SKRINING PEMERIKSAAN PROTEIN URINE DAN GULA DARAH ACAK UNTUK MENCEGAH PREEKLAMPSI PADA IBU HAMIL
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i5.17718Keywords:
Protein Urine, Gula Darah Acak, Preeklampsi, Ibu HamilAbstract
Peningkatan kadar gula darah selama kehamilan diduga menjadi salah satu pemicu kejadian preeklamsia. Pada trimester kedua kehamilan, terjadi peningkatan kadar hormon human placental lactogen (hPL) yang memiliki aksi antiinsulin. Kondisi ini menyebabkan penurunan uptake glukosa oleh sel dan meningkatkan kadar insulin. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah preeklampsi pada ibu hamil salah satunya dengan mengatur pola makan selama hamil dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk skrining pemeriksaan protein urine dan gula darah acara untu mencegah preeklampsi pada ibu hamil. Metode pengabdian masyarakat dengan cara memeriksa gula darah acak dan pemeriksaan protein urine. Pengabdian masyarakat dilakukan pada bulan Desember 2022. Peserta pengabdian adalah ibu hamil pada bidan setempat di PMB Sumarti, SST di Desa Kapor, Burneh Bangkalan. Hasil yang diperoleh dari pengabdian dari 7 ibu hamil sebagian besar hasil pemeriksaan protein urine didapatkan 2 ibu hamil positif, protein urine merupakan indikator untuk menegakkan preeklampsi selain IMT, ROT dan MAP. Hasil pemeriksaan gula darah dalam kategori normal.References
Acharya, A. et al. (2014) ‘Prediction of Preeclampsia-Bench to Bedside’, Current Hypertension Reports, 16(11), pp. 1–12. doi: 10.1007/s11906-014-0491-3.
Aminoto, L. N., Karyono, S. S. and I, D. D. S. L. (2013) ‘Risk factors for the development of severe preeclampsia in general hospital of Dr . Moh . Soewandhi Surabaya’, Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1).
Anonim Tri, Harnany.S.A, S. (2020) ‘PENGARUH LDL DAN DIABETES MELITUS TERHADAP KEJADIAN’, Jurnal Lintas Keperawatan, 1(1), pp. 0–7.
Braunthal, S. and Brateanu, A. (2019) ‘Hypertension in pregnancy?: Pathophysiology and treatment’, SAGE Open Medicine SAGE, 7(1), pp. 1–15. doi: 10.1177/2050312119843700.
Creasy, R. K., Resnik, R. and Iams, J. D. (2009) ‘Creasy and Resnik ’ s Maternal – Fetal Medicine?: Principles and Practice’.
Kemenkes RI. (2021) Profil Kesehatan Indo-nesia, Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
Myatt, L. and Roberts, J. M. (2015) ‘Preeclampsia: Syndrome or Disease?’, Current Hypertension Reports, 17(11). doi: 10.1007/s11906-015-0595-4.
Osungbade, K. O. and Ige, O. K. (2011) ‘Public health perspectives of preeclampsia in developing countries: implication for health system strengthening.’, Journal of pregnancy, 2011, p. 481095. doi: 10.1155/2011/481095.
Ridwan A and Arwie D (2021) ‘Pemeriksaan protein urine pada ibu hamil di Desa Balang Pesoang Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba’, Jurnal Analis Kesehatan, 2(1), pp. 6–9.
Rozikhan (2006) ‘Faktor-faktor Risiko Terjadinya Preeklampsi Berat Di Rumah Sakit Dr.H.Soewondo Kendal’, www.pdffactory.com.
Uddin, M. N., Beeram, M. R. and Thomas, J. (2013) ‘Diabetes Mellitus and Preeclampsia’, 1, pp. 1–5.
Uliyatul Laili, R. A. (2021) ‘Hubungan Kolesterol Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Preeklamsi’, Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 12(1), pp. 306–312.
Vito, D. M., Amansyah, A., & Meldawati, M. (2022) ‘Hubungan Kadar Gula Darah dan Indeks Massa Tubuh terhadap Kejadian Preeklamsia-Eklamsia’, 4(August), pp. 2556–2560.
Weissgerber, T. L. and Mudd, L. M. (2015) ‘Preeclampsia and Diabetes’, Current Diabetes Reports, 15(3), pp. 1–16. doi: 10.1007/s11892-015-0579-4.
Wulandari, R. and Firnawati, F. (2012) ‘FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT PADA IBU HAMIL DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA’, Jurnal Kesehatan, 5(1), pp. 29–35.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Zakkiyatus Zainiyah, Eny Susanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.