PERBEDAAN RERATA NILAI PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA ANGKATAN 2021 MENGENAI PSORIASIS
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5530Keywords:
Psoriasis,, educational video,, knowledge.Abstract
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan kronik pada kulit, merupakan masalah global yang cukup serius karena berdampak pada kualitas hidup pasien psoriasis dikarenakan penampilan kulit yang tidak menarik dan memiliki angka kesakitan yang cukup tinggi. Prevalensi psoriasis berkisar antara 2-3% dan terus bertambah banyak setiap tahun nya. Psoriasis vulgaris adalah jenis psoriasis yang paling sering ditemukan sekitar 90%. Adanya tingkat pengetahuan yang baik dapat mengurangi risiko terjadinya psoriasis dan memberi dukungan kepada penderita psoriasis di Indonesia, salah satunya melalui penyuluhan. Namun saat ini belum diketahui bagaimana tingkat pengetahuan psoriasis di mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rerata nilai pengetahuan mengenai psoriasis pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021 sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan menggunakan video edukasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pra-eksperimental one group pre-test dan post-test. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Dilakukan pada bulan Desember 2021 – Januari 2022 dengan sampel sebanyak 118 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji T-Test. Hasil penelitian sebelum penyuluhan terdapat 4 responden (3,4%) berpengetahuan baik, 34 responden (28,8%) berpengetahuan cukup, dan 80 responden (67,8%) berpengetahuan kurang. Sedangkan setelah penyuluhan menjadi 117 responden (99,2%) berpengetahuan baik, 1 responden (0,8%) berpengetahuan cukup, dan tidak ada responden berpengetahuan kurang. Setelah dianalisis terdapat perbedaan yang bermakna antara pengetahuan terhadap psoriasis sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan menggunakan video edukasi (p-value = 0,000) dengan nilai mean difference sebesar 40,475. Dengan demikian penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan responden tentang psoriasis melalui penyuluhan dengan video edukasi.References
Djuanda A.(2016). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ketujuh. DKI Jakarta, Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016. p.213-21.
Kang S, Amagai M, Bruckner AL, Enk AH, Margolis DJ, McMichael AJ et al.(2018). Fitzpactrick’s Dermatology. 9th ed. Mc Graw Hill Education; 2018. p.457-94.
Parisi R, Iskandar IYK, Kontopantelis E, Augustin M, Griffiths CEM, Ashcroft DM.(2020). National, Regional, and Worldwide Epidemiology of Psoriasis: Systematic Analysis and Modelling Study. BMJ. 2020;369.
Dogra S, Mahajan R.(2016). Psoriasis: Epidemiology, clinical features, co-morbidities, and clinical scoring. Indian Dermatology Online Journal. 2016;7(6):471.
Suwarsa O, Sutedja E. (2015). Tingkat Pengetahuan Penyakit Psoriasis Vulgaris Pada Masyarakat Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. 2015;585–91.
Arikunto S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta; 2013.
Nurak C, Setiono K, Koamesah S.(2021). Efektivitas Media Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Pemakaian Masker Kain Dalam Pencegahan Covid-19 pada Mahasiswa Baru Universitas Nusa Cendana. Cendana Medical Journal (CMJ). 2021;9(1):30-37.
Umar A.(2013). Efektivitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Mengenai Pencegahan Skabies pada Santri Pondok Pesantren di Jakarta Selatan. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Inggrid Limarda, Irene Dorthy Santoso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).