IMPULSIVE BUYING PADA MAHASISWA PENGGUNA E-COMMERCE SHOPEE
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.18121Keywords:
Shopee, Perilaku KonsumtifAbstract
Perkembangan teknologi saat ini melahirkan online shop yang saat ini menjadi pilihan alternatif dalam berbelanja. Shopee merupakan salah satu platform e-commerce yang banyak digunakan di masyarakat. Ada berbagai keunggulan yang dipunyai oleh Shopee yang membawa dampak yaitu terbentuknya pola hidup yang konsumtif yang menyebabkan masyarakat sering membeli barang tanpa disertai pertimbangan dan hanya mengikuti dorongan emosional belaka. Proses pembelian tersebut merupakan pembelian impulsif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku impulsive buying pada mahasiswa akibat belanja online di e-commerce shopee. Desain pada penelitian ini menggunakan kualitatif untuk membantu memahami dan melihat situasi atau fenomena dan pengalaman dari partisipan untuk dijadikan sebuah pembelajaran untuk pembaca. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara pada tiga mahasiswa yang menggunakan Shopee. Hasil dari penelitian ini dapat menggambarkan perilaku impulsive buying pada mahasiswa pengguna Shopee bahwa kurangnya kontrol diri pada diri mereka masing-masing dan keuntungan serta keunggulan yang diberikan oleh Shopee membuat mereka berperilaku impulsive buying yang pada akhirnya akan merugikan dirinya sendiri.References
Adriany, D., & Arda,M. (2019). Pengaruh Media Sosial Terhadap Impulse Buying Pada Generasi Millenial. Issn: 2614-6681
Afrianto, A. (2021). Eksplorasi Kondisi Masyarakat Dalam Memilih Belanja Online Melalui Shopee Selama Masa Pandemi COVID-19 di Indonesia. Jurnal Teknologi dan Informasi Bisnis, Vol. 3, No. 1.
Ainunnisa, Lana 2016. “Perilaku Konsumtif Mahasiswa”, https://www.kompasiana.com/lanainunnisa/58496b97149373f2100be561/perilaku-konsumtif-mahasiswa?page=all#section2, diakses pada 22 September 2022 pukul 23.33.
Anggraini, R., & Santhoso, F. (2017). Hubungan Antara Gaya Hidup Hedonis dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja. Gadjah Mada Journal of Psychology, Vol. 3, No. 3.
Astari, L, W., & Widagda, K. (2014). Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin dan Kontrol Diri Terhadap Keputusan Pembelian Impulsif Produk Parfum. E-Jurnal Manajamen Universitas Udayana, 3(3).
Ayudhitama, A., & Pujianto, U. (2019). Analisa Kualitas dan Usabilitas Berdasarkan Persepsi Pada Website Shopee. JIP (Jurnal Informatika Polinema), Vol. 6, No.1.
Bachri, B. (2010). Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 10, No. 1.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using Thematic Analysis in Psychology. Qualitative Research in Psychology, Vol. 3, No. 2.
Brilianaza, E., & Sudrajat, A. (2022). Gaya Hidup Remaja Shopaholic dalam Trend Belanja Online di Shopee. Jurnal Sains Sosial dan Humaniora, Vol. 6, No. 1.
Burns, R. (1993). Konsep diri “Teori, Pengukuran, Perkembangan Perilaku”. Jakarta: Arcan
Fithriyani, S., Ratnaningtyas, A., & Prihandini, G. (2022). Perilaku Impulsive Buying Pada Mahasiswa Pengguna E-Commerce Shopee Ditinjau Dari Kontrol Diri. JCA Psikologi, Vol. 3, No. 1.
Ghufron, N.M., & Risnawati, R. (2016). Teori-teori Psikologi. Ar-Ruzz Media
Harlock, E. (1978). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
Hartaji, Damar. (2012). Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa yang Berkuliah Dengan Jurusan Pilihan Orang Tua. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Heriyanto. (2018). Thematic Analysis Sebagai Metode Menganalisa Data untuk Penelitian Kualitatif. ANUVA, Vol. 2, No. 3.
Hidayat, A., & Kurniawan, C. (2016). Pengaruh Konsep Diri dan Kepercayaan Diri Terhadap
Holloway, I., & Todres, L. (2003). The status of Method: Flexibility, Consistency, and Coherence. Qualitative Research, Vol. 3, No. 3.
Hurlock, E. (1980). Psikologi Perkembangan (Versi Terjemahan). (Edisi ke-5). Jakarta: Erlangga
Khan, N., Hui Hui, L., Booi Chen, T., & Yong Hoe, H. (2015). Impulse Buying Behaviour of Generation Y in Fasihon Retail. International Journal of Business and Management, Vol. 1, No. 11.
