli (Indigenous Science) Sistem Pranata Mangsa Melalui Kajian Etnosains. Seminar
Nasional VII Pendidikan Biologi. Prosiding Seminar Nasional Biologi 7(1): 229-236. Universitas Sebelas Maret.
………… (2010) Sipulung/Appalili dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bergesernya Nilai Budaya Pertanian di Sulawesi Selatan. Sosiohumanika: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan 7(2): 241-256.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Syahrun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.