GAMBARAN POSTUR KERJA DAN KELUHAN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA TERNAK AYAM DAGING DI KECAMATAN SONDER KABUPATEN MINAHASA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.5788Keywords:
Moskulustkletal, postur kerja, ternak ayamAbstract
Salah satu faktor risiko MSDs yaitu faktor ergonomik, termasuk di dalamnya yaitu postur kerja. Pada pekerja informal seperti pekerja ternak ayam sering menggunakan postur kerja yang berisiko atau tidak ergonomis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keluhan muskuloskeletal dan postur kerja pada pekerja ternak ayam daging. Penelitian kuantitatif dengan survei deskriptif, dilakukan di seluruh peternakan ayam di Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa. Sampel penelitian pada total populasi sebanyak 29 pekerja. Data didapatkan dengan cara dokumentasi postur kerja dan observasi menggunakan lembar kerja metode Ovako Working posture Analysis System (OWAS) dan kuesioner Nordic Body Map (NBM) pada pekerja ternak ayam. Analisis data univariat menggunakan aplikasi software Microsoft Excel dan SPSS. Penelitian ini menunjukkan sebagian besar pekerja berjenis kelamin laki-laki, berusia 36-45 tahun, bekerja 1-8 jam perhari, masa kerja 1-6 tahun, berpendidikan SMA, selalu merokok, dan tidak pernah konsumsi alkohol. Ada 2 (dua) postur kerja yang diukur, postur kerja 1 didapati pekerja dengan kategori sedang (58,6%), kategori tinggi (27,6%), kategori sangat tinggi (13,8%). Pada postur kerja 2 didapati pekerja dengan kategori sedang (10,3%), kategori tinggi (58,6%), kategori sangat tinggi (31%). Keluhan MSDs pada pekerja yaitu kategori rendah (24,1%), kategori sedang (65,5%), dan kategori tinggi (10,3%) dengan keluhan terbanyak pada pinggang, punggung, pantat, leher bawah dan leher atas.References
Baird, M. Z. (2007) “Managing Ergonomics Risk Factors on Construction Sites” Faculty of Civil Engineering Teknologi Malaysia.
Devi, N., Muliarta, I. M. & Adiputra, L. M. (2018) “Gambaran Keluhan Muskuloskeletal dan Kelelahan Mata Setelah Pemakaian Komputer pada Siswa Kelas XII SMK TI Bali Global Denpasar Tahun 2017”. E-Jurnal Medika, 7(10). https: //ojs.unud.ac.id/index.php/eum (Diakses pada tanggal: 10 Maret 2022).
Hendriani, B. (2021) “Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Peternakan Ayam Ras Petelur di Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota”. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi.
Hutabarat, Y. (2017) “Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi”. Malang: Media Nusa Creative.
International Labour Organization (2013) “The Prevention of Occupational Diseases”. www.ilo.org/publns (Diakses pada tanggal: 15 September 2021).
Jalajuwita, R. N. & Paskarini, I. 2015 “Hubungan Posisi Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Unit Pengelasan PT. X Bekasi” The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 4(1), pp. 33-42.
Jamaluddin, Z. (2019) “Usaha Peternakan Ayam Broiler (Tipe Pedaging), Dinas Peternakan Pemerintahan Kabupaten Lebak”. https://disnak.lebakkab.go.id/usaha-peternakan-ayam-broiler-tipe-pedaging/ (Diakses pada tanggal: 15 September 2021).
Kemenkes RI (2018) “Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018”. Jakarta. http://labmandat.litbang.kemkes.go.id/riset-badan-litbangkes/menu-riskesnas/menu-riskesdas/426-rkd-2018 (Diakses pada tanggal: 15 September 2021).
Kurnianto, R. Y. 2013 “Gambaran Postur Kerja dan Risiko Terjadinya Muskuloskeletal pada Pekerja Bagian Welding di Area Workshop Bay 4.2 PT. Alstom Power Energy System Indonesia.” The Indonesian Journal of Occupational Safety, Health and Environment, 1(1), pp. 61-72.
