ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN TN.K DENGAN PENERAPAN TERAPI THOUGT STOPPING PADA PASIEN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANGAN SEBAYANG RSJ TAMPAN PROVINSI RIAU TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/sjkt.v3i3.32735Keywords:
Gangguan Persepsi Sensori, Halusinasi , Thougt stoppingAbstract
Pasien dengan gangguan skizofrenia terutama dengan gangguan persepsi sensori yaitu halusinasi. Salah satu penatalaksanaan non farmakologis yang dapat mengontrol halusinasi pada pasien gangguan jiwa adalah thougt stopping. Thougt stopping adalah suatu teknik yang digunakan untuk menyembuhkan pemikiran negatif yang merusak diri dengan mengatakan “STOP” dan mengganti pikiran negatif menjadi pikiran positif. Tujuan karya ilmiah akhir adalah untuk menganalisis intervensi thougt stopping dengan gangguan persepsi sensori pada pasien halusinasi pendengaran di Ruang Sebayang RSJ Tampan Riau Pekanbaru. Metode penulisan KIAN ini adalah studi kasus dengan quasy eksperiment intervensi terapi thougt stopping yang dilakukan pada pasien halusiansi pendengaran dengan masalah gangguan persepsi sensori. Terapi ini dilakukan secara berulang dengan 4 sesi selama 15 menit. Kesimpulan masalah gangguan persepsi sensori teratasi setelah diberikan terapi thougt stopping. Studi kasus ini hanya dilakukan pada pasien halusinasi pendengaran dengan masalah gangguan persepsi sensori, diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan studi kasus yang mendalam dan menerapkan metode lain yang lebih efektif untuk mengatasi gangguan persepsi sensori.References
Ambo, A., Firmawati, & Syukur, S., B. (2023). Pengaruh Terapi Thought Stopping Pada Pasien dengan Masalah Harga Diri Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 3(1), 96–103.
Belakang, A. L. (2018). Septiana Nurul Faaizah BAB I. 1–6.
Parenteau, P., & Lamontagne, Y. (1981). The Thought-Stopping Technique: A Treatment for Different Types of Ruminations? The Canadian Journal of Psychiatry, 26(3), 192–195. https://doi.org/10.1177/070674378102600312
Safitri, N. Y., & Kep, M. (2022). Proses Asuhan Dan Manajemen Keperawatan Kritis. Keperawatan Kegawatdaruratan dan Keperawatan Kritis, 351.
Saverus. (2019). Title. Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 2(1), 1–19.
Stikes, M., Bakti, S., & Indriani, G. A. (2022). Proggram studi diii keperawatan sekolah tinggi ilmu kesehatan sapta bakti tahun 2022.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
WHO. 2019. Skizophrenia. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detai/schizophrenia diakses tanggal 20 Juni 2023.
Widati, A., & Twistiandayani, R. (2019). Pengaruh Terapi Tought Stopping Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia. Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah, 240–242.
Widi, A. (2017). Asuhan Keperawatan Jiwa..., Widi Astuti Nur Afifah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017. 47–63.
Wijayanti, Ni Made., Candra, I Wayan., Ruspawan, I Dewa Mahendra. (2014). Terapi Okupasi Aktivitas Waktu Luang Terhadap Perubahan Gejala Halusinasi Pendengaran pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Gema Keperawatan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nafisah Aulia Pertiwi, Erma Kasumayanti, Ulia Nelma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).