EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA HIDROMETEREOLOGI BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN ACEH UTARA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v4i2.985Keywords:
ekasutrisna84Abstract
Kabupaten Aceh Utara memiliki 16 Kecamatan rawan bencana banjir untuk itu kesiapsiagaan lebih difokuskan pada penanggulangan bencana banjir dengan tetap mewaspadai terjadinya bencana alam dan non alam lainnya, sektor kesehatan merupakan salah satu sektor yang sudah dipersiapkan dalam menghadapi bencana, hal ini terlihat dari tim kesehatan yang sudah terbentuk dan terlibat dalam penanggulangan bencana yang sering terjadi di Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dukungan kebijakan kesiapsiagaan penanggulangan bencana bidang kesehatan di Kabupaten Aceh Utara dan mengetahui tingkat kepatuhan stakeholder dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi institusinya. Jenis dari penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Informan-informan akan dipilih berdasarkan prinsip-prinsip pada penelitian kualitatif yaitu kesesuaian (Appropiateress) dan kecukupan (Adequacy) meliputi informan kunci (BPBD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara) dan informan pendukung (Puskesmas, Palang Merah Indonesia dan masyarakat umum). Tahapan riset yaitu melakukan evaluasi kebijakan, kepatuhan, dan koordinasi stakeholder. Variabel penelitian adalah sumber daya manusia, sarana prasarana dan implementasi kebijakan penanggulangan bencana di bidang kesehatan. Alat pengumpul data berupa panduan wawancara. Analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verikasi. Hasil penelitian diperoleh sumber daya manusia yang tersedia di Kabupaten Aceh Utara tergolong siap secara kuantitas dalam memberikan pelayanan kesehatan sebelum, saat atau setelah bencana, tetapi untuk dinas kesehatan masih kekurangan tenaga dengan kualifikasi mampu membuat peta rawan bencana dan rencana kontingensi. Sarana dan prasarana berupa peralatan yang dimiliki oleh dinas kesehatan sudah memadai dalam memberikan pelayanan kesehatan. Akan tetapi Dinas kesehatan masih sangat bergantung kepada BPBD dalam penyediaan alat pendukung seperti perahu karet, transpotasi yang dapat membantu langsung dinas kesehatan untuk terjun langsung ke daerah saat bencana. Dinas kesehatan masih kurang patuh dalam mengimplementasikan kebijakan penanggulangan bencana pada saat pra bencana dan pasca bencana. Kata Kunci: Evaluasi; Implementasi; Kebijakan; Penanggulanagan; Bencana HidrometereologiReferences
Aritonang, M. (2014) Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan Pada Erupsi Gunung Sinabung. Tesis, Universitas Sumatera Utara, Medan.
BNPB. (2011) Panduan Perencanaan Kontinjensi dalam Menghadai Bencana. Edisi ke dua. Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Depkes RI. (2012) Pedoman Koordinasi Penanggulangan Bencana di Lapangan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Edward & Widodo, Joko. (2011) Analisis Kebijakan Publik. Malang: Bayumedia
Elvianita., (2012) Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Penanggulangan Bencana Menghadapi Bencana Banjir di Kabupaten Aceh Timur, Medan: FKM USU
Kepmenkes RI Nomor 145 Tahun 2007 tentang Pedoman Penanggulangan Bencana di Bidang Kesehatan.
Nurjanah. (2012). Manajemen Bencana, Bandung: Alfabeta.
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) No. 3 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Ramli, Soehatman. (2010) Manajemen Bencana. Jakarta: Dian Rakyat.
Ristrini. (2012) Analisis Implementasi Kebijakan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan di Provinsi Sumatera Barat. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 15 No. 1 Januari 2012: 91–102.
Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung.
Sedarmayanti. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mondar Maju
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kualitatif dan R & D; Penerbit CV Alfabeta, Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Mul yadi, Eka Sutrisna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).