KANDUNGAN ZAT BESI - KALSIUM UNTUK IBU HAMIL DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG UDANG REBON PADA SNACK TORTILLA CHIPS UNTUK PENCEGAHAN STUNTING

Authors

  • Reni Indriyani Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, Lampung, Indonesia
  • Sutrio Sutrio Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, Lampung, Indonesia
  • Yulia Novika Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, Lampung, Indonesia
  • Usdeka Muliani Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, Lampung, Indonesia
  • Mindo Lupiana Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.9117

Keywords:

rebon, tortila, calcium Fe

Abstract

Gagal tumbuh akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama sehingga memiliki penurunan kecerdasan. Status kesehatan janin terjadi akibat dari kekurangan gizi pada ibu selama hamil. Kekurangan asupan makanan yang kaya zat gizi mikro (kalsium dan besi) seperti daging, ikan, buah, sayuran hijau dan susu serta produk olahannya lainnya. Tujuan penelitian menjelaskan penambahan tepung udang rebon pada produk tortrila chips untuk peningkatan nilai gizi kalsium dan besi yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode perlakuan penambahan tepung udang rebon pada pembuatan sanck tortilla chip. Pengamatan melalui uji kadar kalsium dan kadar Fe di Laboratorium Uji Mutu Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Hasil pengujian ini terlihat proporsi udang rebon tertinggi 50% terdapat kadar besi yang besar pula, tetapi standar deviasi yang tinggi, dan nilai standar yang paling kecil pada formula udang rebon 25%. Pengujian kadar besi ini mendapatkan informasi hasil analisa laboratorium peningkatan penambahan formulasi tepung udang rebon semakin tinggi, berbanding lurus dengan peningkatan kadar besi pada produk tortilla. Produk tortila dengan penambahan formulasi tepung jagung dan tepung udang rebon penambahan tepung udang rebon pada produk   tortrila chips terhadap kadar besi dan kalsium terdapat pada formulasi 5, dengan prosi tepung jagung dan tepung udang rebon 50:50.

References

Amrih, D., & Syarifah, A. N. (2020). Karakteristik Kimiawi Camilan Keripik Tortilla Dengan Substitusi Sayuran Hijau. Indonesian Journal of Agricultural and Food Research, 2(1), 21–32.

Cahyono, E., Rieuwpassa, F. J., & Sirih, S. (2018). Analisis Organoleptik Tortilla Rumput Laut Kappaphycus alvarezii. Jurnal Ilmiah Tindalung, 4(2), 61–65.

Dampak, E. D. A. N., Pengabdian, T., Masyarakat, K., Pertama, H., & Hpk, K. (2019). STUNTING • Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama Sebaran di Indonesia.

Enggar Kartika Dewi, & Nindya, T. S. (2017). Hubungan Tingkat Kecukupan Zat Besi Dan Seng Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 6-23 Bulan. Amerta Nutrition, 1(4), 361. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.2017.361-368

Isnaini, N., Mariza, A., & Putri, M. A. (2022). Pentingnya gizi pada ibu hamil sebagai upaya pencegahan stunting di periode 1000 HPK. Jurnal Perak Malahayati, 4(1), 87–93.

Kamalah, R., & Tina, I. (2022). Pengaruh Konsumsi Cookies Ikan Teri terhadap Kadar Kalsium Ibu. Jurnal Ilmiah Obsgin, 14(1), 15–19.

Larasati, A. D., Nindya, S. T., & Arief, S. Y. (2018). Hubungan antara Kehamilan Remaja dan Riwayat Pemberian ASI Dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pujon Kabupaten Malang The Correlation Between Adolescent Pregnancy , Breastfeeeding Practice and Stunted Children at Puskesmas Pujo. Research Study, 2(4), 392–401. https://doi.org/10.2473/amnt.v2i4.2018.392-401

Maria, Y. M. H. K., Ringgi, M. S. I. N., & Y, Y. (2022). Pengaruh pemanfaatan pangan lokal dengan metode pis-pk untuk meningkatkan status gizi balita. Prerpotif Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(April), 914–924.

Media, Y., & Elfemi, N. (2021). Permasalahan Sosial Budaya dan Alternatif Kebijakan dalam Upaya Penanggulangan Stunting pada Balita di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Ekologi Kesehatan, 20(1), 56–68. https://doi.org/10.22435/jek.v20i1.4130

Noprisanti, Masrul, & Defrin. (2018). Hubungan Asupan Protein , Kalsium , Phosfor , Dan Magnesium Dengan Kepadatan Tulang Pada Remaja Putri di SMP Negeri 5 Padang Artikel Penelitian. Jurnal Kesehatan Andalas., 7(Supplement 3), 29–36.

Norisa, N., & Fitriyanti, D. (2021). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Klinik Bumi Sehat Gampong Cot Kecamatam Samatiga Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial Dan Budaya, 5(2), 69–73.

Nurbaiti, L., Adi, A. C., Devi, S. R., & Harthana, T. (2014). Kebiasaan makan balita stunting pada masyarakat Suku Sasak: Tinjauan 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 27(2), 104–112. https://doi.org/10.20473/mkp.V27I22014.104-112

Sandra, F., Ahmad, S., & Arinda, V. (2018). Cegah Stunting itu Penting. Warta Kermas, 1–27.

Sari, E. M., Juffrie, M., Nurani, N., & Sitaresmi, M. N. (2016). Asupan protein, kalsium dan fosfor pada anak stunting dan tidak stunting usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12(4), 152–159. https://doi.org/10.22146/ijcn.23111

Sutarto, Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. J Agromedicine, 5(1), 540–545.

Syarifah, A. N., & Amrih, D. (2021). The Effect of Addition Variation Vegetables Flour on Characteristics Tortilla Chips. Jurnal Agercolere, 3(1), 14–20. https://doi.org/10.37195/jac.v3i1.125

Widnatusifah. (2020). Gambaran Asupan Zat Gizi Dan Status Gizi Remaja Pengungsian Petobo Kota Palu. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia: The Journal of Indonesian Community Nutrition, 9(1), 17–29. https://doi.org/10.30597/jgmi.v9i1.10155

Widnatusifah, E., Battung, S. M., Bahar, B., Jafar, N., & Amalia, M. (2020). Gambaran Asupan Zat Gizi Dan Status Gizi Remaja Pengungsian Petobo Kota Palu. He Journal of Indonesian Community Nutrition, 9(1), 17–29. https://doi.org/https://doi.org/10.30597/jgmi.v9i1.10155

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Indriyani, R., Sutrio, S., Novika, Y. ., Muliani, U. ., & Lupiana, M. . (2023). KANDUNGAN ZAT BESI - KALSIUM UNTUK IBU HAMIL DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG UDANG REBON PADA SNACK TORTILLA CHIPS UNTUK PENCEGAHAN STUNTING. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(3), 1896–1901. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.9117