ANALISIS EVALUASI KEBIJAKAN TAHAP AWAL PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA SEHAT PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)

Authors

  • Millia Anggraini Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Perintis Indonesia
  • Yenda Hasnita Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Perintis Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.8306

Keywords:

Kata Kunci : Analisis, Kebijakan, PIS-PK Daftar Pustaka : 52 ( 2003 – 2019 )

Abstract

Tingginya PTM yang terjadi di Indonesia membutuhkan inovasi, salah satunya dengan Pendekatan Keluarga sebagai cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga. Indeks Keluarga Sehat Kota Bukittinggi belum tercapai yaitu 0,151%. Hal ini bisa dilihat bahwa belum mencapai target nasional standar PIS-PK ditahun 2018. Tujuan: untuk mengetahui analisis evaluasi kebijakan tahap awal (PIS-PK) di Kota Bukittinggi pada tahun 2019. ini merupakan studi analitik dengan desain Cross sectional dengan pendekatan kombinasi. Penelitian ini dilakukan di Kota Bukittinggi dengan sampel kuantitatif yaitu semua petugas kesehatan Puskesmas Tigo Baleh dan Guguak Panjang sebanyak 67 responden dengan teknik total sampling dan untuk sampel kualitatif sebanyak 16 informan menggunakan komponen input, proses dan output. uji statistik ada hubungan SDM, pendokumentasian, manajemen kesehatan dengan analisis evaluasi kebijakan tahap awal pelaksanaan PIS-PK dan hasil kualitatif didapatkan kebijakan pelaksanaan PIS-PK belum efektif, tenaga kesehatan sudah mencukupi, dan dari metode belum efektifnya monitoring dan evaluasi  karena jaringan untuk pengentrian data yang susah. pendokumentasian menjadi faktor yang mempengaruhi (PIS-PK ), beberapa cara telah dilakukan mulai dari penyimpanan Arsip kunjungan rumah, namun masih terkendala dengan jaringan, disarankan untuk Dinas Kesehatan melakukan penambahan server IT untuk masing-masing Puskesmas supaya pengentrian data PIS-PK dapat di input dengan baik.

References

Arifudin Dkk, 2017. Evaluasi sistem manajemen Sumber Daya Manusia pada penempatan kerja petugad di UPT Puskesmas Lembasada.

Bangun Wilson. 2012.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.

Carla Coffey. 2015. A Comparison of paper documentation to electronic documentation for trauma resuscitations at a level pediatric trauma center.

Hasibuan, Malayu. 2012. Manajemen Sumber Daya manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kimberly Buck, 2019. Concordance Between Self-Reported Completion of Advance Care Planning Documentation and Availability of Documentation in Australian Health and Residential Aged Care Services.

Kemenkes RI. (2017). Buku pedoman monitoring dan Evaluasi Program Indonesia Sehat.Jakarta

Muslamet dkk. 2019. pelaksanaan sistem imformasi manajemen kesehatan ibu dan anak (SIM KIA) dengan pendekatan TASK technology fit (TFF) di puskesmas rowosari kota semarang.

Mohan Rao. 2011. Human resources for health in India.

Nursalam.(2011). Proses dan dokumentasi keperawatan, konsep dan praktek.Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta : Salemba Medika.

Norbertus B Dkk, 2018. hubungan karakteristik perawat dan motivasi kerja perawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di puskesmas dinoyo malang.

Notoatmodjo, S.(2012) Metodologi Penelitian Kesehatan. Rev. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmojo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.

Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik Edisi 4. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Permenkes No.39 Tahun 2016. Pedoman Penyelengggaraan Program indonesaia Sehat Pendekatan Keluarga

Virdasari, Arso, Et Al 2018. Analisis kegiatan pendataan program indonesia sehat dengan pemdekatan keluarga.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Anggraini, M. ., & Hasnita, Y. . (2023). ANALISIS EVALUASI KEBIJAKAN TAHAP AWAL PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA SEHAT PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK). PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(3), 2586–2594. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.8306