PENGARUSUTAMAAN GENDER DENGAN MENGEMBANGKAN POTENSI DESA MELALUI INOVASI COCOPEAT DAN KECAP DARI LIMBAH KELAPA
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.19927Keywords:
Pengarusutamaan Gender, Ketimpangan Gender, Inovasi, Kecap, dan CocopeatAbstract
Desa Tanjung Belit Selatan terkategori sebagai desa sangat tertinggal berdasarkan status Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022. Terdapat fenomena ketimpang gender, di mana kaum perempuan kurang mendapatkan kesempatan yang sama untuk turut berperan dalam sektor publik dan menciptakan lapangan pekerjaan. Kaum perempuan Desa Tanjung Belit Selatan kesehariannya disibukkan dengan aktivitas domestik dan kurang memiliki keterampilan dalam penciptaan lapangan usaha. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah metode PRA (Participatory Rurral Appraisal) melalui kerja sama dengan pemerintah desa, LSM, BPD dan Pokdarwis. Mitra sasaran pengabdian difokuskan pada kelompok ibu-ibu dan Kelompok Pemuda dengan pendekatan inovatif dan partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengarusutamaan gender dapat terjadi di Desa Tanjung Belit Selatan. Dengan memanfaatkan potensi desa yang dimiliki yaitu kelapa secara maksimal ternyata dapat diproduksi oleh ibu rumah tangga sekalipun, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan mengatasi ketimpangan gender.References
Azra, J. M., Setiawan, B., Nasution, Z., Sulaeman, A., & Estuningsih, S. (2023). Kandungan Gizi Dan Manfaat Air Kelapa Terhadap Metabolisme&Nbsp; Diabetes: Kajian Naratif. Amerta Nutrition, 7(2), 317–325.
Hasanela, N., Sohilait, H. J., Malle, Y. T., Siahaya, A. N., Fransina, E. G., Laratmase, M., & Olong, I. (2022). Peningkatan Nilai Ekonomis Buah Kelapa Melalui Pelatihan Pembuatan Kecap Dari Air Kelapa Di Desa Morella. Jurnal Warta Desa (Jwd), 4(1), 8-12.
Hendrarso, P., Handoko, P., Ramdhani, M. F. A., Andayani, N., & Tania, R. (2021). Kajian Pengentasan Desa Tertinggal Melalui Pendekatan Indeks Desa Membangun. Https://Www.Researchgate.Net/Publication/361170954_Kajian_Pengentasan_Desa_Tertinggal_Melalui_Pendekatan_Indeks_Desa_Membangun
Hermina, D. (2015). Strategi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (Pug) Dalam Pendidikan. Muadalah, 2(1).
Indriyany, I. A., Hikmawan, M. D., &Amp; Utami, W. K. (2021). Gender Dan Pendidikan Tinggi: Studi Tentang Urgensitas Kampus Berperspektif Gender. Jiip: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 55–72.
Junus, N., Mandjo, J., & Mamu, K. Z. (2020). Pemanfaatan Limbah Kelapa Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Untuk Mendukung Pelestarian Lingkungan Ditengah Pandemi Covid-19. Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat), 9(1), 70-88.
Khairani, D. R. (2018). Studi Tentang Kesetaraan Gender Dalam Berbagai Aspek. Researchgate. Https://Www.Researchgate.Net/Profile/Deni-Rifkon-Khairani/Publication/329554835_Studi_Tentang_Kesetaraan_Gender_Dalam_Berbagai_Aspek/Links/5c106cf2299bf139c7522bca/Studi-Tentang-Kesetaraan-Gender-Dalam-Berbagai-Aspek.Pdf?Origin=Publication_Detail Kuntardina, A., Septiana, W., & Putri, Q. W. (2022). Pembuatan Cocopeat Sebagai Media Tanam Dalam Upaya Peningkatan Nilai Sabut Kelapa. J-Abdipamas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 6(1), 145-154.
Muthali?In, Achmad. 2001. Bias Gender Dalam Pendidkan. Surakarta:Muhammadiyah University Press.
Palungkun, R. (1992). Aneka Produk Olahan Kelapa. Penebar Swadaya: Jakarta.
Rahayu, A. (2018, May 28). Pengarusutamaan Gender. Academia.Edu. Https://Www.Academia.Edu/36736181/Pengarusutamaan_Gender
Riyanto, C. S., Fadila, N. I., Avisya, I. M. C., Irianti, B. C., & Radianto, D. O. (2023). Kesetaraan Gender. Humantech: Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 2(8), 1767–1773.
Susanti, R., Santoso, T., Hesman, Y., Indrianti, W., & Rahmah, S. (2002). Food Processed Product Development Training Based On Village Potential. Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 380-386.
Syahfitri, T., Susanti, S. N., Fajriansyah, M., Suhardian, F., & Juliana, A (2002). Pemanfaatan Air Kelapa Untuk Pembuatan Kecap Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Mumpa Pasca Covid-19. Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, 8(3), 224-230.
Woodford-Berger, P. (2004). ‘Gender Mainstreaming: What Is It (About) And Should We Continue Doing It?’ Ids Bulletin. 35(4): 65-72.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rina Susanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










