FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT SKABIES DI PESANTREN: LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.5633Keywords:
faktor risiko, Skabies, pesantrenAbstract
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Secara global, skabies diperkirakan mempengaruhi lebih dari 200 juta orang setiap waktu. Prevalensi skabies diperkirakan berkisar dari 0,2% hingga 71% dengan perkiraan rata-rata 5-10% terjadi pada anak-anak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menetapkan skabies sebagai penyakit tropis yang terabaikan pada tahun 2017. Belum lama ini, skabies ditetapkan oleh WHO sebagai bagian dari penyakit tropis yang terabaikan dalam roadmap WHO 2021–2030 untuk mengakhiri pengabaian demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Skabies disebabkan oleh berbagai faktor dan umumnya mempengaruhi individu yang hidup bersama seperti asrama, penjara dan pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor yang berhubungan dengan penyakit skabies di pondok pesantren. Metode penelitian ini adalah literature review menggunakan sumber data elektronik Google Scholar, Proquest, dan PubMed. Jurnal yang dipilih, menggunakan kata kunci berupa faktor risiko, skabies, dan pondok pesantren dengan kriteria inklusi adalah memiliki teks lengkap yang tidak berbayar, menggunakan bahasa indonesia atau bahasa inggris, terbit tahun 2017-2022, memiliki ISSN dan merupakan studi cross sectional. Kriteria eksklusi terdiri dari duplikasi, artikel literature review, artikel berbayar, tidak menggunakan teks lengkap dan tidak sesuai dengan kata kunci yang digunakan. Terdapat 12 literatur yang memenuhi kriteria inklusi. Kesimpulan dalam literatur review ini adalah terdapat berbagai faktor yang berhubungan dengan skabies di pondok pesantren yaitu personal hygiene, sosial ekonomi, jenis kelamin, pengetahuan dan sanitasi lingkungan seperti ventilasi, kepadatan hunian, dan kelembaban.References
Afriani, B. (2017). Hubungan Personal Hygiene dan Status Sosial Ekonomi dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren. Jurnal Aisyah?: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.30604/jika.v2i1.25
Akbar, H. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Personal Hygiene Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 1 Kotamobagu. Bina Generasi?: Jurnal Kesehatan, 11(2), 20–25. https://doi.org/10.35907/bgjk.v11i2.148
Aminah, P., Sibero, H., & Ratna, M. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Santri dengan Kejadian Skabies. J Mayority, 4(5), 45–51. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/610/614
Anggara, C., Lamri, & Setiadi, R. (2019). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al – Aziziyah Samarinda. Jurnal Husada Mahakam, 2(6), 237–248.
Desmawati, Dewi, A. P., & Hasanah, O. (2015). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al-Kautsar Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa Universitas Riau, 2(1), 628–637.
El-Moamly, A. A. (2021). Scabies as a Part of the World Health Organization Roadmap for Neglected Tropical Diseases 2021–2030: What We Know and What We Need to Do for Global Control. Tropical Medicine and Health, 49(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s41182-021-00348-6
Haeri, U., Kartini, & Ipa, A. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Darul Huffadh di Wilayah Kerja Puskesmas Kajura Kabupaten Bone. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 2(6), 109–114.
Handari, S. R. T., & Yamin, M. (2018). Analisis Faktor Kejadian Penyakit Skabies di Pondok Pesantren An-Nur Ciseeng Bogor 2017. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 14(2), 74–82. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK/article/view/2734/2490
Hapsari, N. I. W. (2014). Hubungan Karakteristik , Faktor Lingkungan dan Perilaku dengan Kejadian Scabies di Pondok Pesantren Darul Amanah Desa Kabunan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal. Jurnal Kesehat Dinus, 13(1), 1–13.
Juliansyah, E., & Minartami, L. A. (2017). Jenis Kelamin, Personal Hygiene, dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Penyakit Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Darul Ma’Arif Kabupaten Sintang. Jurnal Mahasiswa Dan Penelitian Kesehatan, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.29406/jjum.v4i1.844
Lathifa, M. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Skabies Pada Santriwati Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam Sumatera Barat Tahun 2014 [Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayahtullah Jakarta]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25606/1/MushallinaLathifa - fkik.pdf
Majid, R., Astuti, R. D. I., & Fitriyana, S. (2019). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies pada Santri di Pesantren Kabupaten Bandung Tahun 2019. Jurnal Integrasi Kesehatan Dan Sains (JIKS), 2(2), 161–165. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/jiks/article/view/5590/pdf
Marga, M. P. (2020). Pengaruh Personal Hygiene terhadap Kejadian Penyakit Skabies. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), 773–778. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.402
Muafidah, N., Santoso, I., & Darmiah. (2017). Hubungan Personal Higiene dengan Kejadian Skabies pada Santri Pondok Pesantren Al Falah Putera Kecamatan Liang Anggang Tahun 2016. Journal of Health Science and Prevention, 1(1), 1–9. https://www.researchgate.net/publication/324967469_The_Relation_of_Personal_Hygiene_with_The_Incidence_of_Scabies_at_Al_Falah_Male_Boarding_School_Students_Sub-district_of_Liang_Anggang_in_the_Year_2016
Nadiya, A., Listiawaty, R., & Wuni, C. (2020). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Penyakit Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Sa’adatuddaren. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 1(2), 99–106. https://doi.org/10.30829/contagion.v2i2.7240
Naftassa, Z., & Putri, T. R. (2018). Hubungan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan terhadap Kejadian Skabies pada Santri Pondok Pesantren Qotrun Nada Kota Depok. Biomedika, 10(2), 115–119. https://doi.org/10.23917/biomedika.v10i2.7022
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan (1st ed.). PT RINEKA CIPTA.
