Implementasi Pembelajaran Saintifik Dalam Mata Pelajaran PKn dengan Menggunakan Media Google Meet Terhadap Hasil Belajar Siswa Di Kelas XII IPA 1 SMAN 9 Pekanbaru Tahun Pembelajaran 2021/2022

Authors

  • Mastadevy Mastadevy SMAN 9 Pekanbaru, Pekanbaru, Riau

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v1i2.2808

Keywords:

Implementasi Pembelajaran, Google Meet, Hasil Belajar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya wabah virus Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut. Banyak permasalahan yang ditimbulkan dari adanya pembelajaran daring salah satunya yaitu kurang efektif penggunaan media pembelajaran daring sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Dalam hal ini peneliti melihat bagaimana implementasi pembelajaran saintifik dengan  penggunaan Google Meet sebagai dalam pembelajaran daring terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Adapun rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu : 1) Bagaimana implementasi pembelajaran saintifik  dengan menggunakan Google Meet terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas XII SMA N 9 Pekanbaru ? Dan 2) Bagiamana efektifitas penggunaan Google Meet dalam pembelajaran daring terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas XII SMA N 9 Pekanbaru? Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif yaitu dengan mendeskripsikan suatu kejadian atau peristiwa dalam bentuk angka yang diperkuat dengan analisa dari peneliti dalam membuat kesimpulan. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, hasil belajar pretest dan posttets, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu implementasi penggunaan Google Meet dalam pembelajaran daring dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari implementasi penggunaan berbagai fitur yang ada pada Google Meet seperti share screen yang dapat digunakan untuk memudahkan guru dalam menyampaikan materi. Pemanfaatan berbagai fitur yang ada di Google Meet sangat efektif dan efisien digunakan pada saat pembelajaran daring saat ini. Dengan menggunakan Google Meet antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran juga terlihat. Hal tersebut dapat dilihat dari keaktifan siswa saat melakukan sesi tanya jawab dengan guru maupun dalam menyampaikan gagasan, pikiran, dan pendapat terkait materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Majid. (2008). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya

Al Haryono Jusup. (2005). Dasar-dasar PKN jilid 1. Yogyakarta: Aditya Media.

Asep Jihad dan Abdulb Haris.(2008). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo

Anita Lie. (2009). Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni.(2009). Teori Belajar dan Mengajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Dimyati dan Mudjiono.(2003). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud

Djaali & Pudji Muljono.(2008). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo

Dwi Siswoyo, dkk. (2008). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

E. Mulyasa. (2010). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya

Elvy Maria Manurung. (2011). PKN Dasar. Jakarta: Erlangga

Etin Solihatin & Raharjo.(2007). Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.

Mimin Haryati.(2007). Model & Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.

Mohamad Nur. (2005). Pembelajaraan Kooperatif. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA.

Nana Syaodih Sukmadinata.(2009). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.

Nana Sudjana.(2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ngalim Purwanto. (2004). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Oemar Hamalik. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Richard I Arends. (2008). Learning To Teach Belajar untuk Mengajar. Jakarta: PT Grafindo Persada

Robert E Slavin.(2009). Cooperative Learning Teori.Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media

Rochiati Wiriatmadja. (2009). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rosdakarya.

Slameto.(2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Suharsimi Arikunto, et. al. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sugihartono, et. al. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sumadi Suryabrata. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Prenada Media Group.

Wina Sanjaya. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

MustikaFitri,“EfektifitasPembelajaranDaringBerbasisMediaSosialdalamMeningkatkanHasilBelajarâ€,JournalofScience and SosialResearch.Vol.3. No.1,(2020), 75

AcepRoni,“EfektifitasImpelemtasiGoogleMeetsebagai MediaPembelajaranDaringdiMasaPandemi Covid-19 Pada Jenjang Sekolah Dasar di Kabupaten Subangâ€, Jurnal Ilmiah PGSDSTKIPSubang.Vol.6. No.1, (2020), 4.

Farah Heniati, “Efektifitas Pembelajaran Google Meet Terhadap Hasil Belajar Siswaâ€, JurnalPemikiran danPenelitianMatematika. Vol.3. No.1,(2020),66

Walinda, Skripsi : †Pengaruh Penggunaan Google Meet sebagai Media Pembelajaran†(Surakarta:UniversitasMuhammadiyahSurakarta, 2019),38

Downloads

Published

2021-11-18

How to Cite

Mastadevy, M. (2021). Implementasi Pembelajaran Saintifik Dalam Mata Pelajaran PKn dengan Menggunakan Media Google Meet Terhadap Hasil Belajar Siswa Di Kelas XII IPA 1 SMAN 9 Pekanbaru Tahun Pembelajaran 2021/2022. Innovative: Journal Of Social Science Research, 1(2), 320–324. https://doi.org/10.31004/innovative.v1i2.2808