FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PENDERES POHON AREN DI DESA KOROLOLAKI

Authors

  • Andi Tenriola Fitri Kessi Prodi Hiperkes dan Keselamatan Kerja Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Sitti Fatimah Rahmansyah Prodi Hiperkes dan Keselamatan Kerja Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Habibi Habibi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Arni Juliani Prodi Hiperkes dan Keselamatan Kerja Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Leonardo Sintagi Prodi Hiperkes dan Keselamatan Kerja Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.9108

Keywords:

accident, knowledge, unsafe action, use of PPE

Abstract

Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak terduga dan tidak diharapkan yang berhubungan dengan hubungan kerja di lingkungan kerja. Kelalaian atau kesalahan manusia menjadi hal yang paling sering memicu terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor­ ­- faktor apa yang berhubungan dengan kecelakaan kerja penderes pohon aren. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 39 orang penderes dengan teknik penarikan sampel yaitu total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, tindakan tidak aman, dan penggunaan APD. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan kuisioner, serta jurnal-jurnal ilmiah. Data dianalisis dengan analisis chi-square. Hasil uji statistik didapatkan bahwa pengetahuan (p= 0, 082) tidak memiliki pengaruh terhadap kecelakaan kerja, tindakan (p= 0,003) memiliki pengaruh terhadap kecelakaan kerja, sikap (p= 0, 0728) tidak memiliki pengaruh terhadap kecelakaan kerja, dan APD (p= 0,001) memiliki pengaruh terhadap kecelakaan kerja. Berdasarkan hasil observasi meskipun pengetahuan dan sikap responden cukup baik namun responden melakukan tindakan kerja yang kurang aman dan sebagian besar responden juga kurang dalam hal penggunaan APD-nya. Hal inilah yang memicu tingginya tingat kecelakaan kerja pada penderes. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi kecelakaan kerja adalah tindakan tidak aman dan kurang lengkapnya penggunaan APD.

References

Alodia, A.Y., 2019. Pemberdayaan Petani Gula Kelapa Di Cilongok (Sebuah Upaya Mengatasi Krisis Regenerasi Penderes Gula Kelapa Di Kecamatan Cilongok, Banyumas). Prodising Seminar Nasional dan Call for Papers (Tema 6). Purwokerto

Anthony, M.B. 2019. Analisa Resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Standar AS/NZS 4360:2004 di Perusahaan Pulp & Paper. Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri Universitas Kediri, 2 (2), pp. 84-94

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit badan Penelitian dan Pengambangan Kesehatan.

Indrayani dan Sukmawati. (2018). Gambaran Penggunaan Alat Pelindung Diri Tenaga Outsourcing Distribusi di PT. PLN (Persero) Rayon Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 4 (1), pp. 59-

Kalalo, S.Y., Kaunang, W.P.J., dan Kawatu,

P.A.T. 2016. Hubungan Antara pengetahuan dan Sikap tentang K3 dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Kelompok Nelayan di Desa Belang Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara. PHARMACON: Jurnal Ilmiah Farmasi, 5 (1), 244-251

Kristiawan, R., dan Abdullah, R. 2020. Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kerja pada Area Penambangan Batu Kapur Unit Alat Berat PT. Semen Padang. Jurnal Bina Tambang, 5 (2), pp. 11-21

Kuswana, W.S. 2015. Mencegah Kecelakaan Kerja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Latif, RN.I., Priyatna, B.S dan Pertiwi, T.A. (2017). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan

Praktik tentang Standard Operational Procedure dengan Kejadian kecelakaan kerja pada bagian Twisting di PT X Cirebone. Jurnal Kesehatan Indra Husada, 5 (1), pp. 58-64

Munthe, D.Y.M. 2020. Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Kecelakaan Kerja pada Penderes Karet di PTPN III Kebun Sarang Giting. Skripsi. UIN Sumatera Utara: Fakultas Kesehatan Masyarakat

Prahartiko, C.K.B., Soesetijo, F.A. and Yani, R.W.E., 2019. Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Stres Kerja terhadap Pencegahan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Giling dan Ketel di PG Rejo Agung Baru Madiun. Multidisciplinary Journal, 2(1), pp. 21-23

Sucipto, C.D. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Pustaka Baru

Suma’mur, P.K. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: Sagung Seto

Widajati, N., Martiana, T., and Mulyono. 2016. Correlation Between Coping Mechanism and Safety Behavior in Construction Workers of Fabrication Division in a Steel Construction Company. Folia Medica Indonesiana, 52 (2), pp. 122-126

Yudhawan, Y.V., dan Dwiyanti, E. 2017. Hubungan Personal Factors dengan Unsafe Actions pada Pekerja Pengelasan di PT. DOK dan Perkapalan Surabaya. Jurnal Manajemen Kesehatan: Yayasan RS. Dr. Soetomo, 3 (2), pp. 88-98

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Kessi, A. T. F. ., Rahmansyah, S. F. ., Habibi, H., Juliani, A. ., & Sintagi, L. . (2023). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PENDERES POHON AREN DI DESA KOROLOLAKI. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(3), 1978–1984. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.9108