HUBUNGAN STATUS EKONOMI DENGAN PEMILIHAN TERAPI BEKAM DI RSI KHAIRA BANGKINANG KOTA KABUPATEN KAMPAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/sjkt.v2i1.12456Keywords:
Bekam, Status EkonomiAbstract
Terapi bekam merupakan salah satu alternatif yang menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan pengobatan penyakit dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan perawatanmedis di rumah sakit. Salah satu faktor yang mempengaruhi pemilihan bekam yaitu status ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status ekonomi terhadap pemilihan terapi bekam di RSI Khaira Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. Desain penelitian adalah Deskriptik Analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dan sampel dalam yang digunakan adalah masyarakat yang berkunjung di RSI Khaira Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental sampling yaitu sebanyak 45 responden. Alat pengumpulan data yaitu berupa kuesioner. Pengolahan data yang digunakan adalah Analisa univariat dan Analisa bivariat. Hasil uji statistik didapat P value = 0,004 (P< 0,05) artinya ada hubungan status ekonomi dengan pemilihan terapi bekam di RSI Khaira. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pemilihan terapi bekam sebagai salah satu metode pengobatan alternatif.References
Alshowafi, (2010).Effect of Blood Cupping on Some Biochemical Parameter. Medicine Jurnal Cairo University. Diakses pada tanggal 12 Februari 2021
Budiarto (2012) Biostatistika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC
Daulai (2010) Bekam Pengobatan Menurut Sunah Nabi. Materi pelatihan Bekam. http://www.assunnahqatar.com/phocadownload/pdf/bekam.pdf diakses pada tanggal 19 Februari 2021
El Sayed.S, (2013). Medical and Scientific Bases of Wet Cupping Therapy (AlHijamah); in Light of Modern Medicine and Prophetic Medicine.Alternative and Integrative Medicine. 2;5. Diakses pada tanggal 12 Februari 2021
Hidayat (2012). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta :Salemba Medika.
Kamaliddin, (2010). Pertimbangan dan Alasan Pasien Hipertensi Menjalani Terapi Alternatif Komplementer Bekam Di Kabupaten Banyumas. Jurnal keperawatan soedirman, Volume.5 Nomor.2, Juli 2010. Diakses pada tanggal 01 Maret 2021
Malik (2015). Hubungan sains dan bekam. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/tafsere/article/download/7666/6192
Muharram (2019). Pengaruh Bekam Basah Terhadap Kolesterol Dan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Semarang. Jurnal Kedokteran. Diakses pada tanggal 12 Februari 2021
Nursalam. (2013). Konsep dan Penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan pedoman skripsi, tesis dan instrumen keperawatan. Jakarta: Salemba medika
Notoatmodjo (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Noya dkk (2018). Mengenal manfaat terapi bekam di Indonesia. https://www.alodokter.com/mengenal-terapi-bekam-dan-manfaatnya-bagi-kesehatan diakses pada tanggal 01 April 2021
Rabiyyatun, (2015). Hubungan Hipertensi Dengan Kadar Kolesterol Total Dalam Darah Pada Usia 36- 45 Tahun Di Desa Jabon YangBerkunjung Di Puskesmas Jabon Kabupaten Jombang. Volume1 No. 2 September 2015, diakses pada tanggal 10 Februari 2021
Ridho (2016)Bekam sinergis rahasia sinergis pengobatan nabi, medis modern & tradisional chinese medicine. Solo. Aqwamedika
Riskerdas (2013). Jumlah pelayanan kesehatan Tradisional. Diakses pada tanggal 29 maret 2021 (2018). Jumlah pelayanan kesehatan Tradisional. Diakses pada tanggal 29 maret 2021
Soetjiningsih (2014) Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahnnya. Jakarta:Sagung Seto
Umar (2012). Sembuh dengan satutitik. Solo: Al-Qowam
Verghese et al, (2011).Leisure Activities and the Risk of Dementia in the Elderly, N Engl J Med Vol 348: 2508-2516.
Wicaksono (2014). Mekanisme Bekam sebagai Terapi Alternatif dalam menurunkan Hipertensi. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.Dikases pada tanggal 01 Februari 2021
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sasmi Padli, Yusnira Yusnira, Muhammad Nurman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).