FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS BIOLOGIS AIR MINUM ISI ULANG: LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5612Keywords:
air minum, isi ulang, kualitas biologisAbstract
Pemenuhan kebutuhan air yang aman dikonsumsi merupakan hal penting untuk diperhatikan. Ketika masyarakat mengonsumsi air tercemar, dapat menimbulkan water borne disease. Air minum isi ulang adalah pilihan masyarakat umum, dikarenakan lebih praktis dan ekonomis. Faktanya masih banyak air minum isi ulang yang tidak memenuhi syarat dan berisiko mengganggu kesehatan. Tujuan penelitian adalah mencari tahu berbagai faktor yang memiliki hubungan dengan kualitas biologis air minum isi ulang. Penelitian ini tergolong sebagai literature review, dengan portal penelusuran berupa Google Scholar, Science Direct dan ProQuest. Kriteria inklusi berupa literatur terpublikasi pada rentang 2017-2022, dapat diakses, full text, berbahasa Indonesia atau Inggris dan berformat artikel atau tugas akhir yang dipublikasikan. Kriteria eksklusi yaitu duplikasi dan tidak sesuai dengan kata kunci. Kata kunci penelitian berupa faktor-faktor, hubungan, air minum isi ulang serta kualitas biologis. Terdapat 12 literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Berbagai faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan kualitas biologis air minum isi ulang di antaranya faktor tempat seperti lokasi depot, ketersediaan tempat sampah, ruang pengisian, sanitasi peralatan seperti alat sterilisasi, perilaku higiene penjamah berupa mencuci tangan dan penggunaan pakaian kerja, pemilihan sumber air baku, pembinaan dan pengawasan depot, proses pengelolaan, penerapan SOP dan pemeriksaan bakteriologi air.References
Atari, M., Pramadita, S., & Sulastri, A. (2020). Pengaruh Higiene Sanitasi terhadap Jumlah Bakteri Coliform dalam Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Pontianak Kota. Jurnal Rekayasa Lingkungan Tropis, 4(1), 1–10.
Ayu, M., Sari, P., Soleha, T. U., Carolia, N., & Nisa, K. (2019). Identifikasi Bakteri Coliform dan Escherichia coli Pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Bandar Lampung Identification of Coliform And Escherichia coli Bacteria In Refill Drinking Water Depots In Bandar Lampung City. 9, 107–114.
Dewi, N. S. (2021). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Bakteriologi pada DAMIU Diwilayah Kerja Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu Tahun 2021.
Harfika, M., & Hanifah, A. (2021). Analisis Kualitas Bakteriologis (MPN E-Coli) Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Johar Baru. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 5(2), 151–160. https://doi.org/10.52643/jukmas.v5i2.1383
Iqbal, M., Darmana, A., Darmana, A., & Syamsul, D. (2019). Pembinaan Dan Pengawasan Dinas Kesehatan Terhadap Kualitas Depot Air Minum Isi Ulang Di Kabupaten Simeulue. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 1(01). https://doi.org/10.30829/contagion.v1i01.4424
Ismi, S. N. (2021). Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro Ditinjau dari Perilaku dan Pemeliharaan Alat. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Kemenkes RI. (2010). Permenkes RI No 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Jakarta.
Kemenkes RI. (2014). Permenkes RI Nomor 43 tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum. Jakarta.
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020 (B. Hardhana, F. Sibuea, & W. Widiantini, Eds.). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Novita, R. dkk. (2020). Identifikasi escherichia coli pada air galon bermerek dan isi ulang di Banjarmasin. Homeostasis, 3(1), 111–116.
Priyanto, D. (2011). Peran Air dalam Penyebaran Penyakit. BALABA, 7(01), 27–28.
Rosmiaty, R., Mizwar, A., Yunita, R., & Agusliani, E. (2019). Kajian Laik Fisik Sanitasi Dan Kualitas Mikrobiologis Depot Air Minum (DAM) Dibawah Program Pembinaan Dan Pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. EnviroScienteae, 15(1), 127. https://doi.org/10.20527/es.v15i1.6333
Saidah, S. A. N., Rahayu, U., & Khambali, K. (2020). Evaluasi Higiene Sanitasi dan Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum di Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Tahun 2019. Jurnal Penelitian Kesehatan “SUARA FORIKES” (Journal of Health Research “Forikes Voice”), 11(3), 273. https://doi.org/10.33846/sf11310
Saputra, M. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Air Di Depot Air Minum Isi Ulang (Damiu) Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahaur Hilir … (Universitas Islam Kalimantan). Retrieved from http://eprints.uniska-bjm.ac.id/2755/
Suhaeni, & Nurasia. (2021). Analisis Kualitas Air Minum Isi Ulang Di Kota Makassar. Cokroaminoto Journal of Biological Science, 3(1), 1–6.
Trisnaini, I., Sunarsih, E., & Septiawati, D. (2018). Analisis Faktor Risiko Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang Di Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 28–40. https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.28-40
UNEP. (2021). Progress on Ambient Water Quality. Retrieved from https://gemstat.org/wp-content/uploads/2018/11/632-progress-on-ambient-water-quality-2018.pdf
Utami, E. S., Saraswati, L. D., & Purwantisari, S. (2017). Hubungan Kualitas Mikrobiologi Air Baku Dan Higiene Sanitasi Dengan Cemaran Mikroba Pada Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Tembalang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(1), 236–244.
Yunus, S. P., Umboh, J. M. L., & Pinontoan, O. (2015). Hubungan Personal Higiene dan Fasilitas Sanitasi dengan Kontaminasi Escherichia Coli Pada Makanan di Rumah Makan Padang Kota Manado dan Kota Bitung. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsrat, 5(3), 210–220. https://doi.org/10.1016/j.biotechadv.2010.08.010
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Adelia Suryani, Agustin Kusumayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).