KORELASI ANTARA RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT DENGAN DERAJAT DEFISIT NEUROLOGIS PADA PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT

Authors

  • muhammad yazid zidane malahayati

DOI:

https://doi.org/10.31004/sjkt.v2i3.18610

Abstract

Stroke merupakan penyakit tidak menular yang merupakan penyebab kematian nomor dua dan penyebab kecacatan nomor tiga di dunia. Menurut Perhimpunan Ilmuwan Saraf Indonesia (PERDOSSI) stroke adalah manifestasi klinis akut dari gangguan fungsi saraf sebagian atau seluruhnya pada otak, sumsum tulang belakang, dan retina yang berlangsung selama 24 jam, Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya stroke, salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya stroke adalah proses inflamasi. Inflamasi memiliki peran penting dalam patofisiologi ketika terjadinya iskemik otak maupun perdarahan otak dan juga merupakan respons terhadap cedera pada jaringan, rasio neutrophil limfosit dengan derajat defisit neurologis pada pasien stroke iskemik. Berdasarkan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan di RSUD Provinsi NTB periode April-September tahun 2016 dengan total sampel 52 subjek didapatkan rata rata umur 59,79 tahun yang mempunyai faktor resiko hipertensi (94,25%) dan merokok (65,4%) didapatkan nilai p = 0,023 yang dimana nilai ini menunjukkan bahwa rasio neutrofil limfosit memiliki hubungan yang bermakna, Peneliti menduga bahwa rasio neutrophil limfosit dengan derajat defisit neurologis pada pasien stroke iskemik. Manfaat penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien stroke, distribusi frekuensi RNL, dan distribusi frekuensi derajat deficit neurologis khususnya di RS Pertamina Bintang Amin Bandar lampung. Selain itu pada penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah referensi sebagai bahan penelitian lanjutan yang lebih mendalam pada masa yang akan datang.

Downloads

Published

2023-09-13

How to Cite

yazid zidane, muhammad. (2023). KORELASI ANTARA RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT DENGAN DERAJAT DEFISIT NEUROLOGIS PADA PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT . SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu, 2(3). https://doi.org/10.31004/sjkt.v2i3.18610