Kottler, P. (1993). Manajemen Pemasaran. Jilid I (Edisi ke-6). Jakarta: PT Erlangga
Krisnandi, I., & Suhendra, G. (2015). Kekuatan SHOPEE Sebagai e-commerce Terpopuler di Indonesia Saat Ini. ( https://www.academia.edu/44238975/Kekuatan_SHOPEE_sebagai_e_commerce_ter opuler_di_Indonesia_saat_ini ).
Laily, Iftitah Nurul 2022. “Memahami Arti Konsumtif, Indikator, Faktor, dan Dampaknya”, https://katadata.co.id/safrezi/berita/61ef7e4f41753/memahami-arti-konsumtif-indikator-faktor-dan-dampaknya, diakses pada 22 September 2022 pukul 22.23.
Mahindra, R. (2018). Analisis Perbedaan Gender Terhadap Pembelian Impulsif (Studi Pembelian Impulsif di Distro ROWN Surakarta) [S1, Universitas Muhammadiyah Surakarta]
Masood, A., & et al. (2016). Increased Materialistic Trends Among Youth. Journal of Educational, Health, and Community Psychology, Vol. 5, No. 3.
Octaviani, L., & Sudrajat, A. (2016). Fenomena Perilaku Belanja Online Sebagai Alternatif Pilihan Konsumsi di Kalangan Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya. Paradigma, Vol. 4, No. 3.
Perilaku Konsumtif Pembelian Gadget pada Mahasiswa Hukum Non Reguler Universitas Islam Riau. Vol. 10, No. 1.
Putri, N., & Iriani, S. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian di Shopee. Jurnal Komunika, Vol. 8, No. 2.
Rachman, T. (2018). Perilaku Konsumtif. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2002, 10–27.
Rachmawati, I. (2007). Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia, Vol. 11, No. 1.
Richins, M., & Dawosn, S. (1992). A Consumer Value Orientation for Materialism and Its Measurement: Scale Development and Validation. Journal of Consumer Research, Vol. 19, No. 1.
Rock, D. W. (1987). The Impulsive Buying. Journal of Consumer Research, 14(2), 305-313
Santoso, B. (1998). Hubungan antara Alienasi Diri dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM
Santrock, J, W. (2012). Life Span Development Edisi ke-13. Jakarta : Erlangga
Septila, R., & Aprilia, E. (2017). Impulse Buying Pada Mahasiswa di Banda Aceh. Psikoislamdia Jurnal Psikologi, Vol. 2, No. 2.
Solomon, M. (1996). Consumer Behavior; Buying, Having and Being. (Third Edition). New Jersey: Prentice Hall Int’1 Inc.
Sugiyono (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sugiyono (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Tambunan. (2001). Perilaku Konsumtif Remaja. http/www.e-psikologi.com (Diakses pada tanggal 28 Juni 2022)
Sukari, Larasati, A, Mudjijoni, & Suilantini, E. (2013). Perilaku Konsumtif Siswa SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (Bpnb)
Susanto, A. (2013). Membuat Segmentasi Berdasarkan Lifestyle. Vol. 7, No. 2.
Swastha, B., & Handoko, T. (1987). Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumtif. Yogyakarta: Liberty
Unair News. (2020). Belanja Online Secara Mobile Bisa Membuat Impulsive Buying. (https://news.unair.ac.id/2020/06/16/belanja-online-secara-mobile-bisa-membuat impulsif-buying/?lang=id)
Verplanken, B., & Herabadi, A. (2001). Inidvidual Differences in Impulse Buying Tendency: Feeling and No Thinking. European Journal of Personality, Vol. 15, No. 1. https://doi.org/10.1002/per.423
Verplanken, B., & Herabadi, A. (2004). Kesetaraan Jender dalam Bidang Pendidikan. Bandung. PT. Genesindo
Widyanita, F. (2018). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan E-Commerce Shopee Terhadap Kepuasaan Konsumen Shopee Indonesia Pada Indonesia FE UII Pengguna Shopee. Skripsi. Universitas Islam Indonesia.
Wijayanti, A., & Astiti, D. (2017). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Remaja di Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, Vol. 4, No. 1.
Wilinny., Halim, C., & dkk. (2019). Analisis Komunikasi di PT. Asuransi Buana Independent Medan. Jurnal Ilmiah Simantek, Vol. 3, No.1
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Meitrix Amelia Langie, Emmanuel Satyo Yuwono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.