HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP KARIES GIGI PADA ANAK TK AL-ISLAH DESA TILEY KECAMATAN MOROTAI SELATAN BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.5807Keywords:
Tingkat Pendidikan, Tingkat Pekerjaan, Karies GigiAbstract
Vaksinasi merupakan salah satu upaya pengendalian corona virus disease 2019 (Covid-19). Salah satu faktor yang menentukan tinggi rendahnya cakupan vaksinasi yaitu aksesibilitas. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran aksesibilitas pelayanan vaksinasi Covid-19 di kota Manado. Penelitian merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Manado pada Juni-Juli 2022. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 masyarakat yang berusia >12 tahun. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Instrumen penelitian yaitu kuesioner. Data diperoleh melalui wawancara dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa paling banyak beragama Kristen Protestan (63%), berjenis kelamin perempuan (63%), berpendidikan SMA (63%) dan pekerjan sebagai pelajar/ mahasiswa (50%). Aksesibilitas pelayanan kesehatan vaksinasi Covid-19 jarak tempuh paling banyak menjawab 1-5 km (47%) dan merasa bahwa lokasi layanan kesehatan dekat (58%). Berdasarkan waktu tempuh menunjukkan paling banyak < 15 menit dan cepat (54%). Berdasarkan kemudahan transportasi ditemukan bahwa paling banyak menuju dengan kendaraan bermotor (82%), kondisi jalan baik (64%) dan sangat mudah dicapai (61%). Kesimpulan penelitian ini yaitu mudah dan cepat aksesibilitas layanan kesehatan vaksinasi Covid-19 di kota Manado.References
Susi, B.H.,dan Azmi, U., 2014, Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Karies pada Gigi Sulung Anak Umur 4 Dan 5 Tahun, Majalah Kedokteran Andalas No.1.Vol.36, Hal. 96-105.
Ngantung, R. A., dkk., 2015, Pengaruh Tingkat Sosial Ekonomi Orangtua terhadap Karies Anak di TK Hangtuah Bitung, Jurnal e- Gigi,3(2): 35-39
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia., 2013, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Jakarta, Bidan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen KesehatanRepublik Indonesia.
Widayati, Nur., 2014, Faktor YangBerhubungan dengan Karies Gigi Pada Anak Usia 4-6 Tahun, JurnalBerkala Epidomiologi. Vol. 2, No.2, Hal. 196-205.
Tungalow, J.T., Mariati, M.W., Mintjelungan, C., 2013, Gambaran Status Karies Murid Sekolah DasarNegeri 48 Manado Berdasarkan Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Jurnal e-Gigi.Vol 1., Manado, hal. 85-93.
Jyoti, N. P. C. P. (2019). Hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku ibu dalam merawat gigi anak terhadap kejadian karies anak di TK Titi Dharma Denpasar. 3(2), 96–102.
Sari, R. (2016). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Di Desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran. Wacana Kesehatan, 1(1), 1–49
Gigi, K., Mulut, D. A. N., & Sekolah, M. (2019). Jurnal Kesehatan Gigi. 6, 45–50.
Amikasari, B., & Nurhayati, D. (2014). Hubungan Konsumsi Makanan Manis Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Prasekolah Di TK B RA Muslimat PSM Tegalrejodesa Semen Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan. 3(2), 20–27.
Listrianah. (2017). Indeks Karies Gigi Ditinjau dari Penyakit Umum dan Sekresi Saliva pada Anak di Sekolah Dasar Negeri 30 Palembang 2017. JPP (Jurnal Kesehatan Palembang), 12(2), 136–148.
Mariati, N. W. (2015). Pencegahan Dan Perawatan Karies Rampan. Jurnal Biomedik (Jbm), 7(1). https://doi.org/10.35790/jbm.7.1.2015.7288
Thabrany, Hasbullah. Jaminan Kesehatan Nasional. Edisi 2. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2014. Hal: 2.
Elfakti, Nahid Khalil. Influence Of Socioeconomic Status On Dental Health Among Primary School Children In Najran; KSA. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences (IOSR-JDMS). 2015; 4(1): 145-146.
Yuniarly, E., Amalia, R., Haryani, W., Gigi, J. K., Yogyakarta, P. K., Gigi, F. K., & Mada, U. G. (2019). Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut anak sekolah dasar. 7(1), 1–8.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wahyuningsih Wahyuningsih, Aaltje E. Manampiring, Silvya L. Mandey
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).