PREVALENSI PREEKLAMPSIA DAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT X JAKARTA TAHUN 2019-2020

Authors

  • Nathanael Ryan Hansel Wijaya Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta
  • Ricky Susanto Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5531

Keywords:

preeclampsia,, low birth weight,, pregnancy.

Abstract

Preeklampsia adalah kondisi hipertensi pada ibu hamil dengan usia gestasional lebih dari 20 minggu diikuti disfungsi organ. Disertai proteinuria. Preeklampsia merupakan salah satu predisposisi bayi berat lahir rendah yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi preeklampsia dan bayi berat lahir rendah (BBLR). Penelitian dilakukan menggunakan desain deskriptif menggunakan cross-sectional (potong lintang), dilaksanakan pada bulan Januari – Juni 2022. Pengumpulan data sekunder berupa rekam medis dari Rumah Sakit X Jakarta. Data yang diperoleh diolah dengan analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi. Dari 190 data ibu hamil yang dikumpulkan terdapat 37 (19,5%) kasus preeklampsia. Dari 37 ibu hamil dengan preeklampsia, 32 ibu mengalami preeklampsia murni (86,5%) dan 5 ibu mengalami preeklampsia dengan penyerta (13,5%). Sebanyak 64 (33,7%) dari 190 bayi lahir dengan berat rendah. Sedangkan, dari 37 bayi dari ibu yang terdiagnosis preeklampsia, terdata 25 (67,6%) bayi berat lahir rendah, dan sebanyak 12 (32,4%) bayi dengan berat lahir yang normal. Bagi ibu hamil untuk rutin melakukan pemeriksaan kehamilan, ibu hamil dengan preeklampsia dapat menjaga tekanan darahnya dengan beristirahat, mengurangi konsumsi garam, dan mengkonsumsi antioksidan seperti vitamin C dan E. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian mengenai faktor lain yang dapat menyebabkan BBLR dan mengenai komplikasi lain dari preeklampsia.

References

Mou A, Barman Z, Hasan M, Miah R, Hafsa J, Das Trisha A Et Al.(2021). Prevalence Of Preeclampsia And The Associated Risk Factors Among Pregnant Women In Bangladesh. Scientific Reports. 2021;11(1).

Kementrian Kesehatan Ri. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020 . Kemkes.Go.Id.

Kongwattanakul K, Saksiriwuttho P, Chaiyarach S, Thepsuthammarat K. Incidence, Characteristics, (2018). Maternal Complications, And Perinatal Outcomes Associated With Preeclampsia With Severe Features And Hellp Syndrome. International Journal Of Women's Health. 2018;Volume 10:371-377.

Decherney A, Laufer N, Nathan L, Roman A.(2013). Current Diagnosis & Treatment Obstetrics & Gynecology. New York, N.Y.: Mcgraw-Hill Education Llc.; 2013.

U.S. Department Of Health And Human Services. About Pregnancy.(2017). Eunice Kennedy Shriver National Institute Of Child Health And Human Development. U.S. Department Of Health And Human Services. 2017

Acog Committee On Practice Bulletins, Obstetrics.(2020). Gestational Hypertension And Preeclampsia: Acog Practice Bulletin Number 222.

Feinstein A.(1970). The Pre-Therapeutic Classification Of Co-Morbidity In Chronic Disease. Journal Of Chronic Diseases. 1970;23(7):455-468.

Who.(2022).Int. Low Birth Weight [Internet]. Who.Int. 2022 [Cited 4 July 2022].

Wahyuni D, Puspitasari E.(2021). The Relationship Between Preeclampsia And Low Birth Weight (Lbw) In Wonosari, Gunungkidul Regional Hospital. Epidemiology And Society Health Review (Eshr). 2021;3(1):1.

Liu Y, Li N, An H, Li Z, Zhang L, Li H Et Al.(2021). Impact Of Gestational Hypertension And Preeclampsia On Low Birthweight And Small?For?Gestational?Age Infants In China: A Large Prospective Cohort Study. The Journal Of Clinical Hypertension. 2021;23(4):835-842.

Department Of Health Phillipine Health Statistics.(2019) Manila: Epidemiology Bureau Department Of Health; 2019.

Osungbade K, Ige O. (2011). Public Health Perspectives Of Preeclampsia In Developing Countries: Implication For Health System Strengthening. Journal Of Pregnancy. 2011;2011:1-6.

Winasih N. (2021). Gambaran Ibu Bersalin Dengan Preeklampsia Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Tahun 2020. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery). 2021;9(2):177-182.

Kurtiningsih L.(2017). Faktor-Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsi Di Rsu Pku Muhammadiyah Bantul. Unisa.

Unicef.(2019). Low Birthweight - Unicef Data. Unicef Data. 2019.

Blencowe H, Krasevec J, De Onis M, Black R, An X, Stevens G Et Al. (2019). National, Regional, And Worldwide Estimates Of Low Birthweight In 2015, With Trends From 2000: A Systematic Analysis. The Lancet Global Health. 2019;7(7):E849-E860.

Marete I, Ekhaguere O, Bann C, Bucher S, Nyongesa P, Patel A Et Al. (2020). Regional Trends In Birth Weight In Low- And Middle-Income Countries 2013–2018. Reproductive Health. 2020;17(S3).

Gunnarsdottir J, Cnattingius S, Lundgren M, Selling K, Högberg U, Wikström A. (2018). Prenatal Exposure To Preeclampsia Is Associated With Accelerated Height Gain In Early Childhood. Plos One. 2018;13(2):E0192514.

Mvunta M, Mboya I, Msuya S, John B, Obure J, Mahande M.(2019). Incidence And Recurrence Risk Of Low Birth Weight In Northern Tanzania: A Registry Based Study. Plos One. 2019;14(4):E0215768.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Hansel Wijaya, N. R., & Susanto, R. . (2023). PREVALENSI PREEKLAMPSIA DAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT X JAKARTA TAHUN 2019-2020. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(2), 1866–1870. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5531