PENGELOLAAN KESEHATAN MASYARAKAT BERBASIS COMMUNITY BUILDING (COBI) DALAM PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PRODUKSI IKAN ASAP
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i1.12318Keywords:
COBI, Pengelolaan Limbah, Ikan Asap, Perilaku Hidup Bersih Dan SehatAbstract
Masyarakat yang sehat merupakan modal dasar dalam membangun manusia Indonesia. Indonesia hanya bisa menjadi bangsa yang produktif jika masyarakatnya sehat. Sebaliknya, segala rencana besar menjadi tidak ada artinya jika masyarakatnya sakit. Oleh karena itu, kesehatan menjadi sektor penting, tidak hanya untuk menjaga masyarakat hari ini, tetapi untuk masa depan bangsa. Secara umum program Community building (COBI) ini berusaha untuk mengubah paradigma masyarakat, dari paradigma sakit menjadi paradigma sehat. Paradigma sakit artinya upaya untuk membuat orang sakit menjadi sehat sehingga penekanannya ada pada pengobatan dan pemulihan. Sedangkan paradigma sehat berupaya mempertahankan orang sehat agar tetap sehat sehingga berkonsentrasi pada pelayanan promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan pelayanan kuratif dan rehabilitatif. Kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat, yang difokuskan pada kesehatan masyarakat di RW 01 RT 01 Desa Bulak Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal yang merupakan sentra ikan asap. Kegiatan ini akan dilaksanakan didasarkan pada empat pilar Community building (COBI) yang terdiri atas kesehatan dan nutrisi, pendidikan dan pengetahuan, kontribusi sosial dan ekonomi, serta lingkungan dan budaya yang akan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan. Usulan Program Pengabdian Masyarakat ini sebagai produk Tridharma Perguruan Tinggi dari lagkah awal yang di lakukan diharapkan memberikan kontribusi berupa kemandirian mitra dalam hal mindset kemauan dan kemampuan untuk pengelolaan sampah dan limbah pengolahan ikan asap sehingga warga masyarakat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh sampah dan akhirnya karena masyarakat sehat maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat.References
Argaman, Y. 1981. Design and Performance Charts for Single Sludge Nitrogen Removal Systems. Wat. Res.15:841-847.
Azizah, R.N. 2013. Penanganan Limbah Pada Industri Pengolahan Surimi Beku Di Pt. Bintang Karya Laut Rembang Jawa Tengah. Laporan Kerja Lapangan. UGM. Yogyakarta.
Battistoni P, G Fava, A Gato. 1992. Fish Processing Wastewater: Emission Factors and High Load Trickling Filters Evaluation. Wat Sci Tech Vol. 25(1): 1-8.
Balslev-Olesen, P., A Lynggaard, C Nikelsen. 1990. Pilot-Scale Experiments on Anaerobic Treatment of Wastewater from a Fish Processing Plant. Wat. Sci.Tech. 22: 463-474.
Chayati, T.N., Mupahir, A., Wibisono, R.W.,2010. Sistem Agri-Akuakultur Terpadu Yang Berkelanjutan Dan Ramah Lingkungan. PKM Gagasan Tertulis. IPB. Bogor.
Diver, S. 2006. Aquaponics – Integration of Hydroponics with Aquaculture. National Sustainable Agriculture Information Service, Australia. ECOLIFE Foundation.
Eckenfelder, W. 1989. Industrial Water Pollution Control. McGraw-Hill Book Company. New York.
ECOLIFE Foundation. 2011. Introduction to Village Aquaponics. ECOLIFE, 324 State Place, Escondido, CA 9202.
Gonzales, JF. 1996. Wastewater Treatment in The Fishery Industry. FAO Fisheries Technical Paper, No. 355. Rome, FAO.
Irma. 2008. Pemanfaatan Hasil Pengolahan Limbah Cair Perikanan dengan Lumpur Aktif Sebagai Pupuk Nitrogen Tnaman Bayam (Amaranthus sp.). Skripsi. IPB. Bogor.
Jenie, B.S.L dan W.P. Rahayu, 1993. Penanganan Limbah Industri Pangan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Kementerian Perindustrian. 2007. Gambaran Sekilas Industri Karet. Kementerian Perindustrian, Jakarta.
Lucas and Southgate. 2003. Aquaculture : Farming Aquatic Animals and animal plants. Blackwell Publishing, Australia.
Marsono, Sigit P. 2001. Pupuk Akar : Jenis dan Aplikasi. PT Penebar Swadaya.Jakarta.
Mendez R, F Omil, M Soto, JM Lema. 1992. pilot plant studies on the anaerobic treatment of different wastewaters from A fish-canning factory. Wat Sci Tech Vol. 25 (1): 37-44.
Mudrack, K dan Kunst, S. 1991. Biologie der Abwosserreinigung Gustau Fisher. Stuttgart.
Park E, R Enander, SM Barnet, C Lee. 2001. Pollution Prevention and Biochemical Oxygen Demand Reduction in a Squid Processing Facility. Jour of Cleaner Production 9, 341-349.
Rackocy, J.E., D.S. Bailey., K.A Shultz., W.M. Cole. 2006. Development of an Aquaponic System for the Intensive Production of Tilapia and Hydroponic Vegetables. Universitiy of the Virgin Island Agricultural Experiment Station. Kingshill, U.S Virgin Island.
River, L; E. Aspe; M. Roeckel dan M. C. Marti. 1998. evaluation of clean technology process in the marine product processing industry. J. Chem. Technol. Biotechnol., 73, 217-226.
Shipin, O V., P G J Meiring, R Phaswana, H Kluever. 1999. integrating ponds and activated sludge process in the petro concept. Wat. Res. 33(8): 1767-1774.
Sugiharto. 1987. Dasar-Dasar Pengolahan Air Limbah. Universitas Indonesia. Jakarta.
Tyoso, B.W. 1991. Dasar-Dasar Penanganan Limbah Industri dalam Kursus Singkat Penanganan Limbah Industri. PAU-Bioteknologi UGM. Yogyakarta.
Downloads
Published
Versions
- 2023-02-16 (2)
- 2023-02-15 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Erna Melastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.