ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN INFORMASI PADA KETEPATAN SWAMEDIKASI

Authors

  • Firdawat Amir Parumpu Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alaam, Universitas Tadulako
  • Muhamad Rinaldhi Tandah Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako
  • Arizah Maulidyah Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5338

Keywords:

informasi, ketepatan swamedikasi, media, tenaga farmasi

Abstract

Swamedikasi dikalangan masyarakat cenderung meningkat. Oleh karena itu, sebagai pelaku swamedikasi harus tepat dalam melakukan swamedikasi untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan obat. Swamedikasi yang tidak tepat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya faktor eksternal seperti kurangnya penyampaian informasi melalui media dan tenaga kefarmasian. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerimaan informasi (melalui media cetak/elektronik dan melalui tenaga kefarmasian) baik secara simultan ataupun parsial terhadap ketepatan swamedikasi. Metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner dalam bentuk Google form dan hardcopy dengan jumlah sampel 400 responden. Metode analisis yang digunakan, yaitu analisis regresi linear berganda dengan sistem program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel penerimaan informasi melalui media cetak/elektronik dan melalui tenaga kefarmasian berpengaruh terhadap ketepatan swamedikasi terlihat dari nilai sig<0,05, yaitu 0,000. Secara parsial variabel penerimaan informasi melalui media cetak/elektronik dan penerimaan informasi melalui tenaga kefarmasian berpengaruh terhadap ketepatan swamedikasi terlihat dari nilai sig<0,05, yaitu 0,000<0,05 dan 0,027<0,05. Pada uji determinasi terdapat pengaruh sebanyak 22% dari variabel dependen dan Independent. Sedangkan 78% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pengaruh penerimaan informasi pada ketepatan swamedikasi dapat dinyatakan bahwa semakin beragam sumber informasi yang diterima maka ketepatan swamedikasi akan semakin meningkat atau baik.

References

Ananda, C.A., & Paujiah, E. (2021) ‘Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 melalui Media Cetak untuk Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Mengenai Pentingnya Vaksinasi Covid-19’, Proceedings UIN Sunan Djati Bandung, 1(23), pp. 1-11.

Artini, K. S., & Ardya, H. C. (2020) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Terhadap Perilaku Swamedikasi Nyeri Yang Rasional Di Apotek Harish Farma Kabupaten Sukoharjo’, INPHARNMED Journal, 4(2), pp. 34–42.

Badan Pusat Statistik. (2020) Statistik Kependudukan Provinsi Sulawesi Tengah 2020. 1–38.

Cholisoh, Z., Azmi, R.N., & Malik, I. (2020) ‘Pengaruh Pemberian Edukasi oleh Apoteker terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Penatalaksanaan Nyeri pada Geriatri’, University Research Colloquium, 1(1), pp. 64-67

Dianita, P.S., & Latifah, E. (2017) ‘Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Obat Di Apotek Wilayah Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang’, Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 3(2), pp. 19-23.

Dimbau, A., Sambul, S. A. P., & Rumawas, W. (2021) ‘Pengembangan SDM Terhadap Kinerja Karyawan PT Mpaigelah Kabupaten Mimika’, Journal Productivity, 2(2), pp. 46–50.

Farida U., Marhenta, Y.B., Adjama, W., & Salsabila, A. (2021) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas untuk Swamedikasi pada Masyarakat Dusun Krajam Kedungjambe Singgahan Tuban’, Journal of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Sciences. 3(1), pp. 1-9

Gunawan, C. (2020) Mahir Menguasai SPSS. Yogyakarta: Deepublish.

Harahap, N.A., Khairunnisa., & Tanuwijaya, J. (2017) ‘Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas Swamedikasi di Tiga Apotek Kota Panyabungan’, Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(2), pp. 186-192.

Hartayu, T. S., Wijoyo, Y., & Manik, D. G. (2018) Manajemen dan Pelayanan Kefarmasian di Apotek dengan Metode Problem-Based Learning dalam Kerangka Pradigma Pedagogi Reflektif. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Mardiati, N., Islamiah, R., & Fitriah, R. (2021) ‘Pengaruh Iklan Obat Flu di Televisi terhadap Perilaku Swamedikasi’, Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia. 3(1), pp. 35-45.

Meriati, N.W.E., Goenawi, L.R., & Wiyono, W. (2013) ‘Dampak Penyuluhan pada Pengetahuan Masyarakat terhadap Pemilihan dan Penggunaan Obat Batuk Swamedikasi di Kecamatan Malalayang’, Jurnal Ilmiah Farmasi. 2(3), pp.100-103.

'Muharni, S., Aryani, F., & Mizanni, M. (2015) ‘Gambaran Tenaga Kefarmasian dalam Memberikan Informasi kepada Perilaku Swamedikasi di Apotek-Apotek Kecamatan Tampan, Pekanbaru’ Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 2(1), pp. 47-53.

Pariyana., Mariana., & Liana, Y. (2021) ‘Perilaku Swamedikasi Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Palembang’, Seminar Nasional Syedza Saintika, 1(1), pp. 403-415.

Pirade, L.P., Ayu, W.D., & Fadraesada, J. (2018) ‘Pengaruh Penggunaan Leaflet terhadap Pengetahuan Swamedikasi Mahasiswa di Universitas Mulawarman’, Mulawarman Pharmaceutical Conference. 8, pp. 136-142.

Pristianty, L., & Mufarrihah, M. (2021). Korelasi Iklan Obat Demam di Televisi terhadap Pemilihan Obat pada Swamedikasi. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 8(3), 271-278. http://jsfk.ffarmasi.unand.ac.id/index.php/jsfk/article/view/914/268.

Purnamayanti, N.P.D., & Artini, I.G.A. (2020) ‘Pengaruh Karakteristik Sosiodemografi terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Swamedikasi OAINS pada Mahasiswa Universitas Udayana’, Jurnal Medika Udayana, 9(1), pp. 12-17.

Putri, I.A., Kotimah, M.I.K., Fajri, M.F.R., Indriyah, S.N., Alifah, W.N., & Santoso, A.P.A ‘Pengaruh Konseling Tenaga Kefarmasian dalam Pelayanan, Edukasi, dan Swamedikasi terhadap Pasien di Apotek Asya Farma Bandungan’. Jurnal Farmasi dan Kesehatan. 10(1), pp. 1-10.

Sujarweni, W., & Utami, L.R. (2019) The Master Book of SPSS. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.

Taufiqurrahman., & Musawwahamah, S. (2017) Pembentukan Karakter Mahasiswa dalam Sistem Pendidikan Tinggi Islam. Jakarta: Duta Media Publishing.

Untari, E. K., Nurbaeti, S. N., & Nansy, E. (2013). ‘Behavioral Studies Peptic Ulcer Patients Self-medication by Visiting Pharmacy in Pontianak’, Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 2(3), pp. 112–120.

Zabadi, A.F., & Kurniasari,S. (2022) ‘Pola Penggunaan Obat dalam Upaya Swamedikasi Influenza pada Masyarakat di Desa Bettet, Kabupaten Pamekasan’, Journal Pharmacy. 7(2), pp. 65-69.

Zulkarni, R., Yosmar, R., & Octafiani, I. (2019) ‘Hubungan Pengetahuan Pasien terhadap Rasionalitas Swamedikasi di Beberapa Apotek Kecamatan Lubuk Basung’, Jurnal Sporta Saintika, 4(2), pp. 1–9.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Amir Parumpu, F., Rinaldhi Tandah, M., & Maulidyah, A. . (2023). ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN INFORMASI PADA KETEPATAN SWAMEDIKASI. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(2), 1714–1722. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5338