ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. J DENGAN HARGA DIRI RENDAH MENGGUNAKAN TERAPI GENERALIS DIRUANG KUANTAN RSJ TAMPAN PROVINSI RIAU
Keywords:
Harga Diri Rendah, Terapi GeneralisAbstract
Program pengobatan pada pasien dengan gangguan harga diri rendah, harga diri rendah ini dapat mempengaruhi kurangnya kepercayaan diri, tidak berani melakukan kegiatan yang positif dianggap semua yang dilakukan tidak berguna, terlihat murung, menyendiri dan berpakaian tidak rapi. Salah satu penelataksanaan kepada pasien ini dengan memberikan terapi generalis dari sp1 – 4. Karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri pasien dengan hal-hal positif yang bisa dilakukan oleh pasien. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan diagnosa gangguan konsep diri : harga diri rendah kronis. Implementasi ini dilakukan pada Tn. J (39 th) selama 6 hari diruang kuantan RSJ Tampan provinsi riau. Saat melakukan Sp1 – 4 mulai dari identifikasi kegiatan positif, memilih kegiatan yang sudah dibuat, dan melakukan kegiatan positif itu secara mandiri. Evaluasi tindakan terhadapt terapi generalis menunjukkan bahwa terjadi peningkatan harga diri dari awal skor 30 menjadi 72 skor. Alat untuk mengukur harga diri rendah dalam penelitian ini menggunakan SLKI.References
Agustin, I. M., Keliat, B. A., & Mustikasari. (2015). Penerapan tindakan keperawatan: terapi generalis terhadap ketidakberdayaan pada lansia. Jurnal Ners, 10(2), 217–221.
Astuti, S. I., Arso, S. P., & Wigati, P. A. (2015). Teoritis Harga Diri Rendah. Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan Di RSUD Kota Semarang, 3, 103–111.
Delys, M. (2019). Asuhan keperawatan jiwa pada tn. Q dengan harga diri rendah di ruang bangau rumah sakit jiwa dr.Radjiman wediodiningrat lawang malang, 1–45.
Fazriyani, G. Y., & Mubin, M. F. (2021). Peningkatan harga diri pada pasien gangguan konsep diri?: harga diri rendah dengan menggunakan terapi latihan kemampuan positif. Ners Muda, 2(3), 0–5. https://doi.org/10.26714/nm.v2i3.6229
Mulyawan, M., & Agustina, M. (2019). Terapi Kreasi Seni Menggambar Terhadap Kemampuan Melakukan Menggambar Bentuk pada Pasien Harga Diri Rendah. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 8(01), 380–387. https://doi.org/10.33221/jiiki.v8i01.325
Purwasih, R., & Susilowati, Y. (2016). Penatalaksanaan Pasien Gangguan Jiwa dengan Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah di Ruang Gathotkoco RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Jpk, 3(2), 44–50. Retrieved from http://jurnal.akperkridahusada.ac.id/index.php/jpk/article/view/26
Rahma, S. Z. (2019). Latihan berpikir positif pada klien dengan harga diri rendah. Universitas Muhammadiyah Magelang, 16–24.
Ramadhani, A. S., Rahmawati, A. N., & Apriliyani, I. (2021). Studi Kasus Harga Diri Rendah Kronis pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Keperawatan Notokusumo, 9(2), 13–23. Retrieved from https://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/jkn/article/download/117/91
Silitonga, J. S., Simanjuntak, J., Tanjung, K., & Pardede, J. A. (2020). Penerapan Terapi Generalis SP 1-4 Dengan Masalah Harga Diri Rendah Kronis Pada Penderita Skizofrenia.
Suerni, T., Keliat, B. A., & C.D, N. H. (2013). Penerapan Terapi Kognotif Dan Psikoedukasi Keluarga Pada Klien Harga Diri Rendah Di Ruang Yudistira Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Tahun 2013. Jurnal Keperawatan Jiwa, 161–169.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).