PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN KONSELOR SEBAYA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MELALUI USAHA KESEHATAN SEKOLAH

Authors

  • Dewi Fajarwati Universitas MH Thamrin
  • Okta Zenita Siti Fatimah Universitas Mohammad Husni Thamrin
  • Rosa Susanti Universitas MH Thamrin
  • Wiwit Wijayanti Universitas MH Thamrin
  • Seventina Nurul Hidayah Politeknik Harapan Bersama

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.14031

Keywords:

Konselor Sebaya, Kesehatan Reproduksi Remaja

Abstract

Peran UKS di sekolah sangat penting yaitu meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran peserta didik dengan cara meningkatkan perilaku hidup bersih jasmani dan rohani agar peserta didik dapat tumbuh dan berkembang secara serasi dan optimal dengan kemandirian dalam beraktivitas dan pada akhirnya menjadi manusia yang berkualitas. Hasil penilaian lain UKS belum dilaksanakan secara maksimal dan beberapa sekolah justru tidak mampu menyelenggarakan program Usaha Kesehatan Sekolah dengan baik, kerjasama dengan pihak kesehatan belum maksimal.  Berdasarkan hasil observasi awal kami di SMA Al Ihsan Bekasi, memiliki memiliki UKS dan program Trias UKS yang belum berjalan dengan maksimal salah satunya belum ada konselor sebaya. SMA Al Ihsan Bekasi belum mampu melakukan program tersebut secara mandiri dikarenakan adanya keterbatasan sumber daya manusia yang ahli dibidang kesehatan dan pembinaan dari puskesmas wilayah setempat belum maksimal. Tahapan pada kegiatan PKM ini : 1) pemilihan konselor sebaya perwakilan dari setiap kelas, 2) melakukan pelatihan komselor sebaya, 3) melakukan simulasi konselor sebaya kesehatan reproduksi kepada peergroup, 4) pengukuhan konselor sebaya dan pembuatan program kegiatan,  5) implementasi kegiatan konselor sebaya kesehatan reproduksi, 6) evaluasi kegiatan konselor sebaya kesehatan reproduksi. Adapun solusi dan metode pada program PKM ini adalah Pembentukan konselor sebaya tentang kesehatan reproduksi, pelatihan dan pengukuhan Konselor sebaya kesehatan reproduksi, membuat program kegiatan konselor sebaya dan melakukan evaluasi kegiatan konselor sebaya. Luaran yang akan dihasilkan pada kegiatan PKM ini 1) terbentuknya konselor sebaya, 2) Publikasi artikel ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi dan  3) HAKI.

References

Bassett-Gunter, R., Yessis, J., Manske, S., & Gleddie, D. Healthy school communities in Canada. Health Education Journal, 75(2), 235-248. 2016.

Badan Pusat statistik RI, 2021.

Nintinjri Husnida, Efektifitas Sosialisasi Konseling Sebaya Terhadap Pengetahuan Pendewasaan Usia Perkawinan (Pup) Di Kelurahan Rangkasbitung Barat Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, 2018.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Buku Saku Penerapan Trias UKS Masa Pandemi, 2021.

Kasman, Thamrin. Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, 2014.

Laksiwati, Faktor Yang Mempengaruhi pengetahuan dan Perilaku Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi, 2002 .

Rohmat Kurnia. Pedoman Usaha Kesehatan Sekolah. Jakarta: Bee Media Pustaka. 2017.

Sitepu, H., Ratag, G. A., & Siagian, I. Peran Serta Masyarakat Sekolah dalam Pelaksanaan Progam USAha Kesehatan Sekolah Di SMP Negeri 1 Manado. eBiomedik. 2015.

SIMFONI PPA, 1 Januari – 19 Juni 2020.

Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2018 tentang Usaha Kesehatan Sekolah.

World Health Organization. World health statistics. WHO Library Cataloguing-in-Publication Data. 2014.

Downloads

Published

2023-04-18

How to Cite

Fajarwati, D. ., Siti Fatimah, O. Z., Susanti, R. ., Wijayanti, W. ., & Hidayah, S. N. . (2023). PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN KONSELOR SEBAYA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MELALUI USAHA KESEHATAN SEKOLAH . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 2203–2208. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.14031