PENGARUH PEMBERIAN KOPI TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DM DI DESA SUNGAI PINANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBANG TAHUN 2021/2022

Authors

  • Muzakir Fahmi Program Studi Profesi Ners, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Keywords:

Kopi, Kadar Gula Darah, DM Tipe II

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO, 2018) menunjukkan bahwa angka kejadian penyakit tidak menular pada tahun 2018 yang mencapai 48,30% sedikit lebih besar dari angka kejadian penyakit menular, yaitu sebesar 47,50%. Bahkan penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia (63,50%). Negara anggota telah menetapkan target untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular (termasuk diabetes), menjadi sepertiganya, agar dapat mencapai Universal Health Coverage (UHC) dan menyediakan akses terhadap obat-obatan esensial yang terjangkau pada tahun 2030.DM di Indonesia menempati urutan keempat tertinggi di dunia setelah Cina dan Amerika Serikat.Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisispengaruh pemberian kopirobusta (coffea canephora pierre) terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di desa Sungai Pinang wilayah kerja puskesmas Tambang tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan quasi-eksperimental dengan rancangan penelitian pra-pascates dalam satu kelompok (one group pretest-posttest design).Dimana sampel dalam penelitian ini harus diobservasi terlebih dahulu sebanyak dua kali yaitu sebelum dan setelah diberikan perlakuan.Adapun populasi pada penelitian ini adalah 94 orang.Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa univariat dan analisa bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden, diperolehbahwa rata-rata kadar gula darah sebelum diberikan pemberian kopi sebesar 254.88 mg/dl. Rata-rata kadar gula darah setelah diberikan pemberian kopi234.58 mg/dl.Hasil uji statistik didapat Untuk nilai p=0,000 (< 0,005) artinya ada perbedaan yang signifikan rata-rata Kadar Gula Darah pada penderita DM sebelum dan sesudah diberikan pemberian kopi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat informasi terutama pada masyarakat Sungai Pinang tentang manfaat kopi sebagai alternatif penurunan kadar gula darah.

References

AAK. (2019). Pengaruh pemberian kopi terhadap penurunan kadar gula darah penderita DM. http://www.AAK.com. diakses tanggal 18 April 2021.

Airport. (2012). Jurnal tentang Diabetes Mellitus http://www.airport..com. diakses pada tanggal 15 maret 2021.

American Diabetes Assosiation (ADA) (2014).Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus.

American Diabetes Assosiation (ADA). (2015). Cinical practice recommendation : Standar of medical care. Diabetes care.http://www.care.diabetesjournals.org. diakses pada tanggal 25 maret 2021.

American Diabetes Assosiation (ADA).(2016). All about Diabetes.http://www.diabetes.org/about-diabetes.html.Diakses pada tanggal 18 maret 2021.

Amir, S, M, J,. Wungouw, H,. Pangemanan, D. (2015). Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Bahu KotaManado.

Arisman. (2011). Diabetes Mellitus. Dalam: Arisman, ed. Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas, Diabetes Mellitus dan Dislipidemia. Jakarta: EGC

Chen. (2014). Journal of the chinese Chemical Society. http://www.chen.com. diakses pada tanggal 24 maret 2021.

Dwiyanti. (2016). Pengaruh pemberian kopi terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM tipe II.

Fatimah. (2015). Diabetes Mellitus tipe 2 journal majorty. http://www.fatimah.com. diakses pada tanggal 21 maret 2021.

Ganong, W. F., (2018). Buku Ajar Fisiologi DM. Jakarta : EGC.

Gerhastuti. (2009). Pengaruh Pemberian Kopi Dosis Bertingkat Per Oral Selama 30 Hari Terhadap Gambaran Histologi Ginjal Tikus Wistar. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Diponegoro.

Handoko. (2013). Statistic kesehatan Jogjakarta: Nuha Medika.

Harmanto Ning. (2015). Menumpas diabetes mellitus.Agromedia pustaka.

Hendra, AW. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan. Avaible : http://ajang-berkarya. Wordpress.com/ 2008/ 06/ 07/ Konsep Pengetahuan/06/03/2018. diakses tanggal 18 maret 2021.

Hidayat.(2017). Riset keperawatan dan Tekhnik Penulisan Ilmiah.Jakarta: Salemba Medika.

IDF.(2019). Artikel international diabetes federation.http://www.IDF.com. diakses pada tanggal 12 maret 2021

Johnston. (2013). Jurnal kopi.http://www.johnston.com. diakses tanggal 14 April 2021.

Kahn. (2018). Pathophysiologi and treatment of type 2 diabetes: perspective on the past, present, and future. http://www.kahn.com. diakses pada tanggal 20 maret 2021.

LeMone, P., Burke, K.M., & Bauldoff, G. (2015).Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.Jakarta : EGC.

Lim. (2012).Jurnal tentang DM. http://www.Lim.com.diakse pada tanggal 16 maret 2021.

Maharani.(2012). Pengobatan Diabetes Melitus.http://www.maharani.comdiakses tanggal 14 April 2021. http://www.maslim.com

Maslimr.(2018). Journal Pusdatin kemkes.. diakses pada tanggal 20 maret 2021

Ni’ma. (2017). Jurnal Kopi.http://www.rahardjo.com. diakses tanggal 14 April 2021.

