HUBUNGAN KUNJUNGAN POS BINAAN TERPADU (POSBINDU) PENYAKIT TIDAK MENULAR DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS AIR TIRIS
DOI:
https://doi.org/10.31004/sjkt.v2i1.6977Keywords:
hipertensi, POSBINDU PTMAbstract
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah abnormal yang bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit, bocor, pecah, atau tersumbat. Dengan prevalensi hipertensi yang masih cukup tinggi di Indonesia, maka pemerintah mengadakan program deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) yakni POSBINDU guna mengendalikan faktor risiko yang ada. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kunjungan POSBINDU PTM dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Air Tiris. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 13 dan 20 bulan Juni dan tanggal 08 bulan Juli tahun 2022 dengan jumlah sampel 63 responden yang mengalami hipertensi dan pra hipertensi menggunakan teknik cluster sampling dan diambil secara random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil analisis univariat diperoleh 37 (58.7%) responden mengalami hipertensi dan 40 (63.5%) responden yang tidak rutin melakukan kunjungan POSBINDU PTM. Hasil uji Chi Square tidak ada hubungan yang signifikan antara kunjungan POSBINDU PTM dengan kejadian hipertensi (p value = 0,794). Kesimpulan tidak ada hubungan yang signifikan antara kunjungan POSBINDU PTM dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Air Tiris. Diharapkan kepada masyarakat agar rutin melakukan kontrol tekanan darah dan rutin melakukan kunjungan POSBINDU PTM untuk pencegahan hipertensi.References
Aryanti, N. I. (2021). Digital Repository Repository Universitas Universitas Jember Jember Digital Digital Repository Repository Universitas Universitas Jember Jember. Digital Repository Universitas Jember, September 2019, 2019–2022.
Dinkes Prop Riau. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2020. 0761.
Harahap, D. A., Aprilla, N., & Muliati, O. (2019). Hubungan Pengetahuan Penderita Hipertensi Tentang Hipertensi Dengan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampa Tahun 2019. Jurnal Ners, 3(2), 97–102.
Indriani, R. A. (2018). Universitas Sumatera Utara Skripsi. Analisis Kesadahan Total Dan Alkalinitas Pada Air Bersih Sumur Bor Dengan Metode Titrimetri Di PT Sucofindo Daerah Provinsi Sumatera Utara, 44–48.
Kartikasari. (2011). Faktor risiko hipertensi pada masyarakat di desa kabongan kidul kabupaten rembang. Program pendidikan sarjana kedokteran. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, 28–30.
Kemenkes RI. (2012). Profile Kesehatan Indonesia. In Ministry of Health Indonesia.
Kemenkes RI. (2018). Health Statistics. In Kemenkes ri (Vol. 1, Issue 4). https://doi.org/10.1080/09505438809526230
Kemenkes RI. (2019a). Health Statistics (Health Information System). In Short Textbook of Preventive and Social Medicine. https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5
Kemenkes RI. (2019b). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementrian Kesehatan RI, 1–5. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-hipertensi-si-pembunuh-senyap.pdf
Kemenkes RI 2012. (2011). Profil Kesehatan Indonesia 2011. In Profil Kesehatan Indonesia. file:///C:/Users/ASUS/Downloads/profil-kesehatan-indonesia-2011 (1).pdf
Kementerian Kesehatan RI. (2014). InfoDatin Pusat Data dan Informasi Kesehatan Hipertensi. 1–6.
Limbong, V. A., Rumayar, A., & Kandou, G. D. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tateli Kabupaten Minahasa. Kesmas, 7(4), 2.
Maryana, H. (2018). Hubungan Kepuasan Lansia Pada Kegiatan Posbindu Dengan Kejadian Hipertensi Terkontrol Di Posbindu Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur Tahun 2018. 91.
Maulana. (2015). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal), 151(2), 10–17.
Nonasri, fitra galih. (2020). Karakteristik Dan Perilaku Mencari Pengobatan ( Health Seeking Behavior ) Pada Penderita Hipertensi:Open Occes. Jurnal Medikal Hutama, 02(01), 402–406.
Nuraini. (2020). Pengetahuan Dan Tindakan Pencegahan Hipertensi Pada Komunitas Warga Peduli Kesehatan Olahraga Kota Makassar. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia.
Nurarif, & Kusuma. (2016). Pengaruh Hipertensi terhadap perilaku hidup pada lansia. Poltekkes Jogja, 2011, 8–25.
Pakpahan, I. A. (2016). Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Pelayanan Kesehatan Puskesmas Medan Johor. 1–100.
Purdiyani, F. (2016). Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Oleh Wanita Lansia Dalam Rangka Mencegah Penyakit Tidak Menular Di Wilayah Kerja Puskesmas Cilongok 1. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal), 4(1), 2356–3346.
Rambe, N. (2018). UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Poliklinik UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 1(3), 82–91.
Randa, Y. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi Pada Laki-Laki Dewasa Di Puskesmas Payangan, Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal), 13(May), 31–48.
Setyonto, W. (2017). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia. STIKes “ICME” Jombang, 6, 21.
Sillagan. (2021). Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Dipuskesmas Padang Bulan. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 1(3), 82–91.
Subhan, A. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Hipertensi dengan Tekanan Darah Rata-rata Pasien di Ppoliklinik Penyakit Palam Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. In SKRIPSI Universitas Muhammadiyah Palembang. http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/540/1/SKRIPSI378-1704277490.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhammad rusdi Firdaus, Dewi Anggriani Harahap, Zurrahmi Z.R
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).