PERBEDAAN KUALITAS MIKROBIOLOGI AIR BERSIH SEBELUM DAN SESUDAH FILTRASI SEDERHANA DI DESA SIGAOL SIMBOLON

Authors

  • Seri Asnawati Munthe Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Maria Roslina Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Lia Rosa Veronika Sinaga Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Jasmen Manurung Universitas Sari Mutiara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.8219

Keywords:

simple filtration, coliform, dug-well water

Abstract

sumur gali yang ada di Desa Sigaol Simbolon sebagai sumber air bersih maupun air minum bagi penduduknya. Hal ini disebabkan karena belum semua masyarakat di daerah tersebut memperoleh air PDAM sebagai sumber air bersih maupun air minum. Peneliti melihat secara fisik bahwa air sumur gali di desa tersebut keruh namun masyarakat tetap menggunakan air tersebut untuk kebutuhannya. Sebagian besar sumur gali yang ada di desa tersebut berdekatan dengan sumber pencemar seperti jamban. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang bertujuan untuk melihat perbedaan kualitas mikrobiologi air bersih sebelum dan sesudah filtrasi sederhana di Dusun II Desa Sigaol Simbolon menggunakan pemeriksaan laboratorium secara kuantitatif dengan metode Most Probable Number (MPN) total Coliform. Sampel penelitian ini sebanyak 15 sampel dengan sasaran penelitian yaitu air sumur yang dekat dengan sumber pencemaran seperti jamban, air sumur yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci, mandi, sikat gigi, memasak, dan lainnya. Hasil pemeriksaan laboratorium air sumur gali sebelum dilakukan filtrasi sederhana adalah > 50/100 ml yang menunjukkan bahwa air tersebut tidak memenuhi syarat. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000 <a 0,05, maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kualitas mikrobiologi air bersih sebelum dan sesudah penyaringan sederhana. Rata-rata persentase penurunan kandungan bakteri total Coliform setelah penyaringan adalah 50,29% dan ada perbedaan kandungan bakteri total Coliform sebelum dan sesudah penyaringan sederhana.

References

Budiman, S. (2010). Ilmu Kesehatan Masyarakat: Dalam Konteks Kesehatan Lingkungan. EGC.

Chandra, B. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan (P. Widyaastuti (ed.)). EGC.

Fadhila, H. F. (2017). Profil Kualitas Air Sumur Berdasrkan Parameter Mikrobilogi Di Lingkungan Megawati Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur (Skripsi, Universitas Sumatera Utara)

Kusnadi, Peristiwati, Syulasmi, A., Purwianingsih, W. & Rochintaniawati, D. (2003). Mikrobiologi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.

Menteri Kesehatan RI, R. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam renang, Solus per aqua, dan Pemandian umum.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Nurul Chayatin, W. I. M. (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Salemba Medika.

Pelczar, M. ., & Chan, E. C. . (2006). Dasar-dasar Mikrobilogi. UI Press.

Purbowarsito, H. (2013). Uji Bakteriologis Air Sumur di Kecamatan Semampir.

Putra, B. (2010). Analisa kualitas fisik, bakteriologis, dan kimia air sumur gali serta gambaran keadaan konstruksi sumur gali di Desa Patumbak Kampung Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang (Skripsi, Universitas Sumatera Utara). Universitas Sumatera Utara.

Rahayu, U. (2018). Analisa Bakteri Coliform Metode Most Probable Number (MPN) Pada Air Minum Isi Ulang Di Jalan Anwar Idris Tanjungbalai. In Analisa Bakteri Coliform Metode Most Probable Number (MPN) Pada Air Minum Isi Ulang Di Jalan Anwar Idris Tanjungbalai. Politeknik Kesehatan KEMENKES RI Medan.

Sumantri, H. A. (2010). Kesehatan Lingkungan. Kencana.

Suparmin, S. (2002). Pembuangan Tinja & Limbah Cair. EGC

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Munthe, S. A., Roslina, M., Sinaga , L. R. V. ., & Manurung, J. (2023). PERBEDAAN KUALITAS MIKROBIOLOGI AIR BERSIH SEBELUM DAN SESUDAH FILTRASI SEDERHANA DI DESA SIGAOL SIMBOLON. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(3), 2180–2185. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.8219