PENGARUH PEMBERIAN JUS WORTEL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI HAID (DISMENOREA) PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 2 BANGKINANG KOTA TAHUN 2021
Keywords:
Jus wortel, Nyeri desminoreaAbstract
Menurut data WHO didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenorea dengan 10-15% mengalami dismenorea berat. Di Indonesia angka kejadian dismenorea sebesar 107.673 jiwa (64,24%), yang terdiri dari 59.671 jiwa (54,89%) mengalami dismenorea primer dan 9.496 jiwa (9,36%) mengalami dismenorea skunder. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian jus wortel terhadap penurunan tingkat nyeri haid (dismenorea) pada remaja putri di SMAN 2 Bangkinang Kota tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan quasi-eksperimental dengan rancangan penelitian pra-pascates dalam satu kelompok (one group pretest-posttest design). Dimana sampel dalam penelitian ini harus diobservasi terlebih dahulu sebanyak dua kali yaitu sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Adapun populasi pada penelitian ini adalah 60 orang. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 responden, nilai rata-rata variabel skala nyeri dismenore sebelum diberikan jus wortel sebesar 5.00 dan nilai rata-rata setelah diberikan jus wortel sebesar 2.54 Selisih antara nyeri dismenore sebelum dan sesudah diberikan ialah 2.46. Ada perbedaan yang signifikan rerata nyeri dismenore remaja putri sebelum dan sesudah diberikan jus wortel. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu remaja putri terutama SMA N 2 Bangknang Kota untuk menghilangkan nyeri desminorea dengan menggunakan jus wortel sebagai alternatif mengurangi nyeri desminorea.References
Aimatul. (2017). pengaruh air rebusan jus wortel terhadap penurunan tingkat nyeri desminore pada siswi madrasah Tsanawiyah Negeri Tlanai
Anjarwati (2011). Pengaruh pemberian jus wortel tehadap penurunan derajat nyeri disminore pada mahasisa DII kebidanan distikes aisyiyah. Yogyakarta.
Anurogo, D & Wulandari, A 2011. Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid, Andi, Yogyakarta
Anurogo. (2011). Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid, CV Andi Offset , Jogjakarta
Aryani (2010). Hubungan Antara Iklan dengan Sikap dan Prilaku Merokok pada remaja di Semarang. Skrpsi fakultas kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.
Axe. (2016). Kejadian Dismenore berdasarkan Karakteristik Orang dan Waktu serta Dampaknya Pada Remaja Putri SMA dan Sederajat di Jakarta Barat tahun 2015. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Batubara, Jose RL. 2010. Adolescent Development (Perkembangan Maternitas. Jakarta
Devi. (2012). Gizi saat sindrom menstruasi. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia.
Dewi, T. 2014. Kualitas Es Krim dengan Kombinasi Wortel (Daucus carota) dan Tomat (Lycopersicum esculentum mill). Skripsi.Universitas Atma Jaya.Yogyakarta.
Dhito DP,dkk. (2019). Panduan Penanganan Dismenore. Jakarta
Ellya,(2013). Kesehatan reproduksi wanita. Jakarta.
Fajria (2019). Efektivitas pemberian jus wortel dan manajemen hidroterapi (sitzbath) terhadap penurunan disminore. Stikes padang
Febri Yela. (2017). Pengaruh pemberian jus wortel terhadap penurunan nyeri desminorea.
Hanifah (2013). Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja.
Hastuti, P., Sumiyati, S., & Aini, F. (2016). Pengaruh Pemberian Air Perasan Wortel Terhadap Berbagai Tingkat Nyeri Dismenore Pada Mahasiswa. Jurnal Riset Kesehatan, 2(5), 79–82.
Hidayat, A.A..(2014). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Jakarta : Salemba Medika
Husna (2021). Perbedaan pemberian kunyit asam dan teknik nafas dalam mengatasi disminore pada remaja putri. jurnal keperawatan. Akademik keperawatan giri satria husada wonogiri. http://journal.akpergshwng.ac.id
Judha dkk (2012). Teori Pengukuran Nyeri Dan Nyeri Persalinan.Yogyakarta: Nuha Medika
Junianti. (2018). Pengalaman hidup remaja yang mengalami premenstrual syndrome (PMS) di SMK Moch Toha Cimahi: Jurnal keperawatan komprehensif. 3 (2), pp. 67
Kusmiran, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.
Lubis (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismnore primer pada remaja siswi SMA dharma sakti medan tahun 2018. Skripsi politeknik kesehatan medan. http://repo.poltekkes-medan.ac.id
Maryatun. (2013). Peran Teman Sebaya terhadap Perilaku Seksual Pra Nikah Pada Remaja di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. GASTER. Surakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES). Vol 10 No 1 Februari 2013.
Ningsih. (2011). Efektifitas Paket Pereda Terhadap Intensitas Nyeri Pada Remaja Dengan Dismenore di SMAN Kecamatan Curup.
Noravita (2017). Pengaruh pemberian jus wortel terhadap penurunan tingkat disminore primer pada mahasiswi DIV bidan pendidikan semester IV di universitas aisyiyah yogyakarta. jurnal kebidanan. http://digilib.unisayoyga.ac.id.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nugroho,T.&Utama,B.I. (2014). Masalah kesehatan reproduksi wanita. Yogyakarta: Nuha Medika
Proverawati (2012). Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Ygyakarta
Rahmawati, E 2016, ‘Perilaku remaja putri kelas Xtentang penanganan dismenorea primer di SMAN 1 Bantul Yogyakarta tahun 2016’, Karya Tulis Ilmiah Program Studi Kebidanan: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani
Sarwono, S. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pres.
Sinaga, E 2017. Manajemen Kesehatan Menstruasi, Iwwash. Jakarta.
Sumiyat,FN Aini. (2018). Pengaruh pemberian air perasan wortel terhadap berbagai tingkat nyeri disminore. jurnal riset kesehatan. http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrk
Tamsuri,A.(2007). Konsep dan penatalaksanaan nyeri. Jakarta
Tetty, S. (2015). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta
Wulan,P,S (2013). Efektivitas terapi farmakologi dan non farmakologi terhadap nyeri haid (disminorea) pada siswi xi di sma negeri 1 pemangkat. jurnal universitas tanjungpura. https://jurnal.untan.ac.id
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).