HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MANAJEMEN LAKTASI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v4i2.973Keywords:
ASI Eksklusif, Dukungan Keluarga, Manajemen Laktasi, Pengetahuan IbuAbstract
ABSTRACT Exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months has a major contribution to optimal growth and development and immunity of infants. Mother and family play an important role in exclusive breastfeeding. The purpose of this study was to analyze the relationship between maternal knowledge about lactation management and family support with exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months in the work area of the Senapelan Community Health Center in 2020. This type of research is a quantitative study with a cross sectional design. The study was conducted on April - June 2020 with a total sample of 38 primiparous mothers who had babies aged 6-12 months which were obtained using purposive sampling technique. Data collection using a questionnaire. The data analysis used was univariate and bivariate analysis with the Chi Square test. The results of univariate analysis showed that 20 respondents (52.6%) had less knowledge about lactation management, 24 respondents (63.2%) did not get support from their families and 21 respondents (55.3%) did not exclusively breastfeed babies aged 0- 6 months. The results of the Chi Square test showed a relationship between maternal knowledge about lactation management (p value = 0.024) and family support (p value = 0.029) with exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months. There is a significant relationship between maternal knowledge about lactation management and family support with exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months in the working area of the Senapelan Community Health Center in 2020. Pregnant women and breastfeeding mothers should actively participate in counseling activities and practices in increasing knowledge about lactation management. and health workers actively socialize to the community so that families can support exclusive breastfeeding, especially for primiparous mothers. Kata kunci: Exclusive breastfeeding, family support, lactation management, maternal knowledge ABSTRAK Pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan memiliki kontribusi yang besar terhadap tumbuh kembang optimal dan daya tahan tubuh bayi. Ibu dan keluarga berperan penting dalam pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Senapelan tahun 2020. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 29 Mei-9 Juni 2020 dengan jumlah sampel 38 orang ibu primipara yang memiliki bayi usia 6-12 bulan diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil analisa univariat diperoleh 20 responden (52,6%) memiliki pengetahuan kurang tentang manajemen laktasi, 24 responden (63,2%) tidak mendapat dukungan dari keluarga dan 21 responden (55,3%) tidak memberikan ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. Hasil uji Chi Square ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi (p value = 0,024) dan dukungan keluarga (p value = 0,029) dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Senapelan tahun 2020. Ibu hamil dan ibu menyusui agar aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dan praktik dalam meningkatkan pengetahuan tentang manajemen laktasi dan petugas kesehatan aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga keluarga dapat mendukung pemberian ASI eksklusif khususnya pada ibu primiparaReferences
Arifiati, N. (2017). Analisis Faktor yang Memengaruhi Pemberian Asi Ekslusif pada Bayi di Kelurahan Warnasari Kecamatan Citangkil Kota Cilegon. In Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga Kesehatan dalam Pelaksanaan SDGsâ€. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan.
Hanifah, S. A., Astuti, S., & Susanti, A. I. (2017). Gambaran Karakteristik Ibu Menyusui Tidak Memberikan ASI Eksklusif di Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Tahun 2015. Jurnal Sistem Kesehatan, 3(1).
Hedianti, D. A., Sumarmi, S., & Muniroh, L. (2015). Dukungan Keluarga dan Praktik Pemberian ASI Eksklusiif di Puskesmas Pucang Sewu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Ibrahim et al (2014). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Manajemen Laktasi di Wilayah Kerja Puskesmas Samaenre Kabupaten Sinjai tahun
Public Health Science Journal Vol. VI, No. 2, Juli-Desember 2014.
Jafar, Nurhaedar (2011). ASI Eksklusif. Apt,M.Kes. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Kemenkes RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kurniasih, D. & Ismarwati, I. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Manajemen Laktasi dengan Pemberian ASI EKsklusif di Desa Bligo Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang (Doctoral Dissertation, STIKES Aisyiyah Yogyakarta).
Kurniawati. (2014). Faktor Determinan yang Memengaruhi Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Mulyorejo Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo Surabaya. Jurnal Promkes, Vol. 2 No. 1, Juli 2014 : 15-27.
Kurniawan, Bayu. (2013). Determinan Keberhasilan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Jurnal kedokteran Brawijaya, Vol. 27, No. 4.
Priatna, H., & Nurafiah, E. (2020). Pengetahuan Ibu Tentang Manajemen Laktasi Dengan Perilaku Pemberian ASI Ekslusif. Jurnal Kesehatan, 9(1), 33-43.
Puskesmas Senapelan. (2020). Profil Puskesmas Tahun 2019. Pekanbaru.
Patel & Gedam (2013). Effeck Back Massage On Lactation Among Postnatal Mother. India.
Ratnasari, R. D. (2019). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepercayaan Diri Ibu pada Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Desa Sentolo Kulon Progo Yogyakarta (Doctoral Dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).
Solikhah, P.R. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Manajemen Laktasi pada ibu primipara di Wilayah Puskesmas Nusukan Banjarsari Kota Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah.
Trisnawati, E., & Widyastutik, (2018). Kegagalan ASI Eksklusif: Manajemen Laktasi dan Dukungan Keluarga. Jurnal Formil KesMAs Respati, Volume 3, Nomor2,
Yogantara, A. M. (2015). Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Puskesmas Manggis I Karangasem. Intisari Sains Medis, 3(1), 70-75.
Yulianti, F, (2014). Hubungan antara Karakteristik, Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Keluarga terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2014, Jurnal Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Vol 1 No 1
Yusrina. (2016). Faktor Yang Memengaruhi Niat Ibu Memberikan ASI Eksklusif di Kelurahan Magersari, Sidoarjo. Jurnal Promkes, Vol. 4, No. 1, 11–21.
Yusro, Arizki Nafi’atul, et al. (2017).Hubungan Peran Tenaga Kesehatan dan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Ibu Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Pringapus Kabupaten Semarang: Prodi DIV Kebidanan Semarang Poltekkes Kemenkes Semarang
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Nur Afrinis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).