ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETON URIN IBU HAMIL DISALAH SATU PUSKESMAS PALEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.8281Keywords:
keton, urin, ibu hamilAbstract
Keberadaan keton dalam urin bukan merupakan hal normal. Pada ibu hamil, terutama pada usia kehamilan muda di bawah 16 minggu sering mengalami mual dan muntah akibat peningkatan hormon kehamilan yang dikeluarkan oleh janin dalam kandungan. Tujuan penelitian adalah diketahuinya faktor yang berhubungan dengan keton urin Ibu Hamil disalah satu Puskesmas Palembang. Desain penelitian ini kuantitatif deskriptif, dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian berjumlah 50 orang dan sampel penelitian yang diambil sebanyak 50 sampel, tehnik pengambilan sampel bersifat total sampling.Variabel penelitian yaitu pendidikan, pekerjaan, usia Ibu hamil dan paritas. Alat untuk pengumpulan data dengan kuisioner dan metode analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian adalah urin Ibu hamil sebanyak 50 sampel ada 17 sampel (26%) positif keton urin. Berdasarkan pendidikan SMA ada 17 sampel (34%) positif keton urin, p value = 0,011 dan OR 0,575. Berdasarkan pekerjaan IRT ada 11 sampel (22%), pekerjaan Swasta ada 6 sampel (12%) dan pekerjaan PNS ada 0 sampel (0%) positif keton urin, p value = 0,136 dan OR 2,488. Berdasarkan usia 18-23 tahun Ibu hamil ada 3 sampel (6%) dan usia > 23 tahun Ibu hamil ada 14 sampel (28%) positif keton urin, p value = 0,000 dan OR 0,093. Berdasarkan paritas primipara ada 7 sampel (14%), paritas multipara ada 0 sampel (0%) dan paritas grande multi ada 10 sampel (20%) positif keton urin, p value = 0,257 dan nilai OR 2,143. Kesimpulannya ada hubungan keton urin Ibu hamil dengan pendidikan, usia Ibu hamil.References
Karima, N. M., Machmud, R., & Yusrawati, Y. (2015). Hubungan Faktor Risiko dengan Kejadian Pre-Eklampsia Berat di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2).
Karmila, N., Mongan, A. E., & Rambert, G. I. (2019). Gambaran Keton Urin pada Primigravida Trimester 1 dengan Hiperemesis Gravidarum di RS Islam Sitti Maryam Manado. Jurnal e-Biomedik, 7(1).
Khairul, A. (2019). Gambaran Hasil Pemeriksaan Zat Keton di Urin Menggunakan Metode Gerhardt dan Carik Celup pada Wanita Hamil. Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO), 1(2), 32-37.
Putri, K. C., & Virani, D. (2018). Gambaran asupan dan status metabolik pasien rawat inap penyakit hiperemesis gravidarum di rumah sakit pendidikan universitas hasanuddin makassar pada tahun 2016-2018.
Rahmawati, N., Kartika, I., & Meliyana, E. (2019). Gambaran Perilaku Ibu Hamil Berdasarkan Karakteristik Ibu Dalam Mengatasi Emesis Gravidarum Di BPM Bidan A Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur. Jurnal Sehat Masada, 13(1), 1-9.
Rinata, E., & Andayani, G. A. (2018). Karakteristik ibu (usia, paritas, pendidikan) dan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil trimester III. Medisains, 16(1), 14-20.
Salna Wiangsah, P., & Aisa, S. (2018). Identifikasi Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Rsud Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Poltekkes Kemenkes Kendari.
Suri, B. (2019). Angka Kejadian Proteinuria Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Naibonat Kecamatan Kupang Timur Tahun 2017-2018. Poltekkes Kemenkes Kupang.
Wati, W. W., Dewi, N. R., & Dewi, T. K. (2021). Penerapan Pendidikan Kesehatan Tentang Penanganan Emesis Gravidarum Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda, 1(1).
Wiwik, O., Niman, S., & Susilowati, Y. A. (2016). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Dalam Mencegah Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Wilayah Kerja Puskesmas Padalarang.
Yuca Sasmita, P., & Isra, W. A. (2017). Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Emesis Gravidarum Di Poli Kia/Kb Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Poltekkes Kemenkes Kendari.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nur Afni Sulastina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).