PERBEDAAN PENGETAHUAN CALON PENGANTIN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN TENTANG KESEHATAN PRAKONSEPSI
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.7870Keywords:
Pengetahuan, calon pengantin, laki laki, perempuanAbstract
Calon pengantin baik laki-laki dan perempuan berperan penting dalam menjamin kesehatan ibu dan janin yang akan dihasilkan nanti. Untuk itu pengetahuan tentang prakonsepsi untuk calon pengantin laki-laki dan perempuan sangat penting. Di Indonesia sudah ada program terkait peningkatan kesehatan prakonsepsi, akan tetapi peran calon pengantin laki-laki dinilai masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan calon pengantin laki-laki dan perempuan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kuesioner tertutup dan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan mayoritas SMA hanya saja masih ada 20,8% SMP 5,6% SD. Sumber informasi yang paling banyak diminati adalah sosial media. Tingkat pengetahuan baik calon pengantin laki-laki maupun perempuan tergolong kategori baik, akan tetapi masih ada 45.45% kategori kurang untuk tingkat pengetahuan laki-laki dan 17.95% untuk pengetahuan catin perempuan yang masuk dalam kategori kurang. Simpulan tingkat pengetahuan calon pengantin perempuan lebih baik dibandingkan dengan calon pengantin laki-laki.References
Alemu, A. A., Bitew, M. S., Zeleke, L. B., Sharew, Y., Desta, M., Sahile, E., Yemaneh, Y., & Kassa, G. M. (2021). Knowledge of preconception care and its association with family planning utilization among women in Ethiopia: meta-analysis. Scientific Reports, 11(1), 10909. https://doi.org/10.1038/S41598-021-89819-8
Amalia, R., & Siswantara, P. (2018). Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Calon Pengantin di Puskesmas Pucang Sewu Surabaya. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 7(1), 29–38.
Anggraeny, O., & Ariestiningsih, A. D. (2017). Gizi Prakonsepsi, Kehamilan, dan Menyusui. Universitas Brawijaya Press.
Ayele, A. D., Belay, H. G., Kassa, B. G., & Worke, M. D. (2021). Knowledge and utilisation of preconception care and associated factors among women in Ethiopia: systematic review and meta-analysis. Reproductive Health, 18(1), 78. https://doi.org/10.1186/S12978-021-01132-9
DirjenKesmas. (2018). Kesehatan Reproduksi dan Seksual Bagi Calon Pengantin. Kementerian Kesehatan Republik Indonesian.
Ghasemi Yngyknd, S., Mohammad-Alizadeh-Charandabi, S., Babapour, J., & Mirghafourvand, M. (2018). The effect of counselling on preconception lifestyle and awareness in Iranian women contemplating pregnancy: a randomized control trial. The Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine?: The Official Journal of the European Association of Perinatal Medicine, the Federation of Asia and Oceania Perinatal Societies, the International Society of Perinatal Obstetricians, 31(19), 2538–2544. https://doi.org/10.1080/14767058.2017.1346605
Isti Cahyani, author. (2012). Hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap mahasiswa reguler FIK UI terhadap RUU keperawatan. https://lib.ui.ac.id
Jagannatha, G. N., Ani, L. S., & Weta, I. W. (2020). Tingkat pengetahuan kesehatan prakonsepsi pada mahasiswa fakultas kedokteran. Jurnal Medika Udayana, 9(11), 31–37.
Norris, S. A., Ho, J. C. C., Rashed, A. A., Vinding, V., Skau, J. K. H., Biesma, R., Aagaard-Hansen, J., Hanson, M., & Matzen, P. (2016). Pre-pregnancy community-based intervention for couples in Malaysia: application of intervention mapping. BMC Public Health, 16(1), 1167. https://doi.org/10.1186/s12889-016-3827-x
Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor?: DJ.II/542 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kursus Pranikah. (n.d.).
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan Seksual, Pub. L. No. 21.
Sari, L., Aprilia, V., & Ernawati, S. (2015). Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Perawatan Payudara di Klinik Pratama Bina Sehat Kasihan, Bantul, Yogyakarta. JNKI (Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery), 3(1), 26–32. https://doi.org/10.21927/JNKI.2015.3(1).26-32
Shawe, J., Steegers, E. A., & Verbiest, S. (2020). Preconception Health and Care: A Life Course Approach. Springer.
Suherni, S., & Widyastuti, Y. (2015). Pengaruh Kelas Pranikah Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Perencanaan Kehamilan Pada Calon Pengantin Perempuan di Kabupaten Sleman. Seminar Kesehatan Mewujudkan Yogyakarta Sebagai Kota Industri. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/448/1/9.Prosiding Klas Pranikah April 2015.pdf
Taufia;, D. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Wanita PUS Dalam Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Metode IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Tahun 2017. //pustaka.poltekkes-pdg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=4443
WHO, W. H. O. (2013, February). Meeting to develop a global consensus on preconception care to reduce maternal and childhood mortality and morbidity: World Health Organization Headquarters, Geneva, 6–7 February 2012: meeting report. World Health Organization. https://apps.who.int/iris/handle/10665/78067
Williams, L., Zapata, L. B., D’Angelo, D. V., Harrison, L., & Morrow, B. (2011). Associations Between Preconception Counseling and Maternal Behaviors Before and During Pregnancy. Maternal and Child Health Journal 2011 16:9, 16(9), 1854–1861. https://doi.org/10.1007/S10995-011-0932-4
Yuliana, I. T., Sulistiawati, Y., Sanjaya, R., Kurniasih, N., Universitas, F. K., & Pringsewu, A. (2021). PENGARUH PEMBERIAN KURSUS CALON PENGANTIN (SUSCATIN) TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI CATIN. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 13–22. https://doi.org/10.52657/JIK.V10I1.1312
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dewi Zolekhah, Silvia Ari Agustina, Liberty Barokah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).