HUBUNGAN ANEMIA DAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.8611Abstract
Asfiksia Neonatorum adalah keadaan bayi dimana bayi tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Asfiksia dapat terjadi selama kehamilan atau persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan anemia dan kejadian ketuban pecah dini (KPD) dengan kejadian asfiksia neonatorum. Metode penelitian menggunakan desain survei analitik dengan desain case control Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan data sekunder dengan melihat status pasien dengan jumlah sampel 262 responden. Data yang diperoleh selanjutnya, diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan analisis Chi-Square, Contigency Coefficient, OR dan analisis multivariat. Hasil: Dari 262 bayi baru ahir terdapat 131 (50,0%) bayi yang mengalami asfiksia; Dari 262 ibu yang bersalin terdapat 181 (69,1%) ibu yang tidak mengalami anemia.; Dari 262 ibu bersalin terdapat 158 (60,3%) ibu bersalin tidak dengan KPD. Simpulan: Ada hubungan anemia pada ibu bersalin dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Hasanuddin Damrah Manna dan Ada hubungan ketuban pecah dini (KPD) dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Hasanuddin Damrah MannaDownloads
Published
2023-12-20
How to Cite
DEWI APRILIA NINGSIH. I. (2023). HUBUNGAN ANEMIA DAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(3). https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.8611
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 DEWI APRILIA NINGSIH. I
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).