HUBUNGAN INDEKS MASA TUBUH (IMT) TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA DI PWRI KOTA DENPASAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.5616Keywords:
Indeks Massa Tubuh, keseimbangan dinamis, lansiaAbstract
Penduduk lansia di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan. Pada lansia terjadi penurunan karena proses degeneratif yang akan memunculkan berbagai macam masalah. Salah satunya adalah Penurunan kekuatan otot pada lansia serta meningkatnya massa tubuh akan mengakibatkan masalah keseimbangan tubuh baik saat berdiri tegak maupun berjalan. Masalah lain yang juga sering dialami oleh lansia adalah penurunan berat badan. Penurunan berat badan akan mempengaruhi IMT dari lansia tersebut. Perubahan IMT akan mengakibatkan masalah keseimbangan pada tubuh, baik keseimbangan statis maupun dinamis. Keseimbangan dinamis sangat penting untuk kehidupan sehari-hari seperti berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara IMT terhadap keseimbangan dinamis pada lansia. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional study. Populasi penelitian ini adalah lansia di PWRI Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode teknik acak sederhana dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran tinggi badan dan berat badan dilakukan untuk mengetahui IMT, sedangkan untuk keseimbangan dinamis dilakukan pengukuran TUGT. Data yang didapat diolah menggunakan software SPSS dengan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antara IMT terhadap keseimbangan dinamis. Penelitian menunjukan bahwa dari 45 lansia PWRI Kota Denpasar yang berumur 60-80 tahun didapatkan responden dengan kategori keseimbangan dinamis baik terbanyak pada kategori IMT normal sebanyak 11 orang sedangkan pada kategori keseimbangan dinamis yang memiliki resiko jatuh rendah terbanyak pada kategori IMT overweight sebanyak 10 orang. Adanya hubungan antara IMT terhadap keseimbangan dinamis dengan uji chi-square didapatkan hasil p = 0,001 (p<0,05).References
Badan Pusat Statistik (2015) hasil survei penduduk antara sensus 2015.
Dwi Jayanti Pringgadani, Ari Wibawa, N.W. (2020) ‘HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN RESIKO JATUH PADA LANSIA DI DENPASAR’, 8(2), p. 4. Available at: https://doi.org/10.2337/db06-1293.Additional.
Fatimah (2010) Merawat Manusia Lanjut Usia.
Habut, M.Y., Nurmawan, I.P.S. and Wiryanthini, I.A.D. (2015) ‘HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA’, Erepo Unud, 831, pp. 1–14.
Ilyasin, M. (2018) Hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan keseimbangan statis pada lanjut usia di Kelurahan Karangasem Kecamatan Laweyan Surakarta. Surakarta.
Kananda, G. (2019) Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Aktivitas Fisik Terhadap Keseimbangan Dinamis dan Pola Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Repositori Institusi USU. medan.
Misnaniarti (2017) ‘ANALISIS SITUASI PENDUDUK LANJUT USIA DAN UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DI INDONESIA’, 8, pp. 67–73.
Paramurthi, I.A.P., Andayani, N. and Purnawati, S. (2014) ‘No TitleTHE HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN AKTIVITAS OLAHRAGA TERHADAP FLEKSIBILITAS LUMBAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA’, Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 3. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.24843/MIFI.2015.v03.i01.p06.
Saraswati, N.L.P.G.K., Wibawa, A. and Adiputra, L.M.I.S.H. (2015) ‘HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KESEIMBANGAN STATIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA’, Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 2, pp. 29–33.
Sentoso, A.M. (2016) HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DENGAN KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANJUT USIA DI KELURAHAN GONILAN. Surakarta.
Wardhani, Y.K. (2019) KORELASI INDEKS MASA TUBUH (IMT) DENGAN KESEIMBANGAN DINAMIS LANJUT USIA DI POSYANDU DAHLIA 14 KELURAHAN PUCANG SAWIT KECAMATAN JEBRES SURAKARTA. Surakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Putu Dharmawan, I Putu Prisa Jaya, Ida Ayu Astiti Suadnyana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).