PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI DESA BELEE BUSU DUSUN MEUNASAH DAYAH KECAMATAN MUTIARA BARAT KABUPATEN PIDIE
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v1i3.1042Keywords:
PHBS, Kebersihan Lingkungan, SampahAbstract
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran. Kesehatan masyarakat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga. WHO setiap tahunnya sekitar 2,2 juta jiwa di Negara-negara berkembang terutama anak-anak meninggal dunia akibat berbagai penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air minum yang aman, sanitasi hygiene yang buruk, pelayanan sanitasi yang memadai, persediaan sanitasi yang memadai, persediaan air yang aman, sistem pembuangan sampah yang memadai dapat menekan angka kematian akibat diare sampai 65% serta penyakit-penyakit lainnya sebanyak 26%. Data riset kementrian kesehatan diketahui hanya 20 persen dari total masyarakat Indonesia peduli terhadap kebersihan dan kesehatan, dari 262 juta jiwa di Indonesia,hanya sekitar 52 juta orang yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar dan dampaknya terhadap kesehatan. Kesadaran masyarakat Indonesia yang masih rendah terhadap kebersihan berpengaruh besar terhadap kesehatan, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan diare adalah dua penyakit utama yang disebabkan oleh lingkungan hidup yang kurang bersih. Hasil survey di Meunasah Dayah Kecamatan Pidie terdapat 296 KK dengan populasi penduduk berjumlah 1.012 jiwa, dari pengamatan penulis didapatkan keadaan lingkungannya masih kurang bersih dengan dikarenakan masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan juga banyaknya tumpukan sampah yang menimbulkan bau di sekitar lingkungan.References
Arsyad, Sitanala dan Ernan Rustiadi. 2008. Konservasi Tanah dan Air Penyelamatan Sumberdaya Air.Bogor: Crestpent Press.
Asdiqoh, Siti. 2011. Etika Islam Terhadap Lingkungan Hidup.Salatiga: STAIN Salatiga Press.
Depkes, RI. 2017. Buku Paket Pelatihan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa Siaga. Depkes RI. Jakarta.
Farkhani.2011. Manajemen Lingkungan dan Peran Ulama dalam Mendidik Umat Peduli Lingkungan di Era Otonomi Daerah dalam Hammam (Ed.). Madrasah dan pelestarian Lingkungan sumbangan Konseptual dan Strategi Aksi.Salatiga: STAIN Press. 81-98.
Kemenkes, RI. 2010. Petunjuk Teknis Pengembangan dan Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa. Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes RI. Jakarta Kemenkes RI, 2013. Buku Kurikulum dan Modul Pelatihan Teknis tentang Pengelolaan Advokasi Kesehatan bagi Petugas Promkes. Pusat Promkes Kemenkes. Jakarta
Machfoedz, Mahmud. 2015. Pengantar Pemasaran Modern. Yogyakarta: UPP AMP YKPN Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992, Tentang Kesehatan, Penerbit Ariloka, Surabaya.
Mangunjaya, Fachruddin M, Husain Hariyanti dan Reza gholami. 2007. Menanam. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Riskesdas. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. Jakarta.
Santoso, Imam. 2015. Kesehatan Lingkungan Permukiman Perkotaan.Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Saragih Reni. O.V. (2015) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Akademi Kebidanan Kharisma Husada. Binjai
Soemarwoto, Ono. 2001. Atur-Diri-Sendiri Paradigma Baru Pengelolaan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sudarsono. 2007. Mengendalikan Dampak Pemanasan Global dengan Kearifan Lingkungan. Yogyakarta: Moko
Sa’di, Adil. 2008. Fiqhun-Nisa Thaharah-Shalat.Jakarta Selatan: PT Mizan Publika.
World Health Organization, 2017. Dampak lingkungan yang tercemar dalam perilaku PHBS.