PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN JAHE (ZINGIBER OFFICANALE ROSCOE) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA KUOK UPT BLUD PUSKESMAS KUOK TAHUN 2021
Keywords:
Hipertensi, Air Rebusan JaheAbstract
Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara global. Kematian akibat PTM tertinggi disebabkan oleh penyakit kardiovaskular yaitu sebanyak 39%. Penyakit kardiovaskular disebabkan oleh gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah, seperti hipertensi. Salah satu penatalaksanaan hipertensi bisa dilakukan dengan terapi nonfarmakologi yaitu pemberian air rebusan jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air rebusan jahe terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Kuok UPT BLUD Puskesmas Kuok. Jenis Penelitian yang digunakan pre experimental dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini penderita hipertensi berusia 46-59 tahun di Desa Kuok UPT BLUD Puskesmas Kuok dengan jumlah 15 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian didapatkan bahwga rata-rata tekanan darah sebelum diberikan air rebusan jahe sistolik 150,00 mmHg dan diastolik 95,00 mmHg, rata-rata tekanan darah setelah diberikan air rebusan jahe sistolik 127,00 mmHg dan diastolik 81,00 mmHg. Terdapat pengaruh air rebusan jahe terhadap penurunan tekaan darah pada penderita hipertensi berusia 46-59 tahun di Desa Kuok UPT BLUD Puskesmas Kuok 2021 dengan p value 0,001 (<0,05). Diharapkan responden untuk dapat mengontrol tekanan darah ke pelayanan kesehatan secara rutin dan menghindari makanan yang dapat memicu peningkatan tekanan darah serta mengupayakan mengkonsumsi air rebusan jahe sebagai pengobatan hipertensi.References
Abineno, M. S., Palupi , T. W., & Jeanny, R. (2015). Manfaat Pemberian Air Rebusan Jahe Putih (Zingiber Officanale var Amarum) Terhadap Perbedaan Tekanan Darah Wanita Dewasa Penderita Hipertensi Di Desa Sukawana.
Apriza. (2019). Perbedaan Efektivitas Rebusan Daun Avocado Dan Jus Avokad Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Yang Menderita Hipertensi Di Kuok Wilayah Kerja Puskesmas Kuok. Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 60-71.
Apriza. (2020). Perbedaan Efektivitas Konsumsi Jus Semangka Dan Jus Belimbing Wuluh Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Jurnal Ners Universitas Pahlawan , 21-28.
Arthiyaningrum, B. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Tidah Terkendali Pada Penderita Yang Melakukan Pemeriksaan Rutin di Puskesmas Kedungmundu. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 38-40.
DepkesRI. (2018). Hipertensi Penyebab Kematian Nomor Tiga.
Jauhary, H. (2020). Sehat Tanpa Obat Khasiat Tersembunyi Jahe. Yogyakarta: Rapha Publishing.
KemenkesRI. (2018). Hipertensi Penyebab Kematian Nomor Tiga.
Nadia, E. A. (2020). Efek Pemberian Jahe Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Medikal Hutama, 345-346.
Notoadmojo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sari, C. W. (2019). Hubungan Stres Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kandungora Garut. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 149.
Tjen, V. M. (2018). Pengaruh Pemberian Jahe Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Batua. Jurnal Keperawatan, 24.
Udjianti, W. J. (2011). Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).