HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA, KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI UMUM RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU

Authors

  • Dian Dwiana Program Studi S1Keperawatan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Fernalia Fernalia Program Studi S1Keperawatan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Hanifah Hanifah Program Studi S1Keperawatan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Linda Purnamasari Program Studi S1Keperawatan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.7807

Keywords:

dukungan keluarga, kepatuhan , kekambuhan

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa yang bersifat kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat dengan kekambuhan pada pasien Skizofrenia di Poli Umum RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain dalam penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan dengan pendekatan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pasien keluarga  skizofrenia.  Sampel  diambil   menggunakan  accidental  sampling diperoleh sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan melihat data dukementasi menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistic Fisher'sExact Test dan uji Contingency Coefficient. Hasil penelitian didapatkan: (1) Dari 25 sampel terdapat 7 orang (28,0%) mengalami kekambuhan dan 18 orang (72,0%) tidak mengalami kekambuhan; (2) Dari 25 sampel terdapat 6orang (24,0%) dukungan keluarga cukup dan 19 orang (76,0%) dukungan keluarga baik; (3) Dari 25 sampel terdapat 5 orang (20,0%) tidak patuh minum obat dan 20orang (80,0%) patuh minum obat; (4)Terdapat hubungan yang signifikan  antara dukungan  keluarga dengan  kekambuhan  pada pasien Skizofreniadi Poli Umum RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, dengan kategori hubungan sedang dan(5) Terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan kekambuhan pada pasien Skizofrenia di Poli Umum RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, dengan kategori hubungan erat. Diharapkan kepada RSKJ Soeprapto Bengkulu khusunya perawat untuk dapat meningkatkan peran dalam memberikan edukasi dan pendidikan kesehatan pada keuarga pasien akan pentingnya memberikan dukungan dan memberikan obat secara teratur pada pasien skizofrenia  sehingga mengurangi dan mencegah kejadian kekambuhan pada pasein skizofrenia

References

Ahmadi, C. H. (2015). Hubungan

Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Gangguan Jiwa Di Poliklinik Rawat Jalan RSJ Provinsi Jawa Barat Tahun 2015. Badriyah, S. (2011). Keefektifan Konseling Keluarga Dalam Memperbaiki Skor Emosi Pada Caregiver Pasien Skizofrenia.

Jurnal Kedokteran Indonesia, 2 (1), 66-72

Friedman, Marilyn.M.B, O.,& Jones, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, Dan Praktek. Jakarta EGC.

Hawari. D. (2014). Pendekatan Holistik (BPSS) Bio-Psiko-Sosial- Spiritual. Jakarta: FKUI.

Herlyansyah,D.( 2019) Dukungan Sosial Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Bengkulu: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah

Higashi,K.,Medic,G.,Litlewood,K.J.,Di ez,T.,Ganstrom,O.,& Hert, M.De.(2013). Medication

Adherence In Schizophrenia: Factor Influencing Adherence And Consequences Of Nonadherence,A Systematic Literatur Review

Minarni, Lia. “Kualitatif Tentang

Dukungan Keluarga Terhadap

Perilaku Minum

Pelealu,Angel,dkk.(2018).HubunganDu kunganKeluargaDenganKepatuha nMinum Obat Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V.L.Ratumbuysang Provinsi Sulawesi Utara.Dikutip dari Http://jab.stikba.ac.id/index.php/j ab/article/viewFile/57/49.

Richard, G. (2010). Psikologi. Yogya- karta: Pustaka Baca.

Riskesdas Kesehatan Dasar (2018).

Badan Penelitian Dan Pengem- bangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun

http://depkes.go.id/resource s/download/infoterkini/materirak orpop2018/Hasil%202018.pdf.

RSKJ Soeprapto.(2017). Data Rekam Medik . Bengkulu: RSKJ Soeprapto

Sariah, A. Factor Influencing Relapse among Patients wih Schizophrenia in Muhimbili National Hospital: The Perspective of Patients and Their Caregiver [disertasi]. Muhimbili: Muhimbili University of Health and Allied Sciences; 2012

Simatupang, R. (2014). Faktor-Faktor Penyebab Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Yang Dirawat Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan. Medan: Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Weret, Z.S., & Mukherjee, R. (2014).

Prevalence of relapse and associated factors inpatient with schizophrenia at Amanuel Mental Specialized Hospital, Addis Ababa, Ethiopia:institution based cross sectional study.International Journal of Interdisciplinaryand Multidisciplinary Studies (IJIMS), 2(1),184-192. 184. ISSN: 2348-0343.

WHO. (2014). Schizophrenia.

Retrieved fromhttp://www.who.int/mediace ntre/factsheets/fs397/en/.

WHO. (2017). Schizophrenia.

Retrieved fromhttp://www.who.int/mediace ntre/factsheets/fs397/en/.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Dwiana, D., Fernalia, F., Hanifah, H., & Purnamasari, L. (2023). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA, KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI UMUM RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(3), 1948–1955. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.7807