HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM KOPI DENGAN KEJADIAN STROKE DI RSUD BANGKINANG TAHUN 2022

Authors

  • Sovia Hamdari S1 Keperawatan
  • Apriza Apriza
  • Nislawati Nislawati

DOI:

https://doi.org/10.31004/sjkt.v2i3.20538

Abstract

  Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika sebagian sel-sel otak mengalami kematian akibat gangguan aliran darah karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Aliran darah yang terhenti membuat suplai oksigen dan zat makanan ke otak juga terhenti, sehingga sebagian otak tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kebiasaan minum kopi dengan kejadian stroke di RSUD Bangkinang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan datang kerumah-rumah pasien yang berobat di poli syaraf RSUD Bangkinang. Waktu penelitian di lakukan pada tanggal 19-25 September 2022. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pasien yang berobat di poli syaraf RSUD Bangkinang pada bulan Agustus sebanyak 282, jumlah sampel dalam penelitian 74 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling Berdasarkan hasil analisis hasil uji statistic Chi-square diperoleh nilai p value = 0,002 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada hubungan kebiasaan minum kopi dengan kejadian stroke di RSUD Bangkinang. Nilai OR dalam penelitian ini 5,425 yang artinya responden dengan kebiasaan minum kopi memiliki risiko 5 kali untuk terjadinya stroke. Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya agar dapat menambah jumlah populasi yang lebih besar dan dapat fokus kepada penyakit spesifik yang disebabkan oleh kopi.

Downloads

Published

2023-08-30

How to Cite

Hamdari, S., Apriza, A., & Nislawati, N. (2023). HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM KOPI DENGAN KEJADIAN STROKE DI RSUD BANGKINANG TAHUN 2022. SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu, 2(3). https://doi.org/10.31004/sjkt.v2i3.20538