SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/s-jkt
<div class="description"> <p><strong>e-ISSN (2985-4687 )</strong><br /><strong>p-ISSN (2777- XXXX)</strong></p> <p>SEHAT : JURNAL KESEHATAN TERPADU Adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian kesehatan yang terintegrasi dengan bidang kesehatan Jurnal ini berguna bagi tenaga kesehatan di dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit, mahasiswa kesehatan, tenaga pengajar bidang kesehatan lainnya pada umumnya. SEHAT : JURNAL KESEHATAN TERPADU naskah dalam bentuk hasil penelitian baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Naskah yang diterima adalah naskah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Kami berharap artikel-artikel pada edisi ini bermanfaat bagi dunia ilmu kesehatan.</p> <p><a title="Garba Rujukan Digital Ristekdikti" href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/29127" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/Bingkai_Garuda.jpg" alt="" width="165" /></a><a title="Google Scholar ID" href="https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=122GtaEAAAAJ&view_op=list_works&gmla=AJsN-F6xGpEktPwfU1kPfXGFF9NybOyYZOd-KUUj5QJb6lAlTcmhKZHlhNex2e6yE_FZIqDyTJZy2iuJcapKUoaT9CJsQJfYaB54g8bu3y9ehf5ZH9XfcS0" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/bingkai_Google_Scholar.jpg" alt="" width="165" /></a></p> </div>en-USSEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu<p>Authors who publish with this journal agree to the following terms:</p> <ul> <li>Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.</li> <li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.</li> <li>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).</li> </ul>ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA AN.F DENGAN GASTROENTERITIS DI DESA AIR TIRIS WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR TIRIS
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/s-jkt/article/view/27609
<p>Menurut data <em>World Health Organization (WHO) </em>secara global setiap tahun terdapat lebih kurang 1,7 miliar kasus <em>gastroenteritis</em> dengan angka kematian 760.000 anak dibawah 5 tahun. Gastroenteritis merupakan peradangan yang terjadi di lambung serta usus yang memberikan tanda diare dengan frekuensi lebih banyak dari umumnya yang disebabkan oleh bakteri, virus serta parasit yang patogen. Tujuan penelitian ini adalah mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien An.F dengan gastroenteritis di Desa Air Tiris wilayah kerja UPT Puskesmas Air Tiris. Pengumpulan data dilakukan dengan sistem wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan tahapan keperawatan dengan tahapan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil pengkajian pasien dengan diagnosa gastroenteritis mengatakan dengan keluhan BAB lebih dari 4x sehari dan BAB cair. Diagnosa keperawatan pada asuhan kali ini didapatkan 2 diagnosa yaitu hipovolemia b/d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan anggota keluarga yang sakit khususnya An.F dengan gastroenteritis dan defisit nutrisi b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit khusunya An.F. dalam hal ini intervensi yang dilakukan periksa tanda dan gejala hipovolemia, berikan asupan cairan oralit, identifikasi status nutrisi dan monitor asupan makanan. Pelaksanaan tindakan keperawatan disesuaikan dengan intervensi dan kondisi pasien. Tahap akhir evaluasi pada pasien dilakukan mengacu pada catatan perkembangan dengan metode SOAP yang mana tindakan tersebut masalah yang terjadi pada pasien teratasi dalam hari ke-3.</p>Sasmi AmaliahYenny Safitri
Copyright (c) 2024 Sasmi Amaliah, Yenny Safitri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-093351652410.31004/sjkt.v3i3.27609ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY S DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR TIRIS
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/s-jkt/article/view/27635
<p>Diabetes melitus atau kencing manis merupakan penyakit menahun yang dapat diderita seumur hidup, Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup banyak mengalami diabetes melitus, angka kejadian diabetes melitus terbilang tinggi termasuk daerah provinsi Riau. Berdasarkan data dari dinas kesehatan kabupaten Kampar tahun 2022, diabetes melitus termasuk dalam urutan ke-4 dari sepuluh penyakit tertinggi dengan jumlah 13.885 kasus. Karya tulis ilmiah ini dilakukan di desa Airtiris yang mana penelitian memberikan asuhan keperawatan pada Ny. S dengan diabetes melitus tipe 2 diwilayah kerja UPT Puskesmas Airtiris tahun 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan sistem wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan tahapan Keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien mengalami ketidakstabilan kadar glukosa darah, defisit pengetahuan, resiko perubahan nutrisi. Dalam hal ini intervensi yang dilakukan monitor kadar glukosa darah, mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan keluarga menerima informasi, pentingnya nutrisi bagi pasien diabetes melitus. Tahap akhir evaluasi pada pasien pada keluarga pasien lakukan mengacu pada catatan perkembangan dengan metode SOAP yang mana dalam tindakan tersebut masalah yang terjadi pada pasien teratasi dalam hati ke-3. Pasien dan keluarga diharapkan dapat meningkatkan 5 fungsi keperawatan keluarga supaya bisa memahami dan mengerti pentingnya kesehatan dalam keluarga.</p>Elsa Berliana PutriIndrawati Indrawati