Notoatmodjo.(2010). Metodologi penelitian kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo.(2012). Metodolog penelitian kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta.

Nur vita. (2017). Perbandingan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah pemberian kopi. http://www.nurvita.com. diakses tanggal 14 April 2021.

Nurrahmani.(2012). Hubungan Durasi Penyakit Dan Kadar Gula Darah Dengan Keluhan Subyektif Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Berkala Epidemiologi, Volume 5 Nomor 2, Hlm. 231-239

Nursalam.(2014). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika.

PERKENI.(2016). konsensus Pengelolaan DM di Indonesia.Jakarta : PERKENI

PERKENI.(2019). konsensus Pengelolaan DM di Indonesia.Jakarta : PERKENI

Porth. (2017). Pathophysiology Concepts of Altered Health States., Chap 20 : 429.

Rahardjo.(2012). Jurnal Kopi.http://www.rahardjo.com. diakses tanggal 14 April 2021.

Ratnawati.(2020). Jurnal Komplikasi Diabetes Melitus.http:///www.Ratnawati.comdiakses tanggal 4 April 2021.

Riskesdas.(2018). Profil Riskesdas.http://www.Riskesdas.com. diakses tanggal 12 maret 2021.

Rudi. (2014). Factor Resiko yang mempengaruhi kadar gula darah puasa pada pengguna layanan laboratorium.

Santos. (2016). Jurnal Kopi.http://www.rahardjo.com. diakses tanggal 14 April 2021.

Santos. (2016). Pengaruh kafein terhadap penurunan kadar gula darah DM.

Smeltzer.(2018). Textbook of medical surgical nursing.http://www.Smeltzer.com.diakses pada tanggal 20 maret 2021

Subeki.(2015). Jurnal Kopi.http://www.rahardjo.com. diakses tanggal 14 April 2021.

Subeki.(2015). Pemberian kopi terhadap penderita DM tipe II.

Sudoyo.(2019). Penatalaksanan Diabetes Melitus. http://www.sudoyo.com. diakses pada tanggal 20 maret 2021.

Sugiono.(2011). Buku ajar metiodologi penelitan kesehatan.Yogyakarta: Nuha medika.

Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sumah.(2019). Jurnal Diabetes Melitus.http://www.sumah.com. diakses tanggal 8 April 2021.

Susilo. (2011). Diet Sehat Untuk Penderita Diabetes Melitus. Yogyakarta: ANDI.

Suyono.(2019). Patofisiologi Diabetes Mellitus.Jakarta : Balai Penerbit.

Svilass. (2014). Pengaruh pemberian kopi terhadap penurunan kadar gula darah penderita DM. http://www.svilass.com. diakses tanggal 18 April 2021.

Syauqy. (2015). perbedaan kadar Gula Darah pasien Diabetes Mellitus berdasarkan pengetahuan gizi sikap dan tindakan di poli penyakit dalam rumah sakit Islam Jakarta.

Tahjono. (2016). Efek kopi terhadap kadar glukosa darah menggunakan subyek penelitian penderita DM tipe II.

Toharin. (2015). Hubungan modifikasi gaya hidup dan kepatuhan konsumsi obat antidiabetik dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus. http://www.toharin.com. diakses pada tanggal 21 maret 2021.

Vilanueva.(2006). Perbandingan glukosa darah sebelum dan sesudah pemberian kopi.

Waspadji.(2017). Pengelolaan Farmakologis Diabetes Melitus yang Rasional, buku ajar ilmu penyakit dalam.Jakarta:FKUI.

WHO. (2018). Jurnal Of Health Education. http://www.WHO.com. diakses pada tanggal 12 maret 2021

Widyawati.(2018). Jurnal Diabetes Melitus.http://www.widyawati.com. diakses tanggal 14 April 2021.

Winarno. (2018). Diabetes Melitus. Yogyakarta:Salemba Medika

Wink. (2015). Jurnal daun kersen. http://www.wink.com. diakses pada tanggal 22 maret 2021.

Wirawarni.(2014). Diabetes Mellitus. http://www.wirawarni.com. diakses pada tanggal 18 maret 2021.

Yulistiani. (2013). Pengaruh pemberian kopi terhadap penurunan kadar gula http://www.yulistiani.com. diakses tanggal 14 April 2021.

Yustisiani. (2013). Pengaruh Pemberian Kopi Dosis Bertingkat Per Oral Selama 30 Hari Terhadap Gambaran Histologi Ginjal Tikus Wistar.

Yustisiani.(2013). Jurnal Kopi.http://www.rahardjo.com. diakses tanggal 14 April 2021.

Zahrah.(2016). Jurnal tentang DM. http://www.zahrah.com.diakses pada tanggal 15 maret 2021.

Downloads

Published

2022-02-28

How to Cite

Fahmi , M. . (2022). PENGARUH PEMBERIAN KOPI TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DM DI DESA SUNGAI PINANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBANG TAHUN 2021/2022. SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu, 1(1), 140–151. Retrieved from http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/s-jkt/article/view/14901

Issue

Section

Articles