HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENANGANAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.8318Keywords:
Pengetahuan Ibu, COVID19, kecemasan ibuAbstract
Dismenore merupakan rasa nyeri saat menstruasi yang mengganggu kehidupan sehari-hari wanita dan mendorong penderita untuk melakukan pemeriksaan atau konsultasi ke dokter, puskesmas atau datang ke bidan. Menurut World Health Organization tahun 2017 didapatkan kejadian dismenore sebesar 1.769.425 jiwa (90%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan penanganan dismenorea primer di asrama putri Universits Dharmas Indonesia tahun 2022. Desain penelitian ini yang digunakan adalah desain penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan teknik sampling purposive, instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan analisa data univariat dan bivariat. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Juni dan berlokasi di asrama putri Universitas Dharmas Indonesia. Terdapat sebanyak 64 responden (72,7%) yang memiliki pengetahuan baik, 56 responden (63,6%) yang memiliki sikap positif terhadap penanganan dismenore dan 82 responden (93,2%) yang melakukan penanganan dismenore primer secara nonfarmakologi. Sedangkan menurut hasil uji statistik diketahui tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan penanganan dismenore primer (p=0,800) dan tidak ada hubungan antara sikap dengan penanganan dismenore primer (p=0,554). Kesimpulan, tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan penanganan dismenore primer.Bagi remaja putri agar bisa lebih meningkatkan pengetahuannya tentang dismenore dengan mencari informasi, dan menunjukkan sikap yang positif untuk membentuk perilaku yang positif.References
Dr. Ir. Iwan Taruna, M. (2021). Buku Panduan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19. Universitas Jember: Rektor Universitas Jember
Hakiki, M. (2022). Pengetahuan Tentang Covid-19 dan Kecemasan Ibu Hamil Selama Pandemi. Jurnal Kebidanan Malahayati, 173-179.
Iftanisyah, E. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Covid-19 Dengan Tingkat Kecemasan Selama Kehamilan Pada Masa Pandemi Covid-19 . Skripsi, 1-16..
Khoirunisa, S. H. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Covid-19 Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Saat Pandemi. Skripsi, 1-35.
Nadhifa, K. (2021). Pengetahuan Ibu Hamil dan Perilaku PencegahanCovid-19. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 125-135.
Nurbaiti, M. (2021). Kecemasan Pada Ibu Hamil di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal SMART Keperawatan, 64-69.
Nurhasanah, I. (2019-2020). Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Pada Ibu Hamil SaatPandemi Covid-19. Jurnal Bidan Komunitas, 25-30.
Verawati. (2021). Hubungan Pengetahuan Tentang Covid-19 Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Kesehatan, 234-241.
Widiyastuti, N. E. (2022). Pengetahuan Tentang Covid-19 dan Kecemasan Ibu Hamil Selama Pandemi. Jurnal Kebidanan Malahayati, 173-179.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ningsih Saputri, Sri Andar Puji Astuti, Asri Widya Rizky
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).