PENGARUH PEMBERIAN BAWANG PUTIH TUNGGAL TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PUSKESMAS PASAR IKAN KOTA BENGKULU

Authors

  • Hanifah Djawari Program Studi Ners STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu http://orcid.org/0000-0003-4882-2962
  • Ria Fradila Program Studi Ners STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Fatima Nuraini Sasmita Program Studi Ners STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Dian Dwiana Maydinar Program Studi Ners STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.8056

Keywords:

bawang putih, tekanan darah

Abstract

Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan dunia, tidak hanya karena komplikasinya yang dapat mengancam kehidupan tetapi angka kasusnya yang tiap tahun semakin meningkat. Salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan untuk mengontrol tekanan darah adalah air seduhan bawang putih tunggal. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh bawang putih tunggal terhadap tekanan darah lansia di Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu. Metode penelitian pre eksperimental dengan desain one group pretest posttest. Populasi adalah semua lansia yang memiliki penyakit hipertensi, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling didapatkan sampel 26 orang. Hasil penelitian menunjukkan semua responden mengalami penurunan tekanan darah berjumlah 26 (100%) orang yang diberikan air seduhan bawang putih selama 7 hari dengan dosis 4 gram sebanyak 200 ml air perhari. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon signed rank test diperoleh nilai Z = - 4.614 dengan P-value = 0,000<0,05 signifikan, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh dalam pemberian air seduhan bawang putih tunggal terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan penderita hipertensi agar mengkonsumsi air seduhan bawang putih untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Author Biography

Hanifah Djawari, Program Studi Ners STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Keperawatan

References

Briffa, j. (2008). Bawang Putih Dapat Menurunkan Tekanan Darah . Http://Erabaru.net/Kesehatan/5084-bawang-putih-dapat-turunkan-tekanan-darah. diakses 12 September 2022

Majewski. (2014). Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan Pertimbangan Manfaat Dan Keamanannya. Jember: Fakultas Farmasi Universitas Jember.

Meilina Imelda dan Kurniawan, S. (2013). Peranan Garlic ( Bawang Putih ) pada Pengelolaan Hipertensi. Jurnal Penelitian : Rumah Sakit Umum Daerah Landak, Kalimantan Barat.

Mohanis. (2015). Pemberian Air Seduhan Bawang Putih Terhadap penurunan Tekanan Darah. Jurnal Keperawatan Abdurrab.

Nugroho.S.H.P. (2015). Pengaruh Pemberian Bawang Putih Tunggal (ALLIUM SATIVUM LINN) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Dusun Juwet Desa Magersari Kecamartan Plumpang Kabupaten Tuban.

Hananto. (2015). Pengaruh Pemberian Bawang putih Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Desa Magersari Kecamatan Plumampang Kabupaten Tuban. Jurnal Syedzasaintika.ac.id.

Hermawan, U. E. (2003). ''Senyawa organosulfur bawang putih ( A. Sativum L) dan aktivitas biologisnya''. Biofarmasi 1 ( 2 ) : 65-67.

Hermawati, R. &. (2014). Berkat Obat Herbal Penyakit Jantung Koroner Kandas . ( Nonfiandi & dia Ari (eds.)). Fmedia.

Hevtidayah, D. R. (2018). Pengaruh Pemberian Seduhan Bawang Putih Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Karang Tengah Gamping Sleman Yogyakarta. fakultas ilmu kesehatan. universitas Aisyah yogyakarta.

Junaedi, E. (2013). Hipertensi Kandas Berkat Herbal. Jakarta: Fmedia.

Karina, R. (2013). pengaruh ekstra bawang putih (Allium Sativum) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans secara in vitro. repository.uinjkt.ac.id.

Kuswardani. D, S. (2016). Sehat Tanpa Obat Dengan Bawang Putih - Bawang Merah seri apotik Dapur. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 2 (2),2.

Pikir, B. S. (2015). Hipertensi Manajemen Konprehensif. Airlangga University Press.

Pratiwi, A. (2020). Pengaruh Pemberian Seduhan Bawang Putih Dan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Dusun Waru Pangga Gunungkidul. Http:// digilib.unisayogya.ac.id

Pudiastuti, R. D. (2013). Penyakit - Penyakit Mematikan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Sari, Y. N. I. (2017). Berdamai dengan Hipertensi. Bumi Medika.

Suddarth, b. &. (2013). keperawatan medikal bedah. jakarta: EGC.

Siegel et al. (1992). Pottasium Channel Activation In Vascular Smooth Muscle. Advance Experiment In Medical Biology, 311:53-72.

Smaltzer, B. (2011). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2. Jakarta : EGC.

Susanto. (2010). Penyakit Modern Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolestrol dan Diabetes. Yogyakarta: CV. Andi.

Susilo, dkk. (2010). Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Andi

Tobing. (2020). penatalaksanaan hipertensi. jurnal kesehatan saintika Meditory Jurnal Kesehatan Saintika . 2 (2). 2

Tobing, R. (2011). Penatalaksanaan Hipertensi. http://Sectiocadaveris. wordpress.com diakses tanggal 3 September 2022.

Triyanto, E. (2014). Pelayanan keperawatan bagi penderita hipertensi secara terpadu . yogyakarta: graha ilmu.

Triyanto, E. (2017). Pelayanan keperawatan bagi penderita hipertensi secara terpadu.

Udjianti, W. (2010). Keperawatan Kardio Vaskuler. jakarta: Salemba Medika.

WHO. (2015, januari). Prevalence of Hypertension. Http://www.cdc.gov , diakses 20 September2022.

Widharto. (2007). Bahaya Hipertensi. Jakarta Selatan: Sunda Kelapa Pustaka.

Wijaya, A. d. (2013). Keperawatan Medikal Bedah 2, Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta: Nuha Medika.

Yuliani. (2013). Healing The Heart : Integratin complementary therapies and healing practice into the care of cardiovaskular patient. Amerca : Sringer Publishing Companies inc.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Djawari, H., Fradila, R. ., Sasmita, F. N. ., & Maydinar, D. D. . (2023). PENGARUH PEMBERIAN BAWANG PUTIH TUNGGAL TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PUSKESMAS PASAR IKAN KOTA BENGKULU. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(3), 1985–1993. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.8056