DETERMINAN PERILAKU DROP OUT KB DI JAWA TIMUR BERDASARKAN TEORI LAWRENCE GREEN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.5455Keywords:
Putus pakai, Keluarga berencana, pasangan usia suburAbstract
Salah satu permasalahan kependudukan yang masih sering terjadi ialah keikutsertaan pasangan usia subur yang belum sepenuhnya dalam program KB. Tingkat putus pakai (drop out) KB pada pasangan usia subur menjadi indikator penting dalam pengukuran kualitas KB. Putus pakai (drop out) diartikan sebagai kejadian saat pasangan usia subur berhenti menjadi akseptor KB. Kejadian putus pakai (drop out) KB dapat menimbulkan peningkatan angka kehamilan yang tidak diinginkan, lonjakan kelahiran bayi pada tahun berikutnya yang berujung pada bertambahnya jumlah penduduk, berkurangnya lapangan pekerjaan, meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinan, serta berdampak pada masalah kesehatan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku putus pakai (drop out) KB di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan teori Lawrence Green. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data sekunder yang didapatkan dari BKKBN Provinsi Jawa Timur tahun 2021. Hasil uji statistic odds ratio dengan aplikasi epi info didapatkan pengetahuan terhadap jenis kontrasepsi (OR = 0,99), komplikasi dan kegagalan (1,000), dan status pekerjaan kepala keluarga (1,000). Hal tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan terhadap jenis kontrasepsi merupakan faktor risiko perilaku drop out KB.References
Aini, A. N., Mawarni, A., & Dharminto, D. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Drop Out Akseptor KB di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 4(4), 169-176.
Amru, D. E. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Keterjangkauan Jarak Pelayanan Kesehatan terhadap Kejadian Drop Out Alat Kontrasepsi Suntik pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Sekupang Kota Batam. Jurnal Bidan Komunitas, 2(2), 107. https://doi.org/10.33085/jbk.v2i2.4341
Bilqis, F. et al. (2020). HUBUNGAN FAKTOR RESIKO DENGAN DROP OUT IUD DI DESA KADEMANGARAN KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGALTAHUN 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 8 (2)(February), 1–9.
BKKBN, 2020. Renstra Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur tahun 2020-2024. Surabaya : BKKBN
Devi, R. A., & Sulistyorini, Y. (2020). Gambaran Kepesertaan Keluarga Berencana (KB) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2018. Media Gizi Kesmas, 8(2), 58. https://doi.org/10.20473/mgk.v8i2.2019.58-66
Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil. (2021, Desember 31). Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil. Dipetik April 11, 2022, Dari Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil. Kementrian Dalam Negeri.
Green, L. K., & Marshal, W. (2005). Health Program Planning: An Educational and Ecological Approach. McGraw-hill Comp.Inc.Handayani. 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Hartanto, H. (2015). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Sinar Harapan
Hidayatunnikmah, N., Ayu, D., & Rosyida, C. (2021). Strategi Perencanaan KB di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru. E-DIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 12(3), 477–483.
Jannah, Shirotul, (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU DROP OUT KONTRASEPSI IUD. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.
Kementrian Kesehatan RI, 2017. (2017). Data dan Informasi Departemen Kesehatan RI Tahun 2017. Profil Kesehatan Indonesia, 100.
Mutiari, Kiki Adi. (2020). Aplikasi Regresi Logisitik Dalam Analisis Determinan Kejadian Drop Out Akseptor Kb Di Wilayah Kerja Puskesmas Rangkah Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Notoatmodjo S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jaarta: Rineka Cipta
Nugroho, T dan Utama I.B. 2014. Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Nuha Medika.
Peraturan Kepala Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 82/Per/B5/2011 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Perwakilan Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi
Putri, Zizi Nofia. (2021). Peran Humas Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (Bkkbn) Provinsi Riau Dalam Mensosialisasikan Program Bangga Kencana. Skripsi Thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Strategis, R. (2020). Bkkbn 2020-2024. Jakarta
Tambun, Mastaida. (2019). Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Akseptor Kb Dalam Memilih Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Akbk) Di Wilayah Kerja Kampung Kb Medan Johor Tahun 2020. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3(2), 91–101.
Tripertiwi, Sucita. (2019). HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN MINAT IBU DALAM MENGGUNAKAN KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS BENGKURING KOTA SAMARINDA TAHUN 2019. Skripsi D-IV Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kaltim.
Utami Tri Ajeng, N., Alawiya, N., & Musyahadah, A. (2020). Peran Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dalam Mewujudkan Program Pembangunan Keluarga, kependudukan dan Keluarga Berencana “Bangga Kencana.” Prosiding Seminar Nasional Dan Call for Papers, 317–326. Wijayanti, U. T. (2021).
Widyawati, S. A., Siswanto, Y., & Najib. (2020). Determinan Kejadian Berhenti Pakai (Drop Out) Alat Kontrasepsi. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 84–94. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/32124
Yuliantari Dewi, I Dewa Ayu Aristya (2021) Hubungan Faktor Pengetahuan Dan Dukungan Suami Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp). Diploma Thesis, Jurusan Kebidanan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Sukma Ardhanie, Nurul Nurul Fitriyah, Puji Hayuningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).