Copyright (c) 2024 Elsa Berliana Putri, Indrawati Indrawati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-093310.31004/sjkt.v3i3.27635ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A DENGAN TERAPI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN KANKER SERVIKSDI RUANG TULIP RSUD ARIFIN ACHMAD
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/s-jkt/article/view/27736
<p>Kanker serviks merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kematian di dunia. Penyakit ini menempati urutan ke empat dari seluruh kanker yang sering terjadi pada perempuan di dunia. kecemasan merupakan keadaan emosi yang muncul saat individu sedang stress, dan ditandai oleh perasaan tegang, pikiran yang membuat individu merasa khawatir dan disertai respon fisik seperti jantung berdetak kencang, naiknya tekanan darah, dan lain sebagainya Kecemasan setelah kemoterapi dan radioterapi sering disebabkan karena mual dan muntah-muntah. Kecemasan pasien terjadi trombosit nya rendah, Hemoglobin nya rendah, mual muntah-muntah setelah radioterapi eksternal dan kemoterapi mengalami kecemasan dan tidak teratasi dengan baik, maka akan berpengaruh pada lamanya proses penyembuhan. Beberapa penanganan kecemasan yang bisa dilakukan seperti mencoba dengan teknik non farmakologi dengan menggunakan teknik PMR. PMR merupakan terapi relaksasi sederhana yang dilakukan melalui proses menegangkan dan mengendurkan otot-otot yang dapat memberikan rasa rileks pada tubuh. Hasil dari implementasi terapi PMR dari skala kecemasan kecemasan dari hari pertama 42 (kecemasan berat) menjadi 30 (kecemasan berat) hari kedua 28 (kecemasan berat) menjadi 26 (kecemasan sedang) dan hari ketiga 24 (kecemasan sedang) menjadi 18 (kecemasan ringan). Dari hasil penelitian didapatkan hasil 4 diagnosa yaitu ansietas b.d perubahan status kesehatan, nyeri kronis b.d agen pencedera fisiologis, perfusi perifer tidak efektif behubungan dengan penurunan konsentrasi hemoglobin dan gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur.Hal ini menunjukkan bahwa memberikan asuhan berupa terapi PMR memenuhi standar asuhan keperawatan dan mampu menurunkan skala kecemasan pada pasien kanker serviks.</p>Pazira PaziraApriza AprizaAzlina Azlina
Copyright (c) 2024 Pazira, Apriza Apriza, Azlina Azlina
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-093357858510.31004/sjkt.v3i3.27736ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.H DENGAN ARTHRITIS RHEUMATOID DI DESA AIR TIRIS WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR TIRIS
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/s-jkt/article/view/27755
<p>Arhritis Rheumatoid (RA) adalah Penyakit autoimun yang ditandai dengan adanya proses peradangan kronis yang bersifat sistematik. Rheumatoid merupakan urutan ke enam terbesar dari 10 penyakit terbanyak di kabupaten kampar dengan jumlah pasien sebanyak 7956 orang. Karya tulis ilmiah ini di lakukan didesa air tiris yang mana penelitian memberikan asuhan keperawatan pada Tn.A dengan arthritis rheumatoid di wilayah kerja UPT puskesmas air tiris tahun 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan sistem wawancara, observasi,pemeriksaan fisik, studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan tahapan keperawatan yang meliputi penkajian,diagnosa, intervensi,implementasi,dan evaluasi keperawatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien mengalami nyeri kronis, gangguan pola tidur. Dalam hal ini intervensi yang dilakukan identifikasi karakteristik, durasi, frekuensi,intensitas nyeri dan mendiskusikan dengan keluarga tentang melakukan aktivitas dengan bertahap. Tahap akhir evaluasi pada pasien pada keluarga pasien lakukan mengacu pada catatan perkembangan dengan metode SOAP yang mana dalam tindakan tersebut masalah yang terjadi pada pasien teratasi dalam hari ke-3. Pasien dan kelauaga diharapkan dapat meningkatkan 5 fungsi keperawatan keluarga supaya bisa memahami dan mengerti pentingnya kesehatan dalam keluarga.</p>Desi RatnaYenny Safitri