Manuaba, A. (2003) “Holistic Design is a Must to Attain Sustainable Product” The national seminar on Product Design and Development Industrial Engineering UK Maranatha, Bandung, 4-5 Juli
Manuaba, A. (2005) “Total Ergonomic Enhancing Productivity, Product Quality and Costumer Satisfaction”. Prosiding Seminar Nasional II Peningkatan Kualitas Sistem Manufaktur dan Jasa. Yogyakarta: Forum Komunikasi Teknik Industri.
Mutmainnah (2013) “Curahan Waktu Kerja Dalam Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur di Desa Bonto Salluang, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng” Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makasar.
Pandey, B. E., Doda, D. V., Malonda, N. S. 2020. Analisis Postur Kerja dan Keluhan Muskuloskeletal pada Petani Pemetik Cengkih di Kabupaten Minahasa Selatan. eBiomedik. Vol.8(1), pp. 144-149. (https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/1693348) diakses pada 30 Mei 2021
Pricilia, N. A. M., I N. Suparta & N. W. Tatik Inggriati (2019) “Hubungan Perilaku Peternak Dengan Keberhasilan Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging Di Kabupaten Sumba Timur”. Peternakan Tropika: Journal of Tropical Animal Science. 5(1), pp. 185-198. (Diakses pada tanggal: 27 Mei 2022).
Revadi, C. E., Gunawan, C. S. & Rakasiwi, G. J. (2019) “Prevalence And Factors Causing Musculoskeletal Disorders At the Operator of Tire Industry Warehouse PT X Tangerang, Indonesia”. The Indonesian Journal of Ergonomic, 05(01). doi:10.24843/JEI.2019.v05.i01.p02.
Salami, I. R. S., dkk (2015) “Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan Kerja”. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Sanjaya, K. T. (2013) “Analisa Ergonomi pada Postur Kerja Operator Pakan Ayam Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA) di PT. X”. Engineering: Jurnal Bidang Teknik, 4(2).
Saputra, H. M., Sari. M., Husna. M. (2020) “Faktor Penyebab Primer dan Kombinasi dengan Muskuloskeletal Disorders pada Pekerja Peternakan Ayam di Nagari Mungka”. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 5(1). doi: http://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v5i1.4210
Saputra, K., Tirtayasa, K. & Sucipta, N. (2017) “Modifikasi Kampil Pakan Ternak Berbasis Ergonomi Memperbaiki Beban Kerja dan Meningkatkan Produktivitas Kerja Pekerja Peternakan Ayam Broiler”. The Indonesian Journal of Ergonomic, 3(1). https://ojs.unud.ac.id/index.php/jei/article/view/32607/19738 (Diakses pada tanggal: 15 September 2021).
Soedirman & Suma’mur (2014) “Kesehatan Kerja Dalam Perspektif Hiperkes & Keselamatan Kerja”. Jakarta: Erlangga.
Sriyanto, S. T. & Adwitya, W. (2018) “Analisis Postur Kerja Menggunakan Metode Ovako Work Posture Analysis System (OWAS)”. Studi Kasus: PT Sanggar Sarana Baja Transporter, 7(2).
Susanti, L., Zadry, H. R. & Yuliandra, B. (2015) “Pengantar Ergonomi Industri”. Padang: Andalas University Press.
Tarwaka (2010) “Ergonomi Industri. Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja”. 2nd edn. Surakarta: Harapan Press Solo.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003. Tentang Ketenagakerjaan.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014. Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Azzahri Isnaeni, L. M., Hastuti, M., & Yusma, R. H. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEMANEN KELAPA SAWIT DI PT. JOHAN SENTOSA. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 70–77. https://doi.org/10.31004/prepotif.v4i1.649
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Tiavanny Shekinah Wewengkang, Paul A. T. Kawatu, Eva M. Mantjoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).