ISOMETRIC EXERCISE SAMA BAIK DENGAN STRAIGHT LEG RAISING EXERCISE DALAM MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT QUADRICEP PADA KASUS POST ANTERIOR CRUCIATUM LIGAMENT REKONTRUKSI FASE I DI BALI ROYAL HOSPITAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.6188Keywords:
Anterior Cruciatum Ligament, Isometric exercise, Straight leg raising exercise, kekuatan otot quadricepsAbstract
Cedera Anterior Cruciatum Ligament (ACL) adalah cedera lutut yang sering dialami oleh atlet olahraga sepak bola, basket, bola voli, dan futsal. Cidera ACL dapat ditangani melalui rekontruksi ACL. Problematika yang sering muncul pasca rekontruksi ACL adalah penurunan kekuatan otot, sehingga diperlukan terapi rehabilitasi melalui latihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan Isometric Exercise dengan Straight Leg Raising Exercise Dalam Meningkatan Kekuatan Otot Quadriceps Kasus Post Anterior Cruciatum Ligament Rekontruksi Fase 1. Desain penelitian Quasi Exsperimental Designs dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design menggunakan populasi pasien post rekontruksi ACL fase I yang melakukan kontrol di Bali Royal Hospital yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 20 orang yang dibagi menjadi 10 orang pada masing-masing kelompok. Pengukuran kekuatan otot quadriceps menggunakan manual muscle testing (MMT). Data dianalisis dengan SPSS dengan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney test. Hasil penelitian didapatkan nilai p=0,004 pada pada kelompok intervensi isometric exercise dan p=0,004 pada kelompok intervensi straight leg raising exercise. Hasil Mann Whitney test didapatkan nilai p=0,312. tidak ada perbedaan yang signifikan antara Isometric exercise dengan Straight leg raising exercise dalam meningkatkan kekuatan otot quadriceps kasus post anterior cruciatum ligament rekontruksi fase 1.References
Filbay, S. R., & Grindem, H. (2019). Evidence-based recommendations for the management of anterior cruciate ligament (ACL) rupture. Best Practice & Research. Clinical Rheumatology, 33(1), 33–47. https://doi.org/10.1016/j.berh.2019.01.018
Krisniaajati, E. L. (2017). Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondisi Pasca Operasi Rupture Anterior Cruciatum Ligament (ACL), Lateral Colateral Ligament (LCL) DAN Meniscus Medial di RS Orthopedi Prof. Dr. R. Seoharso Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mahmoud, W. S., Elnaggar, R. K., & Ahmed, A. S. (2017). Influence of isometric exercise training on quadriceps muscle architecture and strength in obese subjects with knee osteoarthritis. International Journal of Medical Research & Health Sciences, 6(3), 1–9.
Maralisa, A. D., & Lesmana, S. I. (2020). Penatalaksanaan Fisioterapi Rekonstruksi ACL Knee Dextra Hamstring Graft. Indonesian Journal of Physiotherapy Research and Education, 1(1).
Melyana, B., Purnawati, S., Lesmana, S. I., Mahadewa, T. G. B., Muliarta, I. M., & Griadhi, I. P. A. (2021). Terapi Latihan Fungsional Di Air Meningkatkan Kekuatan Kontraksi Isometrik Otot Paha Pasien Post Rekonstruksi Cedera Anterior Ligamentum Cruciatum Phase 2 di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Sport and Fitness Journal, 9(1), 55–66.
Permatasari, D. H. (2020). Penatalaksanaan Fisioterapi Pasca Rekonstruksi Anterior Cruciatum Ligament dan Meniscus Repair. Universitas Kristen Indonesia.
Purwati, N. (2019). Survei Penatalaksanaan Terapi Rehabilitasi Pada Cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) Post Operatif Rekonstruksi Di Jogja Sports Clinic. Universitas Negeri Semarang.
Sustiwi, R. (2018). Efektivitas Program Terapi Rehabilitasi Cedera Terhadap Peningkatan ROM Dan Penurunan Bengkak Pasca Rekonstruksi ACL Di Jogja Sports Clinic.
Syafaat, F. A., & Rosyida, E. (2020). Upaya Pemulihan Pasien Pasca Rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament (ACL) Dengan Latihan Beban. Jurnal Kesehatan Olahraga, 8(1).
Zein, M. (2018). Cedera Anterior Cruciciate Ligament (ACL) pada Atlet Berusia Muda. Jurnal Medikora, 11(2), 111–121
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Agung Suharsono, IGA Sri Wahyuni Novianti, Ida Ayu Astiti Suadnyana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).