ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY L DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN MENGGUNAKAN TERAPI GENERALIS RUANGAN MPKP INDRAGIRI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU TAHUN 2022
Keywords:
Halusinasi pendengaran, Terapi generalisAbstract
Halusinasi adalah gangguan persepsi sensori yang mana klien mengpersepsikan suatu hal yang tidak terjadi. Apabila halusinasi tersebut tidak cepat ditangani akan membahayakan dirinya sendiri seperti melukai diri sendiri maupun orang lain. Maka penanganan untuk gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran ini dilakukan dengan cara farmakoterapi dan psikoterapi. Salah satu penanganan yang bisa dilakukan yaitu terapi generalis. Terapi generalis adalah salah satu bentuk terapi yang dilakukan secara individu antara perawat dengan klien secara tatap muka dengan waktu dan tempat yang terstruktur sesuai tujuan yang ingin dicapai seperti klien bisa mengenali halusinasi tersebut dan tau cara mengontrolnya. Karya tulis ilmiah ini menggunaka desain studi kasus dengan State of art, subyek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah satu klien dengan masalah utama gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. Dengan diberikan strategi pelaksanaan 1-4 halusinasi pendengaran dengan terapi generalis klien masih mendengar suara yang menyuruhnya untuk berbicara kotor, klien bingung, kontak mata kurang, setelah dilakukan terapi generalis dengan strategi pelaksanaan 1-4 klien lebih bisa mengontrol halusinasi nya, kontak mata sudah ada, klien tenang.References
(Wulandari & Pardede, n.d. 2020)Asal, A., Lase, N., Anwairi2, U., Mendrofa, B. O., & Gulo, B.
(n.d.). Penerapan Terapi Generalis Sp 1-4 Dengan Masalah Halusinasi Pendengaran Pada
Penderita Skizofrenia.
Jekki, F., & Berutu, M. (n.d.). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.D Dengan Masalah
Halusinasi Melalui Terapi Generalis Sp 1-4?: Studi Kasus.
Wulandari, Y., & Pardede, J. A. (n.d.2020). Aplikasi Terapi Generalis Pada Penderita
Skizofrenia Dengan Masalah Halusinasi Pendengaran.
(Jekki & Berutu, n.d.2019)Asal, A., Lase, N., Anwairi2, U., Mendrofa, B. O., & Gulo, B. (n.d.).
Penerapan Terapi Generalis Sp 1-4 Dengan Masalah Halusinasi Pendengaran Pada
Penderita Skizofrenia.
Jekki, F., & Berutu, M. (n.d.). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.D Dengan Masalah (Wulandari & Pardede, n.d. 2020)Asal, A., Lase, N., Anwairi2, U., Mendrofa, B. O., & Gulo, B.
(n.d.). Penerapan Terapi Generalis Sp 1-4 Dengan Masalah Halusinasi Pendengaran Pada
Penderita Skizofrenia.
Jekki, F., & Berutu, M. (n.d.). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.D Dengan Masalah
Halusinasi Melalui Terapi Generalis Sp 1-4?: Studi Kasus.
Wulandari, Y., & Pardede, J. A. (n.d.2020). Aplikasi Terapi Generalis Pada Penderita
Skizofrenia Dengan Masalah Halusinasi Pendengaran.
(Jekki & Berutu, n.d.2019)Asal, A., Lase, N., Anwairi2, U., Mendrofa, B. O., & Gulo, B. (n.d.).
Penerapan Terapi Generalis Sp 1-4 Dengan Masalah Halusinasi Pendengaran Pada
Penderita Skizofrenia.
Jekki, F., & Berutu, M. (n.d.). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.D Dengan Masalah
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).