Novitasari, D., Suprijandani, & Ferizqo, F. A. (2021). Hubungan Personal Hygiene Santri dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren As – Syafi’iyah Sidoarjo Tahun 2020. Gema Lingkungan Kesehatan, 19(2), 129–137. https://doi.org/10.36568/kesling.v19i2.1539
Nur’aini, R., Utari, D., & Buntara, A. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Skabies pada Santriwati di Pondok Pesantren X Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11(2), 152–158. https://doi.org/https://doi.org/10.52022/jikm.v11i2.24
Pertiwi, S. M. B., Olivia, C. M., & Fadhila, N. (2020). Hubungan Perilaku Santri tentang Personal Hygiene terhadap Kejadian Skabies di Pondok Pesantren X Kota Semarang Tahun 2019. Publikasi Ilmiah Universitas Wahid Hasyim, 1(1), 116–120. http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2414
Puspita, S. I. A., Ardiati, F. N., Adriyani, R., & Harris, N. (2021). Factors of Personal Hygiene Habits and Scabies Symptoms at Islamic Boarding School. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 9(2), 91–100. https://doi.org/10.20473/jpk.v9.i2.2021.91-100
Putri, S. R. S., Triyani, Y., & Indrianto. (2019). Relation of Scabies Prevalence with PHBS Modul at Boarding School in Bandung City on May-December 2018. Fk Unisba, 5(1), 71–80. https://www.semanticscholar.org/paper/Hubungan-Angka-Kejadian-Scabies-dengan-Modul-Hidup-Putri-Triyani/d1e1e2191c125c48b6f702bdf8956e3e163dac75
Ratnasari, A. F., & Sungkar, S. (2013). Prevalensi Skabies dan Hubungannya dengan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Santri Pesantren X , Jakarta Timur [Universitas Indonesia]. https://lontar.ui.ac.id/detail?id=20367498
Ridwan, A. R., Sahrudin, & Ibrahim, K. (2017). Hubungan Pengetahuan, Personal Hygiene, dan Kepadatan Hunian dengan Gejala Penyakit Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Darul Muklisin Kota Kendari 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6), 1–8. http://ojs.uho.ac.id/index.php/JIMKESMAS/article/view/2914
Samosir, K., Sitanggang, H. D., & MF, M. Y. (2020). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Madani Unggulan, Kabupaten Bintan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(3), 144–152. https://doi.org/10.33221/jikm.v9i03.499
Sari, N. P., & Mursyida, S. (2018). Analysis of Personal Hygiene and Knowledge with Incident of Scabies on Santri at Al-Ikhwan Boarding School Pekanbaru, 2017. Jurnal Kesehatan Komunitas, 4(2), 63–67. https://doi.org/10.25311/keskom.vol4.iss2.196
Siregar, K. R. (2012). Pengaruh Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene terhadap Kejadian Penyakit Skabies pada Warga Binaan Pemasyarakatan yang Berobat ke Klinik di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Medan [Universitas Sumatera Utara]. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37086
Sungkar, S. (2016). Skabies (1st ed.). Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. https://staff.ui.ac.id/system/files/users/saleha.sungkar/publication/buku_skabies_final_4_14_2016.pdf
Syamsul, S. A., Nuddin, A., & Umar, F. (2022). Analysis of Risk Factors for the Emergen of Skabies Disease in Santri in Al Badar Boarding School DDI Bilalang Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 5(1), 550–558.
Tarigan, C. V. R., Subchan, P., & Widodo, A. (2018). Correlation between Personal Hygiene and Incidence of Scabies in Traditional Islamic Boarding School Matholiul Huda Al Kautsar Pati Regency. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(1), 113–126. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/dmj.v7i1.19355
WHO. (2020). Ending the Neglect to Attain the Sustainable Development Goals: A Road Map for Neglected Tropical Diseases 2021–2030. In Word Health Organization. https://www.who.int/publications/i/item/9789240010352
WHO. (2022). Scabies. WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/scabies
Zeba, N., Shaikh, D. M., Memon, K. N., & Khoharo, H. K. (2014). Scabies in Relation to Hygiene and Other Factors in Patients Visiting Liaquat University Hospital , Sindh , Pakistan. International Journal of Science and Research (IJSR), 3(8), 241–244. https://www.researchgate.net/publication/343389941_Scabies_in_Relation_to_Hygiene_and_Other_Factors_in_Patients_Visiting_Liaquat_University_Hospital_Sindh_Pakistan
Azzahri Isnaeni, L. M., & Gustrianda, E. (2021). HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KEJADIAN KELUHAN KELELAHAN SUBJEKTIF PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PKS. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 434–439. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1640
Isnaeni, L. M. A., & Gustriana, E. (2021). PENYULUHAN EFEKTIFIKTAS STRETCHING DI SELA WAKTU KERJA TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS KELELAHAN PADA PEKERJA DI PT JS. COVIT (Community Service of Health), 1(2), 54-58.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Syafiah Amalina Nasution, Al Asyary
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).