GAMBARAN KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN SWAMEDIKASI APOTEKER DI APOTEK KOTA PALU
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5324Keywords:
kepuasan, pelayanan, swamedikasiAbstract
Swamedikasi dikalangan masyarakat cenderung meningkat karena biaya pelayanan kesehatan yang relatif tinggi. Oleh karena itu, apoteker memiliki peran penting terhadap seluruh pekerjaan kefarmasian di apotek salah satunya memberikan semua informasi obat yang tepat kepada pasien atau masyarakat yang melakukan swamedikasi. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui kualitas pelayanan swamedikasi apoteker adalah dengan mengukur tingkat kepuasan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan swamedikasi apoteker di apotek Kota Palu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif dengan jumlah sampel, yaitu 410 yang diambil menggunakan teknik purposive sampling menggunakan kuesioner yang dibagikan secara online melalui Google Form dan offline melalui hardcopy. Data kemudian dianalisis menggunakan metode ServQual, customer satisfaction index (CSI) dan importance performance analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan nilai gap berada pada dimensi tangible (berwujud) dengan nilai 0,18. Customer satisfaction index (CSI) pada apotek sebesar 76,8% yang termasuk dalam kategori puas. Diagram kartesius terdapat 6 atribut yang menempati kuadran I, 18 atribut yang menempati kuadran II, 7 atribut yang menempati kuadran III, dan 2 atribut yang menempati kuadran IV. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu kepuasan masyarakat terhadap pelayanan swamedikasi apoteker di apotek Kota Palu termasuk dalam kategori puas. Terdapat 6 atribut yang menempati kuadran prioritas perbaikan di apotek kota Palu, yaitu atribut nomor 1,7,14,27,28,33. kata kunci: apotek, swamedikasi, pelayanan apoteker, kepuasanReferences
Artini, K. S., and Ardya, H. (2020) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien terhadap Perilaku Swamedikasi Nyeri yang Rasional di Apotek Harish Farma Kabupaten Sukoharjo’, Inpharnmed Journal, 4(2), pp.34–42.
Badan Pusat Statistik. (2020). Hasil Sensus Penduduk 2020 Kota Palu. Diperoleh dari Website Badan Pusat Statistika.
Dianita, P. S., and Latifah, E. (2017) ‘Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Obat di Apotek Wilayah Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang’, Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, 3(2), pp.19–23.
Efayanti, E., Susilowati, T., and Imamah, I. N. (2019) ‘Hubungan Motivasi dengan Perilaku Swamedikasi’, Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 1(1), pp.21–32.
Harahap, N. A., Khairunnisa, and Tanuwijaya, J. (2017) ‘Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas Swamedikasi di Tiga Apotek Kota Panyabungan’, Jurnal Sains Farmasi Dan Klinis, 3(2), pp.186–192.
Ilmi, T., Suprihatin, Y., and Probosiwi, N. (2021) ‘Hubungan Karakteristik Pasien dengan Perilaku Swamedikasi Analgesik di Apotek Kabupaten Kediri Indonesia’, Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), pp. 21–34.
Muharni, S., Aryani, F., Agustin, T. T., and Fitriani, D. (2017) ‘Sikap Tenaga Kefarmasian dalam Penggalian Informasi pada Swamedikasi Nyeri Gigi di Apotek-Apotek Kota Pekanbaru Provinsi Riau’, Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 5(2), pp. 67–73.
Muharni, S., Aryani, F., and Mizanni, M. (2015) ‘Gambaran Tenaga Kefarmasian dalam Memberikan Informasi Kepada Pelaku Swamedikasi di Apotek-Apotek Kecamatan Tampan, Pekanbaru’, Jurnal Sains Farm Klin, 2(1), pp. 47–53.
Nagara Akbar, A. O., and Emaputra, A. (2020) ‘Analisis Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan Barbershop dengan Metode Service Quality (Servqual) dan Importance Performance Analysis (IPA) Studi Kasus XYZ Barbershop’, Jurnal Rekayasa Industri (Jri), 2(2), pp. 97–104.
Nasution, R. A., Sari, S. K., Rangkuti, I. Y., and Darungan, T. S. (2021) ‘Tingkat Pengetahuan tentang Obat-obatan pada Pelaku Swamedikasi di Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor’, Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis, 10(1), pp. 58–66.
Nisa, Z., Sugihantoro, H., Syahrir, A., and Wijaya, D. (2021) ‘Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek Ganesha Farma Kabupaten Lamongan’, Jurnal Islamic Pharm, 6(1), pp. 52–65.
Octavia, D. R., Zakaria, M. S., and Nurafifah, D. (2019) ‘Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi yang Rasional di Lamongan’, Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan, 11(3), pp. 1–8.
Pariyana, Mariana, and Liana, Y. (2021) ‘Perilaku Swamedikasi Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Palembang’, Jurnal Seminar Nasional Syedza Saintika, 1(1), pp. 403–415.
Pristianty, L., Fransiska, H. A., and Titani, M. (2021) ‘Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Swamedikasi terhadap Mutu Pelayanan Kefarmasian di Apotek Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang’, Jurnal Farmasetika, 6(1), pp. 88–95.
Putra, O. N., Kresnamurti, A., and Yunita, A. (2020) ‘Tingkat Kepuasan Pasien Swamedikasi terhadap Pelayanan Informasi Obat di Apotek Pesisir Surabaya Timur’, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 18(2), pp. 143–149.
Sari, F. M., and Suprianto. (2017) ‘Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek Global Medan’, Jurnal Dunia Farmasi, 1(3), pp. 91–100.
Stevani, H., Putri, A. N., and Side, S. (2018) ‘Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Doi-Doi Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru’, Jurnal Media Farmasi, 14(1), pp. 1–7.
Susilo, R., Kunaedi, A., Afiah, N. N., and Indyati, R. (2019) ‘Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kefarmasian di Instalasi Rawat Jalan Rsud Gunung Jati Kota Cirebon’, Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 4(1), pp. 67-72.
Tedi, Astuti Tedi, Astuti, R. D., and Mayasari, B. (2021) ‘Gambaran Pemberian Informasi Obat Analgesik sebagai Upaya Swamedikasi di Apotek-Apotek Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin’, Jurnal Kesehatan Pharmasi, 3(2), pp. 69–75.
Yulia, P. R., Baga, L. M., and Djohar, S. (2016) ‘Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan Apotek dan Tingkat Pengetahuan Konsumen Mengenai Standar Pelayanan Kefarmasian yang Berlaku (Studi Kasus di Kota Depok)’, Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen, 2(3), pp. 312–322.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Firdawati Amir Parumpu, Muhamad Rinaldhi Tandah, Anggraeni Agus, Deviani Widnesari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).