PEMBUATAN MIE KERING MENGGUNAKAN TEPUNG IKAN TENGGIRI DAN TEPUNG DAUN KELOR DI KAMPUNG MEUKISI
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i1.12649Abstract
Latar Belakang: Mi kering dan produk olahannya sangat rendah. Oleh karena itu, komposisi protein tinggi, misalnya ikan seperti makarel, harus ditambahkan. Untuk menambah nilai gizi mie basah, ditambahkan juga vitamin alami dari daun kelor. Daun kelor mengandung nutrisi dan vitamin A yang tinggi setara dengan empat kali vitamin A pada wortel. Metode: Formula mie dari penelitian sebelumnya: 450gr tepung terigu, 40gr tepung ikan kembung, 10gr tepung daun kelor, dan satu butir telur ayam mentah. Mie ditimbang masing-masing 100gr, dikukus selama sepuluh menit dalam air mendidih, dan dikeringkan menggunakan cabinet dry selama tiga hari. Kabinet kering sebagai alat pengering memiliki beberapa keistimewaan, seperti suhu tinggi, kelembaban dan kecepatan udara yang dapat diatur, sanitasi dan higienitas yang dapat dikontrol, tidak memerlukan ruang yang luas. Hasil: Prosedur pembuatan makanan kering bergizi adalah: Tahap 1: Pembuatan tepung ikan kembung, tepung daun kelor, dan alat pengering (lemari kering); Tahap 2: Membuat pajangan, membuat mi basah, dan mengeringkannya menggunakan kabinet kering. Mie benar-benar kering pada hari ke-3 dan beratnya 100gr; Tahap 3: Mensosialisasikan cara membuat mie kepada ibu rumah tangga di desa Meukisi. 13 peserta yang hadir mempraktekkan pembuatan mie kering dan mengeringkannya menggunakan cabinet dry; dan Tahap 4: Evaluasi: Mencermati hasil penjemuran, merebus mie kering, dan mengolahnya menjadi makanan ringan. Kesimpulan: Melalui sosialisasi tepung daun kelor dan tepung ikan kembung, mie kering bergizi, dan alat pengering (kabinet kering), kami menyediakan solusi lain untuk pembuatan produk mie yang efisien dan higienis tidak terpengaruh oleh cuaca.References
Andriani, W., Rezal, F., & Nurzalmariah, W. (2017). Perbedaan Pengetahuan, Sikap, Dan Motivasi Ibu Sesudah Diberikan Program Mother Smart Grounding (Msg) Dalam Pencegahan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 2(6), 198399. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.37887/jimkesmas.v2i6.2906
Arisjulyanto, D., Ikhtiar, R. W., & Akbar, M. (2022). Application Of Health Promoting University To Students ’ Knowledge About The Importance Of Physical Activity. Jurnal Eduhealt, 13(02), 694–698.
Eliya Kurniasari, et al.(2016). The Study of Drying rate and physical characteristics of dried noodles with mixed tapioca and wheat flour. Jurnal Teknik Pertanian Lampung. Vol.4 No.1:1-8.
Hilmia hidayanti,(2017). Analisis kadar protein dan daya terima biskuit daun kelor (Moringa oleifera) Dengan penambahan tepung ikan bandeng
Irsalina,etal.(2016). Karakteristik Fisiko Kimia Dan sensorik Mie Kering Dengan Penambahan Tepung Ikan, Jurnal Teknologi hasil perikanan.ISSN.2302-6936.Vol.5.No.1:32-42.
Kurniawati, I., & Fitriyya, M. (2018). Karakteristik Tepung Daun Kelor Dengan Metode Pengeringan Sinar Matahari. Journal of Gizi Dan Pangan, 1, 238–243.
Siswanti, A. D., Muadi, S., & Chawa, A. F. (2016). Peran Pendampingan Dalam Program Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Program Pendampingan Keluarga Balita Gizi Buruk di Kecamatan Semampir Kota Surabaya). Jurnal Wacana, 19(3), 128–137.
Ummi Habibah, et al. (2019). Pelatihan pembuatan stik bandeng bagi ibu-ibu rumh tangga. Desa jambo timu, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe. Proceeding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe Vol.3 No.1 Oktober 2019. ISSN: 2598-3954.
Widiyanti, H., Saimi, & Khalik, L. A. (2021). Pengaruh Pemberdayaan Pmba Terhadap Kesadaran Kritis Keluarga Balita Stunting Di Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Keperawatan, 13(3), 625–636.
Downloads
Published
Versions
- 2023-03-05 (2)
- 2023-02-28 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Anna Sarmpumpwain, Margaretha O Deda, Rosita Antariksawati, Since Kadiwaru
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.