ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.S DENGAN DISPEPSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPA TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/sjkt.v3i3.29965Keywords:
asuhan keperawatan keluarga, dispepsiaAbstract
Dispepsia merupakan rasa nyeri atau tidak nyaman di bagian ulu hati. Kondisi ini dianggap gangguan di dalam tubuh yang diakibatkan reaksi tubuh terhadap lingkungan sekeliling. Reaksi ini menimbulkan gangguan ketidakseimbangan metabolisme. Tanda dan gejala dyspepsia seperti rasa sakit dan tidak enak di ulu hati, perih, mual, berlangsung lama dan sering kambuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan keluarga dengan dyspepsia di wilayah Kerja Puskesmas Kampa Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah klien yang mengalami dyspepsia di desa Pulau Rambai. Data dikumpulkan dengan cara wawancara langsung pada klien yang mengalami dispepsia, dan pemeriksaan fisik pada hari pertama sampai hari ketiga melakukan pendidikan kesehatan tentang dispepsia. Hasil dari penelitian studi kasus yang diberikan pada Ny.S dilakukan tiga kali kunjungan rumah, dari tiga hari kunjungan tersebut Ny.S awalnya mengeluh nyeri di ulu hati, berkeringat dingin,mual dan muntah, setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga berupa penkes tentang dispepsia, cara mengalihkan rasa nyeri, pengaturan diet makan, cara merawat anggota keluarga dengan dispepsia membuahkan hasil nyeri yang dirasakan Ny.S dari skala 3, sekarang Ny.S sudah tidak merasakan nyeri di ulu hati dan tidak ada mual dan muntah. Asuhan yang diberikan terlaksana dengan baik dan lancar.References
Agus, R.R., & Ismawati, R. (2018). Pengaruh Substitusi Ubi Jalar Kuning, Isolat Protein Kedelai, dan Tepung Daun Kelor Terhadap Kandungan Gizi serta Daya Terima Mi Instan. Jurnal Media Gizi Indonesia, 13(2): 108-116. https://doi.org/10.20473/mgi.v13i2.108-116
Alristina, A. D., et al. (2023). Formulation of Snack Bar Based on White Mussel as TFA (Therapeutic Food for Anemia) to Improve Adolescents Nutrition. Food ScienTech Journal, 5(1): 60-70. https://doi.org/10.33512/fsj.v5i1.17330
Anggryni, Meri., et al. (2021). Faktor Pemberian Nutrisi Masa Golden Age dengan Kejadian Stunting pada Balita di Negara Berkembang. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2): 1764-1776. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.967
BPOM. 2016. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Acuan Label Gizi. Jakarta.
BPOM. 2016. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pengawasan Klaim pada Label dan Iklan Pangan Olahan. Jakarta.
Budiani, D.R., et al. (2020). Buku Saku: Pemanfaatan Tepung Daun Kelor sebagai Komponen Makanan Pendamping ASI (MPASI) Padat Nilai Gizi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Chairunnisa, E., Kusumastuti, A.C., & Panunggal, B. (2018). Asupan Vitamin D, Kalsium dan Fosfor pada Anak Stunting dan Tidak Stunting Usia 12-24 Bulan di Kota Semarang. Universitas Diponegoro, Semarang.
Dewi, Devillya Puspita. (2018). Substitusi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) pada Cookies Terhadap Sifat Fisik, Sifat Organoleptik, Kadar Proksimat, dan Kadar Fe. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia, 1(2): 104-112
Dianti, R., Simanjuntak, B.Y., W, T.W. (2023). Formulasi Nugget Ikan Gaguk (Arius Thalassinus) dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera). Jurnal Media Gizi Indonesia, 18(2): 157-163. https://doi.org/10.20473/mgi.v18i2.157-163
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aisyah Rosadi, Ridha Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).