HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS SUKARAMAI TAHUN 202I
Keywords:
Pengetahuan, Dukungan Keluarga, MKJPAbstract
Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Sukaramai masih rendah dibandingkan kontrasepsi lain. Rendahnya penggunaan kontrasepsi MKJP disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah tingkat pengetahuan dan pendapatan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pendapatan keluarga dengan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Sukaramai tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 29 Mei-09 Juni 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasangan usia subur yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaramai yang berjumlah 935 orang dengan sampel sebanyak 90 orang, menggunakan teknik simple random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkna bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan penggunan MKJP pada ibu (p value 0,015) dan ada hubungan yang bermakna antara pendapatan keluarga dengan penggunann MKJP (p value 0,003). Disarankan agar petugas puskesmas lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan kepada ibu tentang pemilihan MKJP agar pengetahuan masyarakat meningkat.References
Anita. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Puskesmas Damau Kabupaten Talaud. Jurnal Ilmiah Bidan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
Arifin. (2019). Hubungan tingkat pengetahuan (p value =0,018) dan sikap (p value 0,015) dengan penggunaan MKJP di Puskesmas Pemurus Dalam,Puskesmas Cempaka Putih dan Puskesmas Banjarmasin
Asridawati. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan pelayanan alat kontrasepsi KB pada Pasangan Usia Subur di Puskesmas Tamalan Area Kota Makassar. Jurnal Kebidanan. Akadamik Kebidanan Karsa Makassar
BKKBN. (2019). Rencana Strategis Badan Kependudujan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Riau Tahun 2015-2019
. (2017). Laporan Akuntabilitas Kerja Instansi Pemerintah. Jakarta: BKKBN.
Desiana. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kb Mkjp Dan Sikap Ibu Peserta Jampersal Pasca Persalinan Dengan Penggunaan Kb Mkjp Di Puskesmas Kartasura
Fatma. (2019). Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan MKJP pada Ibu akseptor KB di Desa Tengah Kecamatan Pancuran Batu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu
Efridawati. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kalideres Tahun 2017. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Gundario. (2018). Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Kontrasepsi Pasangan Usia Subur di Puskesmas Damau Kabupaten Talaud. Jurnal Ilmu Kebidanan. Volume 2(1):1–6.
Hartiningsih (2018). Hubungan antara pendapatan keluarga dengan penggunaan metode kontrasepsi pada pasangan usia subur Di Desa Lengkong Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan. Jurnal. Vol 2 No 2
Indriani. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Jenis Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Wanita Menikah Usia Subur di Provinsi Jawa Timur
Juwono. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Pemakaian Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP ) Pada Pasangan Usia Subur ( PUS ) Di Puskesmas Jagasatru Kota Cirebon Tahun 2017. Jurnal Ilmu Kesehatan Diagnosis. Volume 5 Volume 3:32.
Kemenkes RI. (2019). Situasi dan Analisis Keluarga Berencana. Dari http//https://www.bkkbn.go.id/po-content/uploads/LAKIP_ 2019.pdf
Kusumaningrum. (2015). Pengaruh faktor predisposisi, faktor pendukung, faktor pendorong terhadap Pemanfaatan Pelayanan KB MKJP di wilayah kerja Puskesmas Hutapaung Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan. 09 (01): 29-37
Kusmawati. (2016). Rendahnya Keikutsertaan Pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Pasangan Usia Subur Di Polindes Tebalo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Biometrika dan Kependudukan. Voulme 3:66– 72.
Kusumaningrum. (2015). Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Akseptor KB. Jurnal Kesehatan. Volume 8:220–4
Manuaba. (2011). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. EGC; Jakarta.
Notoatmodjo. (2015). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka. Cipta.
Niven. (2012). Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta Pusat: Salemba Medika.
Prawirohardjo. (2011). Ilmu Kebidanan Edisi 4. Jakarta: Ilmu Kebidanan
Prawirohardjo. (2015). Ilmu Kebidanan Edisi 4. Jakarta: Ilmu Kebidanan
Rachmayani. (2015). Faktor-faktor yang Behubungan dengan Perilaku Penggunaan Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur di Provinsi Sumatera Utara.
Rahmi. (2018). Faktor - faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang di Wilayah Kerja Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok. Depok: Skirpsi FKM UI
Rayni. (2018). Pengaruh Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Akseptor KB Baru Di Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmu Kesehatan Diagnosis. Volume 5(1):632–8.
Rizali. (2016). Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Kontrasepsi Pasangan Usia Subur di Puskesmas Damau Kabupaten Talaud. Jurnal Ilmu Kebidanan. Volume 2(1):1–6.
Sayfudin. (2016). Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan MKJP pada Ibu akseptor KB di Desa Tengah Kecamatan Pancuran Batu Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Tahun 2016. Jurnal Kemenkes Medan. Volume 12 No.2
Sulistyawati. (2011). Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Nuha Medika
Sujiatini. (2013). Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Jakarta: Pustaka Media
Widya. (2018). Hubungan Pengetahuan, Dukungan Suami dan Budaya dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli Kecamatan Abeli Kota Kendar
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).