Copyright (c) 2024 Desi Ratna, Yenny Safitri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-093357057710.31004/sjkt.v3i3.27755ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.J DENGAN DIABETES MILITUS TIPE II LUKA GANGGREN DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS BANGKINANG KOTA TAHUN 2023
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/s-jkt/article/view/27798
<p>Diabetes melitus tipe 2 disebut juga dengan DM tidak tergantung insulin (<em>Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus </em>[NIDDM]) yang disebabkan oleh penurunan sensitivitas jaringan target terhadap efek metabolik insulin yang sering disebut sebagai resistensi insulin. Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang terjadi baik saat pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau bila tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Luka ganggren adalah luka pada kaki yang merah kehitaman dan berbau menyengat akibat sumbatan yang terjadi di pembuluh darah sedang atau besar di tungkai. Tanda dan gejala Diabetes Mellitus Luka Ganggren yaitu Serangan lambat karena sedikit insulin diproduksi, <em>polydipsia, </em>Infeksi kandida karena bakteri hidup dari kelebihan glukosa. Penyembuhan luka lambat karena meningkatnya kadar glukosa di dalam darah menghambat proses kesembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan Diabetes Mellitus Tipe II Luka Ganggren di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah klien yang mengalami diabetes mellitus tipe II Luka Ganggren yang beralamat di Jl. Mahmud Marzuki, gg. Fajar. Data dikumpulkan dengan cara wawancara langsung pada klien yang mengalami diabetes mellitus, dan pemeriksaan fisik pada hari pertama sampai hari keempat melakukan pendidikan kesehatan tentang diabetes mellitus. Hasil dari penelitian studi kasus yang diberikan pada Tn.J dilakukan empat kali kunjungan rumah, dari empat hari kunjungan tersebut Tn.J awalnya mengeluh ada pembengkakan pada kaki kanan, mengakibatkan sulit untuk beraktifitas, setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4 hari membuahkan hasil bengkak pada kaki Tn.J berkurang, sudah bisa berjala sendiri dan tanpa bantuan. Asuhan Keperawatan yang diberikan kepada Tn.J terlaksana dengan baik dan lancar.</p>widi widiautamiMuhammad Nurman
Copyright (c) 2024 widi widiautami, Muhammad Nurman
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-093355156210.31004/sjkt.v3i3.27798ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.S DENGAN DISPEPSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPA TAHUN 2023
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/s-jkt/article/view/29965
<p>Dispepsia merupakan rasa nyeri atau tidak nyaman di bagian ulu hati. Kondisi ini dianggap gangguan di dalam tubuh yang diakibatkan reaksi tubuh terhadap lingkungan sekeliling. Reaksi ini menimbulkan gangguan ketidakseimbangan metabolisme. Tanda dan gejala dyspepsia seperti rasa sakit dan tidak enak di ulu hati, perih, mual, berlangsung lama dan sering kambuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan keluarga dengan dyspepsia di wilayah Kerja Puskesmas Kampa Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah klien yang mengalami dyspepsia di desa Pulau Rambai. Data dikumpulkan dengan cara wawancara langsung pada klien yang mengalami dispepsia, dan pemeriksaan fisik pada hari pertama sampai hari ketiga melakukan pendidikan kesehatan tentang dispepsia. Hasil dari penelitian studi kasus yang diberikan pada Ny.S dilakukan tiga kali kunjungan rumah, dari tiga hari kunjungan tersebut Ny.S awalnya mengeluh nyeri di ulu hati, berkeringat dingin,mual dan muntah, setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga berupa penkes tentang dispepsia, cara mengalihkan rasa nyeri, pengaturan diet makan, cara merawat anggota keluarga dengan dispepsia membuahkan hasil nyeri yang dirasakan Ny.S dari skala 3, sekarang Ny.S sudah tidak merasakan nyeri di ulu hati dan tidak ada mual dan muntah. Asuhan yang diberikan terlaksana dengan baik dan lancar.</p>Aisyah RosadiRidha Hidayat
Copyright (c) 2024 Aisyah Rosadi, Ridha Hidayat
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-093352554410.31004/sjkt.v3i3.29965PEMBERIAN JUS BELIMBING WULUH TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA RIDAN PERMAI WILAYAH KERJA UPT BANGKINANG KOTA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/s-jkt/article/view/30575
