PENERIMAAN DIRI PADA WANITA “SINGLE PARENT” SURVIVOR KANKER PAYUDARA PASCA MASEKTOMI DI KOTA BEKASI

Authors

  • Silvia Sani Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Andreas Corsini Widya Nugraha Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.6812

Keywords:

penerimaan diri, dukungan sosial, kanker payudara, pasca masektomi

Abstract

This study aims to explore and explore more deeply how the description of the experience of self-acceptance in single parent women with breast cancer survivors after mastectomy. The method used in this research is qualitative with a phenomenological approach. This study involved two subjects and two significant others. Two of the subjects of this study were women who were diagnosed with breast cancer and had had a mastectomy. While the other two significant others are children of each subject. Methods of data collection using in-depth interviews, observation and documentation. This research is expected to be able to provide an overview of how the experience that has been passed by a subject who is a single parent as well as a breast cancer survivor and has done a mastectomy (breast removal) to be able to accept himself after a mastectomy which makes the subject lose his breasts. The description of self-acceptance that has been passed by the two subjects to be able to accept themselves as a whole and make the subject more optimistic in living life, among others: (1) rejection of the subject; (2) negative emotions, namely negative thoughts felt by the subject; (3) the subject's fear of seeing the condition of his own body; (4) the social support received by the subject; (5) the subject's adjustment; (6) the subject learns to love himself; (7) and finally the subject can accept himself as a whole (self-acceptance).

References

Chaplin, J. P. (2008). Kamus Lengkap Psikologi (D. K. Kartono (Ed.) Pt Rajagrafindo Persada.

Creswell, J. W. (2019). Research Design (4th Ed.). Pustaka Pelajar.

Guntari, G. A. S., & Suariyani, N. L. P. (2016). Gambaran Fisik Dan Psikologis Penderita Kanker Payudara Post Mastektomi Di Rsup Sanglah Denpasar Tahun 2014. Arc. Com. Health • Juni, 3(1), 24–35.

Herdiansyah, H. (2015). Wawancara, Observasi, Dan Focus Groups (Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif). Rajawali Pers.

Irena, R. (2018). Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Kanker Payudara Di Rsud Bangkinang. Garuda Ristekdikti, 2(1), 1–8.

Jersild, A. T. (1963). The Psychology Of Adolescence (Second Edi). The Macmillan Company.

Juliana Simatupang, E., Bina, K., Tangerang, H., Kebidanan, A., Tangerang, B. H., & Romadloni, A. (2017). Citra Tubih Wanita Dengan Kanker Payudara Yang Mengalami Mastecomy Moudy Djami. 2006, 1–11. Https://Www.Researchgate.Net/Publication/333816838

Kahija, Y. La. (2021). Penelitian Femenologis (Ganjar Subdibyo (Ed.)). Pt Kanisius.

Kolin, M. Y. K., Warjiman, & Mahdalena. (2016). Kualitas Hidup Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Tahun 2014. Jurnal Aisyah?: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 69–74.

Mahayani, N. Luh P., Sukraandini, N. K., & Suniyadewi, N. W. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Self Esteem Pada Pasien Kanker Payudara Di Poliklinik Bedah Onkologi Rsup Sanglah Denpasar. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(2), 181. Https://Doi.Org/10.36565/Jab.V9i2.210

Moleong, L. J. (2018). Metodelogi Penelitian Kualitatif (1st Ed.). Pt Remaja Rosdakarya.

Narti, W. & K. B. (2009). Perbedaan Konsep Diri Antara Penderita Kanker Payudara Yang Belum Dilakukan Operasi Pengangkatan Payudara Dengan Penderita Kanker Payudara Yang Sudah Dilakukan Operasi Pengangkatan. Skripsi Universitas Jambi. 66–78.

Oktaviani, M. A. (2019). Hubungan Penerimaan Diri Dengan Harga Diri Pada Remaja Pengguna Instagram. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(4), 549–556. Https://Doi.Org/10.30872/Psikoborneo.V7i4.4832

Panigroro, S., Hernowo, B. S., & Purwanto, H. (2019). Panduan Penatalaksanaan Kanker Payudara (Breast Cancer Treatment Guideline). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(4), 1–50. Http://Kanker.Kemkes.Go.Id/Guidelines/Ppkpayudara.Pdf

Poerwandari, K. E. (2017). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Prilaku Manusia. Lembaga Pengembanagan Sarana Pengukuran Dan Pendidikan (Lpsp3) Falkutas Psikologi Universitas Indonesia Kampus Baru Ui.

Puspita, R. T., Huda, N., Mastektomi, P. O., & Sosial, D. (2017). Pertumbuhan Yang Tidak Normal , Cepat Dan Tidak Terkendali ( Astana , 2009 ). Kanker Payudara Menjadi Masalah Global Dan Isu Kesehatan Internasional Yang Penting Karena Kanker Payudara Merupakan Penyakit Yang Sering Terjadi Pada Wanita Baik Dari Negara Ma. 2017.

Putri, C. H., Widjayanti, Y., & Kurniawaty, Y. (2018). Citra Tubuh Dan Fungsi Seksual Wanita Penderita Kanker Payudara Di Yayasan Kanker Indonesia. Jurnal Penelitian Kesehatan, Citra Tubuh Dan Fungsi Seksual Wanita Penderita Kanker Payudara di Yayasan Kanker Indonesia, 85–91.

Raco., J. R., & Tanod., R. R. H. M. (2012). Metode Fenomenologi Entrepreneurship Aplikasi Pada Enterpreneurship. 210.

Sari, Nuril Nofiya & Syafiq, M. (2021). Penyesuaian Psikososial Pada Wanita Penderita Kanker Payudara Pasca Mastektomi. Character : Jurnal Penelitian Psikologi. 8(7), 1-10.

Uraningsari, F., & Djalali. (2016). Penerimaan Diri Manula. Jurnal Psikologi Indonesia, 5(01), 15–27.

Widyanto, A. N. I. (2018). Proses Penerimaan Diri Pada Wanita Yang Menjalani Mastektomi: Interpretative Phenomenological Analysis. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Yunita, Anna & Made Diah, L. (2017). Proses Grieving Dan Penerimaan Diri Pada Ibu Rumah Tangga Berstatus Hiv Positif Yang Tertular Melalui Suaminya Anna Yunita Dan Made Diah Lestari. Jurnal Psikologi Udayana. 4(2), 223-238.

Zega, W. S. H., & Pangemanan, A. (2020). Gambaran Kualitas Hidup Holistik Pasien Kanker Payudara Yang Menjalani Kemoterapi Di Satu Rumah Sakit Swasta Di Indonesia. Nursing Current, 8(2), 194–204.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Sani, S. ., & Widya Nugraha, A. C. (2023). PENERIMAAN DIRI PADA WANITA “SINGLE PARENT” SURVIVOR KANKER PAYUDARA PASCA MASEKTOMI DI KOTA BEKASI. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(3), 1603–1613. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.6812