ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. A DENGAN CHF (CONGESTIVE HEART FAILURE) RSUD BANGKINANG TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/sjkt.v3i2.26430Keywords:
asuhan keperawatan, CHF, studi kasuAbstract
CHF (Congestive Heart Failure) biasa dikenal dengan gagal jantung kongensif, yaitu kondisi dimana jantung gagal memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Di indonesia prevelensi gagal jantung kongensif yang diagnosis dokter adalah sebesar 1,5% atau sekitar 1.017.290 penduduk, berdasarkan data dari RSUD Bangkinang tahun 2022 penderita CHF berjumlah 2.529. Tujuan dari Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk melakukan asuhan keperawatan klien dengan CHF di ruang pejuang RSUD Bangkinang. Karya tulis ilmiah dilakukan diruang pejuang yang mana penelitian ini memberikan asuhan keperawatan pada TN. A dengan CHF (Congestive Heart Failure) di Ruang Pejuang Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang tahun 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan sistem wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentsi. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan tahapan keperawatan dengan tahapan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien mengalami bersihan jalan nafas tidak efektif, penurunan curah jantung, intoleransi aktivitas. Dalam hal ini intervensi yang dilakukan memonitor bunyi napas tambahan, memposisikan semi fowler dan fowler, memberikan minum hangat, memonitor tekanan darah. Pelaksanaan tindakan keperawatan disesuaikan dengan intervemsi dan kondisi pasien. Tahap akhir evaluasi pada pasien dilakukan mengacu pada catatan perkembangan dengan metode SOAP yang mana tindakan tersebut masalah yang terjadi pada pasien teratasi dalam hari ke-3.References
Anggraeni, A. R., & Syafriati, A. (2022). Pengaruh Pemberian Edukasi Manajemen Kesehatan Pasien Gagal Jantung Kongestif. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 14(2), 7–18. https://jurnal.stikes-aisyiyah-palembang.ac.id/index.php/Kep/article /view/
Aprita, B. (2022). Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) Di Rumah Sakit BHAYANGKARA BENGKULU Tahun 2022.
Astuti, D. P. T. (2017). Gagal jantung.100200513
Puspitasari, K. N. (2022). Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi Pada Pasien Dengan Conestive Heart Failure (CHF) TAHUN 2022.
Rahayu, F. W. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Klien Congestive Heart Failure (CHF) Dengan Ketidakefektifan Pola Napas Di Ruang Mawa RSUD Dr. Soekarjho TASIKMALAYA. Progress in Retinal and Eye Research, 561(3), S2–S3.
Rahmadani, F. N. (2020). Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung Kongestif (CHF) Yang Di Rawat Di Rumah Sakit.
Siallagan, A. M. (2021). Systematic Review: Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung Kongestif. Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan, 6(2). https://doi.org/10.35728/jmkik.v6i2.6 96
Vinky Wi Sheti Sinaga1, D. (2016). Discharge Planning Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sapura Sapura, Apriza Apriza
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).