<p>Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya di dunia, hipertensi juga dapat menimbulkan kecacatan permanen, kematian mendadak, dan berakibat sangat fatal. Salah satu pengobatan hipertensi dengan terapi non farmakologi yaitu jus belimbing wuluh. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui asuhan keperawatan dengan memberikan jus belimbing wuluh pada Ny. Y di Desa Ridan Permai Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bangkinang Kota Tahun 2023. Pengkajian keperawatan yang dilakukan kepada Ny. Y adalah istri dari Tn.B. Pada saat pengkajian keadaan umum klien baik, tingkat kesadaran composmentis (kesadaran penuh), klien mengatakan dalam 5 tahun terakhir klien mengidap hipertensi dan asam urat. Klien mengeluh nyeri dan kaku pada tengkuk jika tekanan darahnya tinggi P : tekanan darah tinggi Q : tertekan benda berat R : leher S : 8. Dalam 5 tahun terakhir klien mengidap hipertensi. TD saat pengkajian 190/110 mmHg. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu nyeri akut. Rencana keperawatan yang dilakukan oleh penulis adalah pemberian jus belimbing wuluh. Pelaksanaan tindakan keperawatan dan evaluasi dimana TD dari 190/100 mmHg turun menjadi 160/89 mmHg dan skala nyeri dari 8 menjadi 5, serta klien mampu mempraktekkan pembuatan jus belimbing wuluh d rumah.</p>Yenny SafitriDewi Sulastri JuwitaMuthia Eka Putri
Copyright (c) 2024 Yenny Safitri, Dewi Sulastri Juwita, Muthia Eka Putri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-082024-08-083350250710.31004/sjkt.v3i3.30575HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN KEJADIAN GIZI LEBIH DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE II DI DESA TANDUN WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANDUN KABUPATEN ROKAN HULU
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/s-jkt/article/view/32546
<p>Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang tidak menular yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi nilai normal. Pengetahuan gizi yang baik dan pengontrolan berat badan agar tidak terjadi gizi lebih merupakan beberapa usaha yang dilakukan agar terhindar dari DM. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan kejadian gizi lebih dengan kejadian DM tipe II. Jenis penelitian adalah kuantitatif menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi penelitian seluruh pasien usia 36-65 tahun yang pernah berobat di Puskesmas Tandun pada tahun 2023 yaitu sebanyak 141 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 49 orang. Teknik sampling yang digunakan random sampling dengan analisis uji chi-square. terdapat 30 responden (55,6%) mengalami diabetes, 22 responden (40,7%) memiliki pengetahuan gizi cukup, dan 31 responden (57,4%) mengalami gizi lebih. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan gizi (p value 0,003<0,05), dan kejadian gizi lebih (p value 0,003<0,05) dengan kejadian DM tipe II 2023 (p value 0,003<0,05). Terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dan kejadian gizi lebih dengan kejadian DM tipe 2. Diharapkan agar responden dapat meningkatkan pengetahuan tentang gizi, menjaga pola makan dan makanan yang dikonsumsi agar tidak mengalami gizi lebih sehingga dapat mencegah DM</p>Ega IndrianiYusnira YusniraWanda Lasepa
Copyright (c) 2024 Ega Indriani, Yusnira Yusnira, Wanda Lasepa
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-212024-08-213350851510.31004/sjkt.v3i3.32546ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN TN.K DENGAN PENERAPAN TERAPI THOUGT STOPPING PADA PASIEN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANGAN SEBAYANG RSJ TAMPAN PROVINSI RIAU TAHUN 2023
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/s-jkt/article/view/32735
<p>Pasien dengan gangguan skizofrenia terutama dengan gangguan persepsi sensori yaitu halusinasi. Salah satu penatalaksanaan non farmakologis yang dapat mengontrol halusinasi pada pasien gangguan jiwa adalah <em>thougt stopping</em>.<em> Thougt stopping </em>adalah suatu teknik yang digunakan untuk menyembuhkan pemikiran negatif yang merusak diri dengan mengatakan “STOP” dan mengganti pikiran negatif menjadi pikiran positif. Tujuan karya ilmiah akhir adalah untuk menganalisis intervensi <em>thougt stopping</em> dengan gangguan persepsi sensori pada pasien halusinasi pendengaran di Ruang Sebayang RSJ Tampan Riau Pekanbaru. Metode penulisan KIAN ini adalah studi kasus dengan <em>quasy eksperiment</em> intervensi terapi <em>thougt stopping</em> yang dilakukan pada pasien halusiansi pendengaran dengan masalah gangguan persepsi sensori. Terapi ini dilakukan secara berulang dengan 4 sesi selama 15 menit. Kesimpulan masalah gangguan persepsi sensori teratasi setelah diberikan terapi <em>thougt stopping</em>. Studi kasus ini hanya dilakukan pada pasien halusinasi pendengaran dengan masalah gangguan persepsi sensori, diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan studi kasus yang mendalam dan menerapkan metode lain yang lebih efektif untuk mengatasi gangguan persepsi sensori.</p>Nafisah Aulia PertiwiErma KasumayantiUlia Nelma
Copyright (c) 2024 Nafisah Aulia Pertiwi, Erma Kasumayanti, Ulia Nelma
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-092024-10-093354555010.31004/sjkt.v3i3.32735