HUBUNGAN INTENSITAS NYERI HAID DENGAN PERILAKU PENANGANAN NYERI SAAT HAID PADA SISWA KELAS X DI SMK KESEHATAN IMELDA MEDAN

Authors

  • Maidina Putri Program Studi Kebidanan STIKes AsSyifa Kisaran
  • Khairani Khairani Imelda Medan University

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.8282

Keywords:

Nyeri, perilaku penangana nyeri

Abstract

Nyeri pada saat menstruasi atau haid sering dikeluhkan seorang wanita sebagai sensasi tidak nyaman, bahkan karena timbulnya nyeri tersebut dapat mengganggu aktivitas dan memaksa penderita untuk istirahat dan meninggalkan pekerjaan atau aktivitas rutinnya selama beberapa jam atau beberapa hari. Perilaku mengurangi nyeri misalnya terapi non farmakologi antara lain, teknik relaksasi nafas dalam, kompres hangat, stimulasi dan masase kutaneus, mendengarkan musik, olahraga, istirahat yang cukup dan yoga. Terapi farmakologi antara lain, pemberian obat analgetik, terapi hormonal, obat nonsteroid prostaglandin. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan intensitas nyeri haid dengan perilaku penanganan nyeri haid pada siswi kelas X di SMK Kesehatan Imelda Medan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan  pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 120 siswi SMK Kesehatan Imelda Medan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 93 siswi. Analisis data penelitian menggunakan analisis korelasi kendall Tau. Sebagian besar intensitas nyeri haidnya sedang yaitu sebanyak 47 siswi (50,5%), sedagkan perilaku penanganan nyeri haid dalam kategori baik yaitu sebanyak 52 responden (55,9%). Ada hubungan intensitas nyeri haid berhubungan signifikan dengan perilaku penanganan nyeri haid (p-value = 0,003 < Level of Significant = 0,05) dan  keeratan hubungan hubungan intensitas nyeri haid dengan perilaku penanganan nyeri haid adalah rendah ( = 0,289). Ada hubungan intensitas nyeri haid dengan perilaku penanganan nyeri haid pada siswi kelas X di SMK Kesehatan Imelda Medan.

References

Anurogo, 2008. Segala Sesuatu Tentang Nyeri Haid. Jakarta: EGC

Ernawati, 2010. Terapi Relaksasi Terhadap Nyeri Dismenore Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang Tahun 2010. Jurnal. Semarang: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang.

Indriastuti, Dian Putri. 2009. Hubungan antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Higienis Remaja Putri Pada saat Menstruasi. Jurnal. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

James Olson, 2009. Belajar Mudah Farmakologi. Jakarta: EGC.

Notoadmodjo, S. 2007. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta.

Paramita Dyah P. 2010. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Dismenorea dengan Perilaku Penanganan Dismenorea Pada Siswi SMK YPKK 1 Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Program Studi DIV Kebidanan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Potter & Perry, (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses dan praktik vol 2. Jakarta:EGC.

Pudiastuti, Ratna Dewi, 2012. 3 Fase Penting pada Wanita (Menarche, Menstruasi, dan Menopause, Jakarta: PT. Elek Media Komputindo.

Purnomo Imam. 2011. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dengan Penanganan Keluhan Nyeri Haid (Dysmenorhe) di SMPN 09 Kelas VIII Kota Pekalongan. Jurnal. Pekalongan: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan.

Wiknjosastro, H, 2007. Ilmu Kandungan. Jakarta: Bagian Obstetri dan Ginekologi FKUI.

Widjanarko, Bambang, 2006. Tinjauan Terapi Pada Dismenore Primer. Majalah Kedokteran Damianus. Vol.5, No.1 Januari

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Putri, M. ., & Khairani, K. (2023). HUBUNGAN INTENSITAS NYERI HAID DENGAN PERILAKU PENANGANAN NYERI SAAT HAID PADA SISWA KELAS X DI SMK KESEHATAN IMELDA MEDAN. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(3), 2355–2361. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.8282